Daya Pembeda UJI COBA, VALIDITAS, RELIABILITAS INSTRUMEN

75 Tabel 3.7 menunjukkan bahwa dari 50 butir soal terdapat 18 soal mudah, 25 soal sedang, dan 7 soal sukar. Persentase soal mudah, soal sedang, dan soal sukar dapat dilihat pada diagram 3.2. Diagram 3.2 Persentase Taraf Kesukaran Soal Diagram 3.2 menunjukkan bahwa dari 50 butir soal, terdapat 36 soal mudah, 50 soal sedang, dan 14 soal sukar.

3.7.5 Daya Pembeda

Daya pembeda soal digunakan untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D. Seperti halnya indeks kesukaran, indeks diskriminasi berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Hanya berbeda, indeks kesukaran tidak mengenal tanda negatif -, tetapi pada indeks diskriminasi ada tanda negatif. Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi menurut Arikunto 2013: 228 adalah sebagai berikut. 36 50 14 10 20 30 40 50 60 Mudah Sedang Sukar Persentase Taraf Kesukaran Soal 76 Keterangan: = jumlah peserta tes = banyaknya peserta kelompok atas = banyaknya peserta kelompok bawah = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar ingat, P sebagai indeks kesukaran = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar Klasifikasi daya pembeda yaitu sebagai berikut: D : 0,00 – 0,20 : jelek poor D : 0,21 – 0,40 : cukup satistifactory D : 0,41 – 0,70 : baik good D : 0,71 – 1,00 : baik sekali excellent D : negatif, semuanya tidak baik, semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja. Hasil analisis daya pembeda dari 50 butir soal dapat dilihat pada tabel 3.8. 77 Tabel 3.8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal No. Soal PA PB D Keterang an No. Soal PA PB D Keterang an 1 1 0,85 0,15 Jelek 26 0,809 0,7 0,109 Jelek 2 0,809 0,75 0,059 Jelek 27 1 0,75 0,25 Cukup 3 0,380 0,1 0,280 Cukup 28 0,619 0,55 0,069 Jelek 4 0,904 0,25 0,654 Baik 29 0,666 0,35 0,316 Cukup 5 0,714 0,6 0,114 Jelek 30 0,809 0,4 0,409 Baik 6 0,714 0,85 0,135 Buang 31 0,904 0,75 0,154 Jelek 7 0,619 0,4 0,219 Cukup 32 0,428 0,15 0,278 Cukup 8 0,238 0,5 0,261 Buang 33 0,952 0,85 0,102 Jelek 9 0,380 0,15 0,230 Cukup 34 0,857 0,6 0,257 Cukup 10 0,809 0,5 0,309 Cukup 35 0,952 0,65 0,302 Cukup 11 0,952 0,75 0,202 Cukup 36 0,761 0,7 0,061 Jelek 12 0,523 0,5 0,023 Jelek 37 0,619 0,65 0,030 Buang 13 0,428 0,3 0,128 Jelek 38 0,523 0,05 0,473 Baik 14 0,809 0,5 0,309 Cukup 39 0,714 0,5 0,214 Cukup 15 0,333 0,15 0,183 Jelek 40 0,523 0,35 0,173 Jelek 16 0,619 0,6 0,019 Jelek 41 0,523 0,3 0,223 Cukup 17 0,428 0,65 -0,221 Buang 42 0,619 0,7 -0,080 Buang 18 0,857 0,5 0,357 Cukup 43 0,761 0,4 0,361 Cukup 19 0,428 0,15 0,278 Cukup 44 0,904 0,75 0,154 Jelek 20 0,428 0,3 0,128 Jelek 45 0,857 0,55 0,307 Cukup 21 0,761 0,4 0,361 Cukup 46 0,476 0,45 0,026 Jelek 22 0,666 0,9 -0,233 Buang 47 0,857 0,65 0,207 Cukup 23 0,714 0,35 0,364 Cukup 48 0,857 0,45 0,407 Baik 24 0,428 0,05 0,378 Cukup 49 0,476 0,6 -0,12 Buang 25 0,428 0,75 -0,321 Buang 50 0,761 0,3 0,461 Baik Hasil analisis daya pembeda 50 butir soal pada tabel 3.8 menunjukkan bahwa terdapat 4 kategori daya pembeda soal yaitu: soal baik ditandai warna kuning, soal cukup ditandai warna hijau, soal jelek ditandai warna ungu, dan soal harus dibuang ditandai warna merah. Perhitungan daya pembeda soal menggunakan bantuan Microsoft Exel, secara rinci terdapat pada lampiran 8. Pengelompokan daya pembeda soal secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel 3.9. 78 Tabel 3.9 Pengelompokan Daya Pembeda Soal Kategori Baik Cukup Jelek Buang Nomor Soal 4, 30, 38, 48, 50 3, 7, 9, 10, 11, 14, 18,19, 21 23, 24, 27, 29, 32, 34, 35, 39, 41, 43, 45, 47 1, 2, 5, 12, 13, 15, 16, 20, 26, 28, 31, 33,36, 40, 44, 46 6, 8, 17, 22, 25, 37, 42, 49 Jumlah 5 21 16 8 Tabel 3.9 menunjukkan bahwa dari 50 butir soal terdapat 5 soal baik, 21 soal sedang, 16 soal jelek, dan 8 soal harus dibuang. Persentase daya pembeda soal dapat dilihat pada diagram 3.3. Diagram 3.3 Persentase Daya Pembeda Soal Diagram 3.3 menunjukkan bahwa dari 50 butir soal, terdapat 10 soal baik, 42 soal cukup, 32 soal jelek, dan 16 soal harus dibuang. Berdasarkan uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda dari 50 butir soal, peneliti menetapkan 25 soal sebagai instrumen pretest dan posttest. Soal yang digunakan adalah soal nomor 3, 4, 7, 9, 10, 11, 14, 18, 19, 21, 23, 24, 27, 29, 30, 32, 35, 38, 39, 41, 43, 45, 47, 48, 50. Taraf kesukaran dari 25 soal yaitu 5 soal mudah, 14 soal sedang, dan 6 soal sukar. Daya pembeda dari 25 10 42 32 16

10 20

30 40

50 Baik Cukup Jelek Buang Persentase Daya Pembeda Soal 79 soal yaitu 5 soal dengan kategori baik dan 25 soal dengan kategori cukup. Soal pretest dan posttest terdapat pada lampiran 9.

3.8 ANALISIS DATA PENELITIAN