Keterampilan Berbahasa KAJIAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Keterampilan Berbahasa

Bentuk dasar bahasa adalah ujaran. Keraf dalam Faisal, 2009:4 menyatakan bahwa apa yang dalam pengertian kita sehari-hari disebut bahasa, meliputi dua bidang yaitu: bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap dan arti atau makna yang tersirat dalam arus bunyi tadi; bunyi itu merupakan getaran yang bersifat fisik yang merangsang alat pendengaran kita, serta arti atau makna adalah isi yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan adanya reaksi itu. Namun tidak semua ujaran atau bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia itu dapat dikatakan bahasa. Ujaran manusia dapat dikatakan bahasa apabila ujaran tersebut mengandung makna, atau apabila dua orang manusia atau lebih menetapkan bahwa seperangkat bunyi itu memiliki arti yang serupa. Menurut Tarigan 2008:1, keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu 1 keterampilan menyimak listening skills, menyimak merupakan suatu kegiatan yang tidak sekedar mendengarkan tetapi juga memahaminya; 2 keterampilan berbicara speaking skills, berbicara merupakan suatu kegiatan mengucapkan bunyi-bunyi yang berbeda secara jelas sehingga pendengar dapat membedakannya; 3 keterampilan membaca reading skills, membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis; 4 10 keterampilan menulis writing skills, menulis merupakan menurunkan atau menuliskan lambang- lambang grafis yang menghasilkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang- lambang grafis tersebut dan dapat memahami bahasa dan grafis itu. Setiap keterampilan tersebut memiliki hubungan yang erat dengan keterampilan- keterampilan yang lain dengan cara yang beraneka ragam. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, kita biasanya melalui urutan yang teratur: mula- mula pada masa kecil kita belajar menyimak bahasa kemudian berbicara, sesudh itu kita belajar membaca dan menulis. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan suatu kesatuan, merupakan catur-tunggal. Setiap keterampilan itu berhubungan erat dengan proses yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil orang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Keterampilan berbahasa bermanfaat dalam melakukan interaksi komunikasi dengan masyarakat. Dari beberapa pendapat di atas keterampilan berbahasa meliputi empat komponen, yaitu: 1 keterampilan menyimak, 2 keterampilan berbicara, 3 keterampilan membaca, 4 keterampilan menulis. Selain itu keterampilan berbahasa bermanfaat dalam melakukan interaksi komunikasi dengan masyarakat.

2.1.2 Hakikat Membaca

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN GUGUS MUWARDI KECAMATAN KALIWUNGU

5 56 220

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DI SDN GUGUS MAWARDI KENDAL

1 38 288

PENGARUH MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN DABIN III DIRGANTARA DEMAK

10 48 216

PENGARUH MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SBK MATERI MEMBUAT KARYA KOLASE SISWA KELAS IV SDN GUGUS KENANGA KABUPATEN KEBUMEN

5 47 379

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN SIKAP BAHASA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN SISWA KELAS V SEMESTER 2 SDN KECAMATAN SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG

0 8 161

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI TEKNIK SKRAMBEL SISWA KELAS IV SDN 3 SEMBUNGHARJO Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Teknik Skrambel Siswa Kelas IV SDN 3 Sembungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 20

0 3 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI TEKNIK SKRAMBEL SISWA KELAS IV SDN 3 SEMBUNGHARJO Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Teknik Skrambel Siswa Kelas IV SDN 3 Sembungharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 201

0 1 19

PENGARUH KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH.

4 19 133

KEEFEKTIFAN STRATEGI BELAJAR PQ4R TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V GUGUS KI HAJAR DEWANTARA

0 1 61

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN GUGUS ARIEF RAHMAN HAKIM KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL

0 1 70