BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Sebagaimana telah dikemukakan pada bab I, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kemampuan membaca
pemahaman dan hasil belajar menulis ringkasan pada siswa kelas IV SD se-gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal. Selain itu, penelitian ini digunakan
untuk mengetahui pengaruh antara kemampuan membaca pemahaman dan hasil belajar menulis ringkasan pada siswa kelas IV SD se-gugus Robert Wolter
Monginsidi Kaliwungu Kendal. Data dalam penelitian ini terdiri dari variable bebas X yaitu Kemampuan
membaca pemahaman dan variable terikat Y yaitu hasil belajar menulis ringkasan. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD se-gugus Robert
Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal, dengan jumlah sampel data 76 siswa. Deskripsi data dari variabel kemampuan membaca pemahaman dan hasil belajar
menulis ringkasan berdasarkan hasil tes pada siswa kelas IV SD se-gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal.
Berdasarkan data hasil penelitian yang diolah dengan menggunakan teknik statistik deskripsi dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistical
Product and Service Solution versi 16 diperoleh hasil sebagai berikut.
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1.1 Kemampuan Membaca Pemahaman X
77
Data kemampuan membaca pemahaman ini merupakan nilai yang diperoleh melalui tes obyektif pilihan ganda yang terdiri dari 24 butir soal, dengan jumlah
responden 76 siswa. a.
Tabel Distribusi Frekuensi Kemampuan Membaca Pemahaman Tabel distribusi frekuensi untuk variabel kemampuan membaca pemahaman
disajikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 4.1 Distribusi Frekuesi Kemampuan Membaca Pemahaman
No Kelas Interval Frekuensi
Relatif Keterangan
1. 41 - 50
7 9,2
50, 46, 50, 42, 42, 59, 46 2.
51 - 60 12
15,8 58, 54, 54, 54, 58, 54, 58, 58, 54, 54,
54, 54 3.
61 - 70 16
21,1 67, 67, 63, 67, 63 ,63 , 63, 67, 67, 63,
67, 63, 63, 67, 63, 63 4.
71 - 80 18
23,7 79, 71, 71, 79, 79, 71, 79, 79, 79, 75,
75, 79, 79, 75, 79, 71, 71, 79 5.
81 - 90 15
19.7 83, 83, 88, 83, 83, 88, 83, 83, 88, 88,
88, 83, 88, 88, 83 6.
91 - 100 8
10,5 92, 92, 92, 92, 92, 92, 92, 92
Jumlah 76
100
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tes kemampuan membaca pemahaman siswa SD se-gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal di
atas, dapat digambarkan dalam histogram berikut.
Gambar 4.1 Histogram Kemampuan Membaca Pemahaman Berdasarkan tabel dan histogram tersebut, dapat diketahui bahwa skor
tertinggi tes kemampuan membaca pemahaman pada interval 71-80 dengan frekuensi 18 dan presentase 23,7 , sedangkan skor terendah pada interval 41-50
dengan frekuensi 7 dan presentase 9,2 . b.
Data Deskriptif Kemampuan Membaca Pemahaman Data deskriptif kemampuan membaca pemahaman disajikan dalam tabel
berikut. Tabel 4.2 Data Deskriptif Kemampuan Membaca Pemahaman
Kemampuan Membaca Pemahaman Mean
71,21 Standard Error
1,639 Median
75 Mode
75 Standard Deviation
14,292 Sample Variance
204,248 Kurtosis
-1,053 Skewness
-,202 Range
50 Minimum
42
Maximum 92
Sum 5412
Count 76
Confidence Level95,0
4,10 Berdasarkan pengolahan data statistik hasil penelitian yang terdapat dalam
tabel 2, diperoleh nilai rata-rata mean 71,21, nilai tengah median 75, modus mode 75, simpangan baku standart deviation 14,292, variansi variance
204,248, skor terendah minimum 42, dan skor maksimal maximum 92. Skor total untuk variabel kemampuan membaca pemahaman X adalah 5412.
c. Kategori Skor Kemampuan Membaca Pemahaman
Pengelompokan siswa ke dalam kategori untuk variabel kemampuan membaca pemahaman didasarkan pada rata-rata hitung dan simpangan baku hasil
pengujian Nurgiyantoro,2014:265. Berdasarkan acuan tersebut, rata-rata hitung variabel kemampuan membaca pemahaman adalah 71,21 dan simpangan bakunya
adalah 14,292 . dari perhitungan tersebut dapat dikatergorikan dalam 3 kelas sebagai berikut.
Tinggi = Mean + SD ≤ X
Sedang = Mean - SD ≤ X ≤ Mean + SD
Rendah = X ≤ Mean - SD
Kategori skor kemampuan membaca pemahaman dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Kategori Skor Kemampuan Membaca Pemahaman Interval
Kelas Nilai Frekuensi
Persentase Kategori
Keterangan
85,502 ≤ X
15 19,74
Tinggi 88, 88, 88, 88, 88, 88, 88, 92,
92, 92, 92, 92, 92, 92, 92
56,918 ≤ X
85,502 46
60,52 Sedang
58, 58, 58, 58, 67, 67, 63, 67, 63 ,63 , 63, 67, 67, 63, 67, 63,
63, 67, 63, 63, 79, 71, 71, 79, 79, 71, 79, 79, 79, 75, 75, 79,
79, 75, 79, 71, 71, 79, 83, 83, 83, 83, 83, 83, 83, 83,
X 56,918 15
19.74 Rendah
50, 46, 50, 42, 42, 59, 46, 54, 54, 54, 54, 54, 54, 54, 54,
Berdasarkan Tabel 4.3 skor kemampuan membaca pemahaman yang termasuk kategori kategori tinggi sebesar 19,74 dengan frekuensi 15 siswa,
kategori sedang 60,52 dengan frekuensi 46 siswa, katgori rendah sebesar 19,74 dengan frekuensi 15.
4.1.1.2 Hasil Belajar Menulis Ringkasan Y Data hasil belajar menulis ringkasan ini merupakan nilai yang diperoleh
melalui tes membuat ringkasan karangan narasi, dengan jumlah responden 76 siswa.
a. Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Menulis Ringkasan
Tabel distribusi frekuensi untuk variabel hasil belajar menulis ringkasan disajikan sebagai berikut.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuesi Hasil Belajar Menulis Ringkasan No
Kelas Interval Frekuensi
Relatif Keterangan
1 21 - 30
5 6,6
25, 23, 28, 25, 28 2
31 - 40 14
18,5 38, 40, 40, 35, 38, 40, 38, 33, 35,
40, 33, 33, 38, 38
No Kelas Interval
Frekuensi Relatif
Keterangan 3
41 - 50 11
14,5 45, 43, 50, 48, 50, 48, 50, 48, 50,
48, 43 4
51 - 60 9
11,8 58, 58, 55, 55, 55, 53, 53, 53, 60,
5
61 - 70 19
25,0 70, 62, 68, 68, 68, 70, 62, 65, 63,
68, 63, 63, 68, 63, 65, 63,63, 62, 68
6 71 - 80
9 11,8
73, 73, 75, 73, 78, 73, 73, 78, 73 7
81 - 90 9
11,8 85, 83, 90, 83, 83, 83, 83, 83, 85,
Jumlah 76
100 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tes menulis ringkasan siswa SD se-
gugus Robert Wolter Monginsidi Kaliwungu Kendal di atas, dapat digambarkan dalam histogram berikut.
Gambar 4.2 Histogram Hasil Belajar Menulis Ringkasan Berdasarkan tabel dan histogram di atas, dapat diketahui bahwa skor
tertinggi tes menulis ringkasan pada interval 61-70 dengan frekuensi 19 dan presentase 25,0, sedangkan skor terendah pada interval 21-30 dengan frekuensi
5 dan presentase 6,6. b.
Data Deskriptif Hasil Belajar Menulis Ringkasan
Data deskriptif hasil belajar menulis ringkasan disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.5 Data Deskriptif Hasil Belajar Menulis Ringkasan Hasil Belajar Menulis Ringkasan
Mean 63,83
Standard Error 1,689
Median 75
Mode 75
Standard Deviation 14,724
Sample Variance 216,784
Kurtosis -,349
Skewness -,363
Range 67
Minimum 23
Maximum 90
Sum 4851
Count 76
Confidence Level95,0
2,26 Berdasarkan pengolahan data statistik menggunakan SPSS hasilnya
diperoleh nilai rata-rata mean 68,83, nilai tengah median 68, modus mode 65, simpangan baku standart deviation 14,724, variansi variance 216,784, skor
terendah minimum 23, dan skor maksimal maximum 90. Skor Sum total untuk variabel hasil belajar menulis ringkasan Y adalah 4851.
c. Kategori Skor Hasil Belajar Menulis Ringkasan
Pengelompokan siswa ke dalam kategori untuk variabel menulis ringkasan didasarkan pada rata-rata hitung dan simpangan baku hasil pengujian
Nurgiyantoro,2014:265. Berdasarkan acuan tersebut, rata-rata hitung variabel
menulis ringkasan adalah 63,83 dan simpangan bakunya adalah
14,724
. dari perhitungan tersebut dapat dikatergorikan dalam 3 kelas sebagai berikut.
Tinggi = Mean + SD ≤ X
Sedang = Mean - SD ≤ X ≤ Mean + SD
Rendah = X ≤ Mean - SD
Kategori skor hasil belajar menulis ringkasan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.6 Kategori Skor Hasil Belajar Menulis Ringkasan Interval Kelas Nilai
Frekuensi Persentase
Kategori Keterangan
78,584 ≤ X
10 13,2
Tinggi 78, 85, 83, 90, 83, 83, 83,
83, 83, 85,
49,104 ≤ X
78,584 39
51,3 Sedang
50, 50, 50, 50, 58, 58, 55, 55, 55, 53, 53, 53, 60, 70,
62, 68, 68, 68, 70, 62, 65, 63, 68, 63, 63, 68, 63, 65,
63,63, 62, 73, 73, 75, 73, , 73, 73, 78, 73
X 49,104 27
35,5 Rendah
45, 43, 48, 48 , 48, 48, 43, 38, 40, 40, 40, 35, 38, 40,
38, 33, 35, 40, 33, 33, 38, 38, 25, 23, 28, 25, 28
Berdasarkan tabel di atas, hasil belajar menulis ringkasan yang termasuk kategori kategori tinggi sebesar 13,2 dengan frekuensi 10 siswa, kategori sedang
sebesar 51,3 dengan frekuensi 39 siswa, katgori rendah sebesar 35,5 dengan frekuensi 27.
4.1.2 Hasil Uji Prasyarat Analisis