Fungsi Buku Ajar LANDASAN TEORI

27  Kata Gambar ditulis disebelah kiri, sejajar dengan batas kiri gambar, diikuti nomor dan nama gambar.  Gambar harus dapat menyampaikan ide dengan jelas dan dapat dipahami tanpa harus menggunakan pejelasan.  Gambar harus efisien sebab terlalu banyak gambar akan mengurangi nilai penyajian gambar.  Jika ukuran gambar melebihi setengah halaman maka gambar tersebut ditempatkan pada hala,an tersendiri. Jika ukuran gambar sama atau kurang dari setengah halaman gambar diintegrasikan dengan teks. Supaya kehadiran gambar di dalam buku ajar dapat berfungsi secara optimal, pemilihan dan peletakan gambar harus disesuaikan dengan teks bacaan atau wacana. Teks bacaan atau wacana harus berkaitan atau sejalan dengan ilustrasi atau gambar yang dicantumkan pada teks bacaan tersebut. Kaitan itu tidak cukup dengan informasi- informasi yang ada di dalam buku teks bacaan melainkan juga dengan gagasan- gagasan utama di dalam teks bacaan itu. Dengan demikian, pemilihan dan pencantuman ilustrasi juga akan dengan sendirinya berkaitan dengan tujuan pembelajaran dan tematopik yang telah ditetapkan.

2.6 Fungsi Buku Ajar

Dalam pembuatan buku pelajaran, diharapkan dapat bermanfaaat bagi pembacanya. Fungsi buku pelajaran secara umum adalah mempermudah peserta didik dalam proses pembelajaran. Dilihat dari fungsinya, selain mempunyai fungsi umum sebagai sosok buku, buku pelajaran mempunyai fungsi sebagai, sarana lam dpengembang bahan ajar dan program dalam kurikulum pendidikan, pemerlancar 28 tugas guru dalam pengajaran, pemerlancar dalam mencapai tujuan pembelajaran dan membantu efisiensi dan keefektivan dalam kegiatan pembelajaran Muslich 2010:52. Menurut Greene dan Petty, sebagimana dikutip oleh Muslich 2010:53, telah merumuskan beberapa peranan buku pelajaran sebagai berikut: 1. Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan. 2. Menyajikan suatu sumber pokok masalah atau subjek materi yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi, yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para peserta didik, sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan di mana keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi-kondisi yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya. 3. Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam komunikasi. 4. Menyajikan bersama-sama dengan buku manual yang mendampinginya, metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk memotivasi para peserta didik. 5. Menyajikan fiksasi perasaan yang mendalam awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis. 6. Menyajikan bahansarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat guna. Selain itu menurut Sitepu 2015: 151, ilustrasi berfungsi untuk menjelaskan konsep sehingga lebih konkret, jelas dan mudah dipahami. Berdasarkan beberapa 29 penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi buku pelajaran adalah sebagai sumber kegiatan, acuan, dan gagasan bagi peserta didik dan guru dalam pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya.

2.7 Penelitian yang Relevan