48
responden sebanyak 20 orang siswa sebagai responden. Angket tersebut disebar dan dianalisis melalui tabel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
a. Perhatian orang tua
Tabel 4.7 Orang tua menegur jika tidak menjalankan shalat lima waktu
No. Alternatif jawaban
Frekuensi Persentase
1 Selalu
9 45
2 Sering
7 35
3 Kadang-kadang
4 20
4 Tidak pernah
Jumlah 20
100 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 45 orang tua
selalu menegur anak jika tidak mengerjakan shalat lima waktu, 35 menjawab sering, dan 20 menjawab bahwa kadang-kadang orangtua
menegur jika anak tidak mengerjakan shalat lima waktu dan tidak ada orang tua tidak menegur jika anak tidak mengerjakan shalat 5 waktu. Ini
mennadakan bahwa para orang tua menegur anak jika tidak mengerjakan shalat lima waktu. Hal ini dapat dilihat pada jumlah
respinden yang sebagian besar menjawab bahwa orang tua selalu menegur anak jika tidak mengerjakan shalat lima waktu.
Tabel 4.8 Orang tua mengajarkan anak untuk berkata jujur dan bersikap sopan
No. Alternatif jawaban
Frekuensi Persentase
1 Selalu
7 35
2 Sering
6 30
3 Kadang-kadang
3 15
4 Tidak pernah
4 20
Jumlah 20
100 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 35 yang
menjawab bahwa orang tuanya selalu mengajarkan untuk berkata jujur dan bersikap sopan, sebanyak 30 menjawab sering, sebanyak 15
49
menjawab bahwa orang tua siswa kadang-kadang mengajarkan untuk berkata jujur dan bersikap sopan, serta 20 menjawab tidak pernah
diajarkan orang tuanya untuk berkata jujur dan bersikap sopan. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua selalu diingatkan bahwa berkata jujur
dan bersikap sopan merupakan salah satu hal yang penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tabel 4.9 Orang tua menyempatkan diri untuk mengajarkan membaca Al-
Qur’an No.
Alternatif jawaban Frekuensi
Persentase 1
Selalu 4
20 2
Sering 9
45 3
Kadang-kadang 6
30 4
Tidak pernah 1
5 Jumlah
20 100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 20 siswa menjawab bahwa orang tua mereka selalu menyempatkan diri untuk
mengajarkan mereka membaca Al- Qur’an, sebanyak 45 siswa
menjawab bahwa orang tua mereka sering menyempatkan untuk mengajarkan mereka membaca Al-Qur
’an. Sebanyak 30 siswa menjawab bahwa orang tua mereka kadang-kadang menyempatkan
untuk mengajarkan mereka membaca Al- Qur’an, sedangkan sebanyak
5 menjawab bahwa orang tua mereka tidak pernah menyempatkan diri untuk mengajarkan mereka membaca Al-
Qur’an. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun orang tua seringkali sibuk dengan
pekerjaan tapi masih bisa menyempatkan diri untuk mengajarkan anak- anak mereka untuk membaca Al-
Qur’an.