Hasil Belajar Kajian Teori

meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Berdasarkan faktor-faktor yang telah disampaikan oleh beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terdapat dua faktor utama yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik merupakan faktor yang muncul dari diri siswa itu sendiri, sedangkan faktor ekstrinsik merupakan faktor yang muncul dari luar diri siswa atau faktor yang muncul dari lingkungan siswa. Faktor-faktor tersebut harus dikelola dengan baik agar dapat tercipta lingkungan belajar yang kondusif.

2.1.4. Hasil Belajar

Dalam proses belajar pasti akan diperoleh suatu hasil belajar. Sehingga hasil belajar merupakan segala sesuatu yang diperoleh individu setelah terjadinya kegiatan belajar. Pengertian tersebut senada dengan pengertian hasil belajar yang dikemukakan oleh para ahli. Hasil belajar merupakan kulminasi dari suatu proses yang telah dilakukan dalam belajar Anitah 2009:2.19. Menurut Gagne dalam Thobroni dan Mustofa, 2011: 22-23 hasil belajar berupa: 1 Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. 2 Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. 3 Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya. 4 Keterampilan motorik yaitu melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5 Sikap yaitu kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Rifa’i dan Anni 2011:85 menyatakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Hasil belajar dapat dilihat dari sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembelajar setelah mengalami proses belajar. Bloo m dalam Rifa’i dan Anni, 2011:86 menyampaikan tiga taksonomi yang disebut ranah belajar, yaitu: 1 Ranah kognitif Ranah ini berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual yang mencakup kategori: pengetahuan knowledge, pemahaman comprehension, penerapan application, analisis analysis, sintesis synthesis, penilaian evaluation. 2 Ranah afektif Ranah ini berhubungan dengan sikap, minat dan nilai merupakan hasil belajar yang paling sukar diukur. Instrumen biasanya berupa non tes misal wawancara, angket, dan lembar observasi sikap. 3 Ranah psikomotor Ranah psikomotor berkaitan dengan kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf. Instrumen penilaian yang dikembangkan menggunakan lembar observasi unjuk kerja. Dalam penelitian ini pengukuran hasil belajar digunakan untuk mengetahui keefektifan produk yang dikembangkan. Penelitian ini membatasi hasil belajar dari ranah kognitif saja. Dengan meningkatnya hasil belajar ranah kognitif siswa, dapat dikatakan bahwa produk yang dikembangkan efektif dan mendukung pembelajaran. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh dari belajar. Perubahan perilaku dari kegiatan belajar mencakup seluruh aspek yang dimiliki. Hasil belajar mencakup tiga ranah yang meliputi: ranah kognitif atau pengetahuan, ranah afektif atau sikap, dan ranah psikomotorik atau keterampilan.

2.1.5. Media Pembelajaran