Hakikat Pembelajaran KAJIAN TEORI

42 Slameto 2010: 54-71 juga mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar meliputi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern terdiri dari: 1 faktor jasmaniah, meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh; 2 faktor psikologis, meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan; 3 faktor kelelahan, meliputi kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari: 1 faktor keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan; 2 faktor sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah; 3 faktor masyarakat, meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. Jadi untuk mengetahui perbedaan kemampuan yang dimiliki peserta didik dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi internal dan eksternal peserta didik, dengan begitu guru dapat menciptakan kondisi belajar yang efektif, sehingga dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

2.1.7 Hakikat Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu sistem yang memiliki peran sangat dominan untuk mewujudkan kualitas pendidikan. Pada dasarnya pembelajaran memiliki makna yang berbeda dengan pengajaran. Menurut Suprijono 2012: 13 pembelajaran berdasarkan makna leksikal berarti proses, cara, perbuatan 43 mempelajari. Perbedaan esensiil istilah ini dengan pengajaran adalah pada tindak ajar. Pada pengajaran guru mengajar, peserta didik belajar, sementara pada pembelajaran guru mengajar diartikan sebagai upaya guru mengorganisir lingkungan terjadinya pembelajaran. Guru mengajar dalam perspektif pembelajaran adalah guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didiknya untuk mempelajarinya. Jadi subyek pembelajaran adalah peserta didik. Pembelajaran berpusat pada peserta didik. Pembelajaran adalah dialog interaktif. Pembelajaran merupakan proses organik dan konstruktif, bukan mekanis seperti halnya pengajaran. Aliran kognitif mendefinisikan pembelajaran sebagai cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir agar mengenal dan memahami sesuatu yang sedang dipelajari Darsono dalam Hamdani, 2011: 23. Kemudian, Briggs dalam Rifa’i dan Anni, 2012: 157 menyebutkan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik itu memperoleh kemudahan. Unsur utama dalam pembelajaran adalah pengalaman anak yang diperoleh melalui sebuah peristiwa sehingga terjadi proses belajar. Pengertian pembelajaran tersebut sesuai dengan pendapat Suprihatiningrum 2013: 75 yang mengemukakan pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar. Lingkungan yang dimaksud tidak hanya berupa tempat ketika pembelajaran itu berlangsung, tetapi juga metode, media, dan peralatan yang diperlukan untuk menyampaikan informasi. 44 Selanjutnya, Rusman 2014: 1 mendefinisikan pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan model-model pembelajaran apa yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Dari beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses kegiatan yang berpusat pada peserta didik, guru hanyalah sebagai fasilitator. Pembelajaran berarti proses pengaturan lingkungan untuk memudahkan peserta didik mengenal dan memahami sesuatu yang dipelajari, lingkungan yang dimaksud tidak hanya berupa tempat ketika pembelajaran itu berlangsung, tetapi juga metode, media, dan peralatan yang diperlukan untuk menyampaikan informasi.

2.1.8 Pengertian Hasil Belajar