Pengertian Hasil Belajar KAJIAN TEORI

44 Selanjutnya, Rusman 2014: 1 mendefinisikan pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan model-model pembelajaran apa yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Dari beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses kegiatan yang berpusat pada peserta didik, guru hanyalah sebagai fasilitator. Pembelajaran berarti proses pengaturan lingkungan untuk memudahkan peserta didik mengenal dan memahami sesuatu yang dipelajari, lingkungan yang dimaksud tidak hanya berupa tempat ketika pembelajaran itu berlangsung, tetapi juga metode, media, dan peralatan yang diperlukan untuk menyampaikan informasi.

2.1.8 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku pada diri siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Perubahan perilaku yang harus dicapai oleh siswa dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Hamdani 2011: 241 mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku bergantung pada apa yang dipelajari siswa. Apabila siswa mempelajari pengetahuan tentang konsep, perubahan perilaku yang diperoleh berupa penguasaan konsep. Dalam pembelajaran, perubahan perilaku yang harus dicapai 45 oleh siswa setelah melaksanakan aktivitas belajar dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Dimyati dan Mudjiono 2013: 3 mengatakan bahwa hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Hasil belajar, untuk sebagian adalah berkat tindak guru, suatu pencapaian tujuan pengajaran. Pada bagian lain, merupakan peningkatan kemampuan mental siswa. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2013: 251 tingkat perkembangan mental terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Suprijono 2012: 5 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa: 1 informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis; 2 keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang; 3 strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri; 4 keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani; 5 sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Menurut Bloom dalam Suprijono, 2012: 6, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan, comprehension pemahaman, menjelaskan, 46 meringkas, contoh, application menerapkan, analysis menguraikan, menentukan hubungan, synthesis mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evaluation menilai. Domain afektif adalah receiving sikap menerima, responding memberikan respons, valuing nilai, organization organisasi, characterization karakterisasi. Domian psikomotor meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotor juga mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual. Anitah 2009: 2.19 mengemukakan bahwa untuk melihat hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis dan ilmiah pada siswa Sekolah Dasar, dapat dikaji proses maupun hasil berdasarkan: 1 kemampuan membaca, mengamati dan atau menyimak apa yang dijelaskan atau diinformasikan; 2 kemampuan mengidentifikasi atau membuat sejumlah sub-sub pertanyaan berdasarkan substansi yang dibaca, diamati dan atau didengar; 3 kemampuan mengorganisasi hasil-hasil identifikasi dan mengkaji dari sudut persamaan dan perbedaan; 4 kemampuan melakukan kajian secara menyeluruh, kemampuan tersebut sudah dapat diterapkan di Sekolah Dasar khususnya pada kelas tinggi. Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah melakukan proses belajar yang berupa ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar siswa dijadikan sebagai ukuran atau kriteria dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2.1.9 Pengertian Aktivitas Siswa