Hasil Uji Hipotesis Hasil Penelitian

adalah linieritas. Maksudnya adalah apakah garis X dan Y membentuk garis linier atau tidak, jika tidak linier maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.9 Hasil Uji Linieritas ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Hasil Belajar Menulis Ringkasan Kemampuan Membaca Pemahaman Betwee n Groups Combined 664,100 6 110,683 ,199 ,955 Linearity 17,013 1 17,013 ,031 ,872 Deviation from Linearity 647,087 5 129,417 ,232 ,925 Within Groups 1672,00 3 557,333 Total 2336,10 9 Berdasarkan hasil perhitungan SPSS di atas, tampak nilai r = 0, 925 lebih besar dari nilai α = 0,05. Dikatakan linier apabila suatu data nilai r lebih besar daripada nilai α. Dari hasil perhitungan di atas diperoleh bahwa nilai r = 0,581 lebih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variable X terhadap variable Y berpola linier.

4.1.3 Hasil Uji Hipotesis

4.1.3.1 Analisis Korelasi Pada penelitian ini hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan membaca pemahaman dengan hasil belajar menulis ringkasan siswa kelas IV SD se-gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal. Jika koefisien hubungan bernilai r hitung lebih besar daripada koefisien hubungan tabel r tabel, maka antara variable bebas dan variable terikat terdapat hubungan positif, sedangkan untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel pada taraf signifikansi 5. Tabel 4.10 Hasil Uji Korelasi Correlations Kemampuan Membaca Pemahaman Hasil Belajar Menulis Ringkasan Kemampuan Membaca Pemahaman Pearson Correlation 1 ,467 Sig. 2-tailed ,000 N 76 76 Hasil Belajar Menulis Ringkasan Pearson Correlation ,467 1 Sig. 2-tailed ,000 76 76 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Penghitungan koefisien korelasi menggunakan bantuan SPSS for windows versi 16. Berdasarkan hasil analisis korelasi antara variable kemampuan membaca pemahaman dengan hasil belajar menulis ringkasan di atas, diperoleh r hitung sebesar 0,467 dengan taraf siginifikansi 5. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 76 siswa sehingga dapat dilihat r tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 0,227. Dari hasil penghitungan di atas, r hitung lebih besar daripada r tabel 0,467 0,227 dan r hitung menunjukkan hubungan yang signifikan antara kemampuan membaca pemahaman dengan hasil belajar menulis ringkasan berada pada tingkat keeratan hubungan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan bahwa terdapat hubungn yang positif dan signifikan antara kemampuan membaca pemahaman dengan hasil belajar menulis ringkasan siswa kelas IV SD se-gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal diterima. 4.1.3.2 Koefisien Determinasi Tabel 4.11 Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,467 a ,218 ,208 13,106 a. Predictors: Constant, Kemampuan Membaca Pemahaman Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan bantuan SPSS for windows versi 16 menunjukkan nilai r hitung 2 sebesar 0,218. Nilai tersebut berarti 21,8 perubahan pada variabel hasil belajar menulis ringkasan dapat diterangkan oleh kemampuan membaca pemahaman, sedangkan sisanya 78,9 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4.1.3.3 Analisis Regresi Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar menulis ringkasan siswa kelas IV SD se-gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal. Setelah diketahui ada tidaknya suatu pengaruh dalam model regresi linier sederhana maka dapat dilihat pengaruhnya negatif atau positif. Model analisis regresi linier sederhana ini juga digunakan untuk memprediksi nilai variabel terikat apabila nilai variabel bebas mengalami kenaikan atau penurunan. Penghitungan koefisien korelasi menggunakan bantuan SPSS for windows versi 16 sebagai berikut. Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 29,561 7,689 3,844 ,000 Kemampuan Membaca Pemahaman ,481 ,106 ,467 4,544 ,000 a. Dependent Variable: Hasil Belajar Menulis Ringkasan Pada tabel di atas, pada kolom B pada konstanta a = 29,561, sedangkan nilai koefisien arah regresi b = 0.481. sehingga didapat persamaan regresi: Dari persamaan regresi tersebut, dapat diartikan bahwa bila kemampuan membaca pemahaman dengan hasil belajar menulis ringkasan diukur dengan instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini, maka setiap kenaikan skor kemampuan membaca pemahaman sebesar satu satuan akan menyebabkan skor hasil belajar menulis ringkasan akan berubah sebesar 0.481 satuan pada arah yang sama. 4.1.3.4 Uji Parsial Uji t Uji parsial uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel kemampuan membaca pemahaman dengan hasil belajar menulis ringkasan. Penghitungan koefisien korelasi menggunakan bantuan SPSS for windows versi 16 sebagai berikut. Y = a + bx Y = 29,561+ 0.481x Tabel 4.13 Uji Signifikansi Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 29,561 7,689 3,844 ,000 Kemampuan Membaca Pemahaman ,481 ,106 ,467 4,544 ,000 a. Dependent Variable: Hasil Belajar Menulis Ringkasan Dari tabel 4.13 diketahui bahwa variabel kemampuan membaca pemahaman diperoleh nilai t hitung sebesar 4,544, dimana 4,544 1,671 dan dengan signifikansi 0,000 dimana 0,000 0,005 sehingga Ha diterima yang artinya ada pengaruh kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar menulis ringkasan siswa kelas IV SD se-gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN GUGUS MUWARDI KECAMATAN KALIWUNGU

5 56 220

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DI SDN GUGUS MAWARDI KENDAL

1 38 288

PENGARUH MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN DABIN III DIRGANTARA DEMAK

10 48 216

PENGARUH MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SBK MATERI MEMBUAT KARYA KOLASE SISWA KELAS IV SDN GUGUS KENANGA KABUPATEN KEBUMEN

5 47 379

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN SIKAP BAHASA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN SISWA KELAS V SEMESTER 2 SDN KECAMATAN SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG

0 8 161

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI TEKNIK SKRAMBEL SISWA KELAS IV SDN 3 SEMBUNGHARJO Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Teknik Skrambel Siswa Kelas IV SDN 3 Sembungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 20

0 3 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI TEKNIK SKRAMBEL SISWA KELAS IV SDN 3 SEMBUNGHARJO Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Teknik Skrambel Siswa Kelas IV SDN 3 Sembungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 201

0 1 19

PENGARUH KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH.

4 19 133

KEEFEKTIFAN STRATEGI BELAJAR PQ4R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V GUGUS KI HAJAR DEWANTARA

0 1 61

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN GUGUS ARIEF RAHMAN HAKIM KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL

0 1 70