Hasil Desain Produk Draft 1

pembelajaran dikelas bersifat menyenangkan dengan menyisipkan permainan. Siswa sudah mengetahui dan pernah memainkan puzzle biasa yang tidak digunakan sebagai media pembelajaran. Media puzzle berbasis make a match belum diketahui oleh siswa, namun siswa tertarik untuk menggunakannya. Menurut siswa media puzzle berbasis make a match sebaiknya berwarna, gambar ilustrasi yang dimuat berupa gambar kartun, dan memiliki potongan persegi panjang yang berukuran cukup bagi siswa. Pertanyaan dalam kartu soal merupakan pertanyaan yang panjang serta jawaban yang singkat. Berdasarkan hasil analisis kuesioner kebutuhan, pengembangan media puzzle berbasis make a match disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan guru.

4.1.3. Hasil Desain Produk Draft 1

Hasil analisis kuesioner kebutuhan pengembangan media yang diberikan pada guru dan kuesioner kebutuhan pengembangan media yang diberikan pada siswa digunakan untuk mengembangkan media. Media yang dapat dikembangkan adalah puzzle berbasis make a match. Pengembangan media pembelajaran dilakukan dengan menggabungkan berbagai komponen. Komponen pertama yaitu cover depan yang berisi judul media pembelajaran dan gambaran umum media pembelajaran yang dikembangkan. Komponen kedua adalah cover belakang yang berisi teks materi dan gambar yang berkaitan dengan materi bentuk-bentuk pengambilan keputusan bersama. Komponen ketiga dalam media pembelajaran adalah papan petunjuk penggunaan media. Komponen keempat yaitu papan bernomor sebagai tempat untuk meletakkan potongan puzzle. Komponen kelima yaitu potongan puzzle yang memiliki dua sisi, pada sisi pertama terdapat sebuah jawaban dan pada sisi kedua terdapat potongan gambar. Komponen terakhir adalah kartu soal bernomor yang memuat pernyataan rumpang tentang materi bentuk pengambilan keputusan bersama yang harus dilengkapi dengan mencari jawaban pada potongan puzzle. Rancangan penggabungan berbagai komponen dalam media puzzle berbasis make a match tersusun dalam prototipe desain produk. Prototipe desain produk digunakan sebagai gambaran awal dalam penuangan ide pengembangan. Prototipe desain produk merupakan acuan dalam pembuatan produk sehingga produk yang dikembangkan sesuai dengan gagasan awal pengembangan produk. Prototipe desain media puzzle berbasis make a match sebagai berikut. Gambar 4.1: Cover Depan papan ke-1 Keterangan : I : judul II : gambar cover II I Gambar 4.2: Cover Belakang papan ke-2 Keterangan : III : gambar tentang pengambilan keputusan bersama IV : teks tentang pengambilan keputusan bersama Gambar 4.3: Sisi Dalam pada Papan ke-1 Keterangan : V : papan kosong, berisi petunjuk permainan dan profil penyusun VI : Petunjuk VII : Profil penyusun Keterangan : VIII : papan bernomor untuk menempatkan keping jawaban III IV III III IV IV V VI VII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 VIII VII Gambar 4.4: Sisi Dalam pada Papan ke-2 Gambar 4.5: Potongan Puzzle Keterangan : IX : potongan puzzle sisi jawaban 18 potong X : potongan puzzle sisi gambar 18 potong Gambar 4.6: Kartu Soal Keterangan : XI : kartu soal 18 kartu Prototipe yang telah dibuat disusun dengan desain media puzzle berbasis make a match pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Desain Media Puzzle Berbasis Make a Match No Desain Keterangan 1. Bentuk fisik Bahan Ukuran papan MDF 3mm dan stiker berisi konten media sebagai pelapis papan 22 cm x 28 cm x 12 mm 2. Materi Pengambilan Keputusan Bersama 3. Bahasa Indonesia 4. Konten Petunjuk, teks materi, gambar berkaitan dengan materi, soal dan jawaban 5. Fungsi Media pembelajaran menarik, melibatkan partisipasi siswa, menyenangkan, dan efektif meningkatkan hasil belajar PKn kelas V materi pengambilan keputusan bersama. X IX XI Prototipe desain pengembangan media puzzle berbasis make a match dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan produk. Pembuatan produk yang telah dilakukan untuk menghasilkan komponen-komponen media puzzle berbasis make a match. Komponen-komponen yang terdapat dalam media puzzle berbasis make a match disatukan dalam dua papan yang digabungkan dengan menggunakan tali pengikat. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan media puzzle berbasis make a match sebagai berikut. 1 Mengumpulkan berbagai referensi tentang pengambilan keputusan bersama sebagai bahan penyusunan teks materi dan soal. 2 Menyusun tampilan materi, gambar, petunjuk, soal dan jawaban dengan menggunakana program Microsft Word, Paint, dan Xiu-xiu. 3 Mencetak teks materi, gambar petunjuk, dan jawaban kedalam bentuk stiker. 4 Memotong papan MDF 3 mm sesuai dengan ukuran. 5 Memotong papan yang telah ditempeli stiker gambar menjadi potongan kecil sebagai potongan puzzle. 6 Melekatkan papan bingkai potongan puzzle dengan papan cover media. 7 Mengecat dan menghaluskan papan. 8 Mencetak kartu soal pada kertas bufallo warna ukuran 8,3 cm x 5,5 cm. 9 Menempelkan stiker cover dan menyatukan kedua papan dengan tali. Kesulitan yang dialami dalam pembuatan media puzzle berbasis make a match adalah pada pemilihan jenis bahan yang digunakan dalam media puzzle serta dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam memotong bahan agar sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan observasi dan konsultasi mengenai berbagai jenis papan sebagai bahan puzzle. Penggunakan berbagai alat yang dapat memudahkan dalam pemotongan juga dilakukan agar bahan dapat terpotong sesuai ukuran.

4.1.4. Hasil Validasi Desain dan Uji Coba Produk Skala Kecil