Analisis Data Prasyarat Analisis Data Awal

79 soal yaitu 5 soal dengan kategori baik dan 25 soal dengan kategori cukup. Soal pretest dan posttest terdapat pada lampiran 9.

3.8 ANALISIS DATA PENELITIAN

3.8.1 Analisis Data Prasyarat

Analisis data prasyarat digunakan untuk mengetahui kesetaraan populasi. Data prasyarat yang diuji adalah data nilai UAS matematika siswa kelas V dari 7 SDN di Gugus Diponegoro. Data prasyarat dianalisis menggunakan uji normalitas dan homogenitas. 3.8.1.1 Uji Normalitas Data Populasi Normalitas data dianalisis menggunakan uji kolmogorov-smirnov test dengan bantuan SPSS versi 22. Rumus uji kolmogorof-smirnov menurut Sundayana 2015:109 sebagai berikut. | | Keterangan: = proporsi frekuensi distribusi kumulatif teoritik dibandingkan dengan banyaknya sampel penelitian. = proporsi frekuensi distribusi kumulatif hasil observasi dibandingkan dengan banyaknya sampel penelitian. Langkah menggunakan SPSS yaitu Analyze – Nonparamethric Test – Legacy Dialogs – 1-Sample K-S Yulius, 2010: 127. Hipotesis: H o : Sampel berdistribusi normal. 80 H a : Sampel tidak berdistribusi normal. : 0,05. Kriteria pengujian: Jika H o 0,05, maka H o diterima sampel berdistribusi normal. Jika H o 0,05, maka H o ditolak sampel tidak berdistribusi normal. 3.8.1.2 Uji Homogenitas Data Populasi Homogenitas data dianalisis menggunakan cara Scheffe Anova-1 dengan bantuan SPSS versi 22. Rumus Anova-1 menurut Kadir 2015:164-165 sebagai berikut. = Keterangan: = rata-rata jumlah kuadrat antar kelompok. = rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompok. Langkah menggunakan SPSS yaitu Analyze-Compare Means-One Way ANOVA Yulius, 2010: 91. Hipotesis: H o : Sampel homogen. H a : Sampel tidak homogen. : 0,05. Kriteria pengujian: Jika Sig. hasil 0,05, maka H o diterima sampel homogen. Jika Sig. hasil 0,05, maka H o ditolak sampel tidak homogen. 81

3.8.2 Analisis Data Awal

Data awal dalam penelitian ini adalah nilai pretest. Pretest digunakan untuk mengetahui kesetaraan kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan. Data pretest dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata dua pihak. 3.8.2.1 Uji Normalitas Data Awal Normalitas data awal dianalisis menggunakan uji kolmogorov-smirnov test dengan bantuan SPSS versi 22, sama seperti uji normalitas pada data prasyarat. Hipotesis: H o : Nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. H a : Nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berdistribusi normal. : 0,05. Kriteria pengujian: Jika H o 0,05, maka H o diterima berdistribusi normal. Jika H o 0,05, maka H o ditolak tidak berdistribusi normal. 3.8.2.2 Uji Homogenitas Data Awal Homogenitas data awal dianalisis menggunakan cara Scheffe Anova-1 dengan bantuan SPSS versi 22, sama seperti uji homogenitas pada data prasyarat. Hipotesis: H o : pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. H a : Pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak homogen. : 0,05. Kriteria pengujian: 82 Jika Sig. hasil 0,05, maka H o diterima homogen. Jika Sig. hasil 0,05, maka H o ditolak tidak homogen. 3.8.2.3 Uji Kesamaan Rata-rata Dua Pihak Uji kesamaan rata-rata dua pihak digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kesamaan kemampuan sebelum diberikan perlakuan. Uji kesamaan rata-rata dua pihak menggunakan rumus t-tes polled varians dengan bantuan SPSS versi 22. Rumus t-tes polled varians menurut Sugiyono 2010: 138 sebagai berikut. = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ √ Keterangan: ̅̅̅ = rata-rata sampel 1 ̅̅̅ = rata-rata sampel 2 = simpangan baku sampel 1 = simpangan baku sampel 2 = varians sampel 1 = varians sampel 1 = jumlah sampel Langkah menggunakan SPSS yaitu Analyze – Compare Means – Independent t- test Yulius, 2010: 79. Hipotesis: H o : : Nilai rata-rata pretest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sama. H a : : Nilai rata-rata pretest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama. 83 : 0,05. Kriteria pengujian: H o diterima jika nilai Sig. 2-tailed 0,05. H o ditolak jika Sig. 2-tailed 0,05.

3.8.3 Analisis Data Akhir