38
Si
2
= jumlah varians butir St
2
= jumlah varians total Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien
reliabilitas pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: Apabila α sama dengan atau lebih besar dari pada 0,70 maka
instrument yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi reliabel. Tetapi
apabila α lebih kecil dari pada 0,70 maka instrument yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum
memiliki reliabilitas yang tinggi unreliabel.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah pengolahan dan interprestasi data untuk menguji kebenaran hipotesis dan untuk menarik kesimpulan. Adapun untuk analisis
data metode yang diambil adalah metode analisis secara statistik dengan metode korelasi.
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan perhatian orang tua dengan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa akan menggunakan analisis
statistik korelasi product moment, dengan rumus sebagai berikut: r
xy
=
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara x dan y xy = Product dari x dan y
x
2
= Deviasi dari nilai pada variabel x dikuadratkan y
2
= Deviasi dari nilai y dikuadratkan Untuk mengetahui tinggi rendahnya korelasi ditentukan sesuai
parameter sebagai berikut :
39
Tabel 3.3 Interpretasi “r” Product Moment
Besarnya “r” Product Moment Interpretasi
0,00 – 0,19
Antara variabel x dan y terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu
sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dan
dianggap tidak ada korelasi antara variabel x dan variabel y
0,20 – 0,39
Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemah atau
rendah
0,40 – 0,69
Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedang atau
cukup.
0,70 – 0,89
Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuat atau
tinggi
0,90 – 1,00
Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuat
atau sangat tinggi.
G. Hipotesis Statistik
Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “r” product moment, prosedur yang harus dilalui di antaranya merumuskan hipotesis kerja atau
alternatif Ha dan hipotesis nihil H . Kemudian ,menguji kebenaran atau
kepalsuan dari hipotesis yang diajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh melalui perhitungan dengan “r” yang