Implikasi Hasil Penelitian Pembahasan

determinan. Kemudian mengalikannya 100. Dengan demikian, akan dihasilkan nilai sumbangan antara variable bebas terhadap variable terikat. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,464, sehingga koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 21,8. Hal ini berarti kecenderungan hasil belajar menulis ringkasan siswa kelas IV SD se-gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal dapat dijelaskan oleh kemampuan membaca pemahamannya, melalui regresi Y = 30,375 + 0,466x. dengan kata lain, kemampuan membaca pemahaman memberikan kontribusi sebesar 21.8 kepada hasil belajar menulis ringkasan. Hasil analisis kolerasi antarvariabel menunjukkan bahwa antara kemampuan membaca pemahaman memiliki hubungan positif dan linier dengan hasil belajar menulis ringkasan. Hubungan antara kemampuan membaca pemahaman dengan hasil belajar menulis ringkasan berada pada kategori sedang. Hubungan positif ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman dengan hasil belajar menulis ringkasan, artinya apabila terjadi peningkatan kemampuan membaca pemahaman maka akan senantiasa diikuti dengan meningkatnya hasil belajar menulis ringkasan. Begitu pula, apabila terjadi penurunan kemampuan membaca pemahaman maka akan senantiasa diikuti dengan menurunnya hasil belajar menulis ringkasan.

4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian

Implikasi hasil penelitian berfungsi membandingkan antara hasil penelitian yang lalu dengan hasil penelitian yang baru dilakukan. Implikasi ini merupakan akibat langsung maupun dampak yang terjadi atas hasil penelitian. Ada tiga macam implikasi hasil penelitian yang dipaparkan, antara lain: 4.2.2.1 Implikasi Teoritis Tarigan 2008:7 mengungkapkan bahwa membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata- kata atau media tulis. Untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam kegiatan membaca diperlukan kemampuan memahami bacaan. Abidin 2012:60 membaca pemahaman dapat diartikan sebagai proses sungguh-sungguh yang dilakukan pembaca untuk memperoleh informasi, peran, dan makna yang terkandung dalam sebuah bacaan. Kemampuan membaca pemahaman sangat dibutuhkan dalam suatu kegiatan menulis, khususnya menulis ringkasan. Menurut Keraf 2004 : 299 Meringkas atau Ringkasan precis adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan yang panjang dalam sajian yang singkat. ”Precis” berarti ”memotong” atau ”memangkas”. Dalam membuat ringkasan dibutuhkan pemahaman terhadap pesan- pesan yang terkandung dalam bacaan. Teori- teori mengenai membaca, membaca pemahaman, menulis ringkasan dan belajar serta pembelajaran yang dipaparkan sangat mendukung penelitian ini. Selain itu juga dengan adanya teori yang mendukung penelitian ini diharapkan dapat membantu penelitian- penelitian selanjutnya, sehingga dapat bermanfaat bagi banyak pihak. 4.2.2.2 Implikasi Praktis Implikasi praktis berfungsi untuk memberikan manfaat terhadap pendidikan yang selalu berkembang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa terdapat pengaruh kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar menulis ringkasan sebesar 21,8. Melalui penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai pentingnya membaca pemahaman kaitannya dengan menulis sebuah ringkasan, sehingga peneliti maupun pembaca dapat memahami dan menambah pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis, sehingga peneliti maupun pembaca pada umumnya dapat memahami dan memberikan kontribusi bagi perbaikan dunia pendidikan melalui hasil penelitian yang dipaparkan. 4.2.2.3 Implikasi Pedagogis Implikasi pedagogis bermanfaat sebagai pemaparan perbandingan antara kenyataan di lapangan dengan hasil penelitian. Dilihat dari kenyataan yang ada di lapangan, siswa yang hasil belajar menulisnya tinggi maka kemampuan membaca pemahamannya juga tinggi. Terdapat siswa yang kemampuan membaca pemahamannya tinggi tetapi hasil belajar menulis ringkasannya rendah, sebaliknya terdapat siswa yang kemampuan membaca pemahamannya sedang tetapi hasil belajar menulis ringkasannya tinggi. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa factor seperti kurangnya intensitas membaca siswa, kurangnya ketelitian saat membaca, dan kurangnya kemampuan memahami bacaan. Sehubungan dengan kenyataan di lapangan, dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hal yang sama.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

5.1.1 Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil t hitung 4,544 dari t table 1,671 atau sig.0,000 alpha 0,05 adalah signifikan pada taraf signifikasi 5, artinya terdapat pengaruh kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD se- gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal. 5.1.2 Dari hasil penghitungan koefisien determinasi diperoleh besarnya pengaruh antara kemampuan membaca pemahaman terhadap hasil belajar menulis ringkasan siswa kelas IV SD se-gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal sebesar 21,8. Ini berarti bahwa 21,8 keberhasilan menulis ringkasan siswa diperngaruhi oleh kemampuan membaca pemahaman.

5.2 SARAN

5.2.1 Bagi Siswa Kegiatan membaca pemahaman ternyata meberi pengaruh yang positif terhadap hasil belajar menulis ringkasan siswa. Maka dari itu siswa perlu meningkatkan kemampuan membaca pemahamannya dengan membaca buku- buku secara setiap hari. 94

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN GUGUS MUWARDI KECAMATAN KALIWUNGU

5 56 220

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DI SDN GUGUS MAWARDI KENDAL

1 38 288

PENGARUH MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN DABIN III DIRGANTARA DEMAK

10 48 216

PENGARUH MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SBK MATERI MEMBUAT KARYA KOLASE SISWA KELAS IV SDN GUGUS KENANGA KABUPATEN KEBUMEN

5 47 379

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN SIKAP BAHASA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN SISWA KELAS V SEMESTER 2 SDN KECAMATAN SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG

0 8 161

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI TEKNIK SKRAMBEL SISWA KELAS IV SDN 3 SEMBUNGHARJO Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Teknik Skrambel Siswa Kelas IV SDN 3 Sembungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 20

0 3 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI TEKNIK SKRAMBEL SISWA KELAS IV SDN 3 SEMBUNGHARJO Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Teknik Skrambel Siswa Kelas IV SDN 3 Sembungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 201

0 1 19

PENGARUH KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH.

4 19 133

KEEFEKTIFAN STRATEGI BELAJAR PQ4R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V GUGUS KI HAJAR DEWANTARA

0 1 61

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN GUGUS ARIEF RAHMAN HAKIM KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL

0 1 70