Hakikat Pembelajaran Kajian Teori

3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Kesimpulan dari beberapa pengertian di atas, belajar merupakan perubahan perilaku secara keseluruhan, bersifat tetap dan berlangsung secara terus menerus yang berupa hasil dari pengalaman secara langsung dan interaksi dengan lingkungannya yang bertujuan untuk memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap.

2.1.2. Hakikat Pembelajaran

Pembelajaran ialah suatu proses belajar yang telah direncanakan sedemikian rupa sehingga terjadi kegiatan belajar yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pembelajaran dilaksanakan secara sadar karena kegiatan ini telah direncanakan terlebih dahulu. Pengertian pembelajaran ini diperkuat dengan pendapat para ahli tentang pembelajaran di bawah ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembelajaran identik dengan kata “mengajar” yang berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui diturut ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an” menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. Pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali, dengan maksud agar terjadi belajar pada diri seseorang Siregar dan Nana 2014:13. Menurut Ruminiati 2007:1.15 pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu, membimbing, dan memotivasi siswa mempelajari suatu informasi tertentu dalam suatu proses yang telah dirancang secara masak mencakup segala kemungkinan yang terjadi. Sedangakan menurut Briggs dalam Rifa’i dan Anni 2012:159 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan lingkungan. Thobroni dan Mustofa 2011:19 menyimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses belajar yang berulang-ulang dan menyebabkan adanya perubahan perilaku yang disadari dan cenderung bersifat tetap. Sedangkan menurut aliran behavioristik pembelajaran merupakan usaha guru untuk membentuk tingkah laku yang diiginkan dengan menyediakan lingkungan atau stimulus. Aliran kognitif mendefinisikan pembelajaran sebagai cara guru mem- berikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar mengenal dan memahami sesuatu yang sedang dipelajari. Adapun humanistik mendiskripsikan pembelajar- an upaya memberikan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya Hamdani 2011:23. Siregar dan Nana 2014:13 menyimpulkan beberapa ciri pembelajaran sebagai berikut. 1 Merupakan upaya sadar dan disengaja. 2 Pembelajaran harus membuat siswa belajar. 3 Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan. 4 Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses, maupun hasilnya. Pengertian pembelajaran berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan dengan tujuan yang telah ditetapkan agar terjadi suatu proses belajar. Dalam pembelajaran terjadi interaksi antara guru dan peserta didik, guru menyampaikan materi dengan menggunakan media ataupun fasilitas yang ada dan mengorganisir sedemikian rupa dalam suatu lingkungan agar tercapai tujuan dari pembelajaran tersebut.

2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar