Hakikat Belajar Kajian Teori

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori

2.1.1. Hakikat Belajar

Setiap individu tidak akan lepas dari kegiatan belajar. Sadar maupun tidak sadar setiap individu akan melakukan kegiatan belajar. Belajar merupakan perubahan perilaku secara menyeluruh dari tidak tahu menjadi tahu yang bersifat permanen dan berlangsung seumur hidup dari individu. Sejalan dengan para ahli tentang pengertian belajar adalah perubahan perilaku sebagai fungsi dari pengalaman. Perubahan-perubahan tersebut meliputi perubahan efektif, motorik dan kognitif yang tidak dihasilkan oleh sebab-sebab lain Sumantri dan Syaodih 2007:1.42. Menurut Thobroni dan Mustofa 2011:16 belajar merupakan aktivitas manusia yang sangat vital dan secara terus-menerus akan dilakukan selama manusia tersebut masih hidup. Sedangkan Rifa’i 2012:89 mengemukakan belajar merupakan proses perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang dimaksud berwujud perilaku yang tampak overt behavior atau perilaku yang tidak tampak innert behavior. Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan dalam kandungan hingga liang lahat. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan kognitif, dan keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut nilai dan sikap efektif Siregar dan Nara 2014:3. Anitah 2009:2.5 menyimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang kompleks, berlangsung secara terus menerus, dan melibatkan berbagai lingkungan yang dibutuhkan. Terdapat tiga atribut pokok ciri utama belajar, yaitu: proses, perubahan perilaku dan pengalaman Anitah 2009:1.3. Siregar dan Nara 2014:3 mengemukakan setidaknya belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1 Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut bersifat pengetahuan kognitif, keterampilan psikomotor, maupun nilai dan sikap afektif. 2 Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau dapat disimpan. 3 Perubahan itu terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha. Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan. 4 Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan. Slameto 2010:2 mengatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Slameto 2010:3 ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar dapat disimpulkan sebagai berikut. 1 Perubahan terjadi secara sadar. 2 Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional. 3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Kesimpulan dari beberapa pengertian di atas, belajar merupakan perubahan perilaku secara keseluruhan, bersifat tetap dan berlangsung secara terus menerus yang berupa hasil dari pengalaman secara langsung dan interaksi dengan lingkungannya yang bertujuan untuk memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap.

2.1.2. Hakikat Pembelajaran