Untuk mengetahui tinggi tangki total digunakan persamaan: H
total
=  H
shell
+  H
head
=  300 in + 75 in =375 in = 31,225 ft
j. Desain Lantai
Untuk  memudahkan  pengelasan  dan  memperhitungkan  terjadinya  korosi, maka  pada  lantai  bottom  dipakai  plat  dengan  tebal  minimal  ½  in.
Tegangan  yang  bekerja  pada  plat  yang  digunakan  pada  lantai  harus diperiksa  agar  diketahui  apakah  plat  yang  digunakan  memenuhi
persyaratan atau tidak Brownell and Young, 1959. Tegangan kerja pada bottom :
  Compressive stress yang  dihasilkan oleh asam fosfat S
1
=
2 i
D 4
1 w
 Brownell and Young,1959, hal.156
Keterangan : S
1
=  Compressive stress psi w   =   Jumlah urea formaldehid lbm
D
i
=   Diameter dalam shell in
=   konstanta = 3,14 S
1
=
2
in 420
14 ,
3 4
1 lb
76 ,
1309417
= 9,46 psi   Compressive stress yang  dihasilkan oleh berat shell.
S
2
144 ρ
X
s
Brownell and Young,1959, hal.156
Keterangan : S
2
=  Compressive stress psi X  =  Tinggi tangki ft
s
  =  Densitas shell  = 490 lbmft
3
untuk material steel
=  konstanta = 3,14 S
2
= 144
490 23
, 31
= 106,26 psi
Tegangan total yang bekerja pada lantai : S
t
=  S
1
+ S
2
= 9,46 psi + 106,26 psi = 115,72 psi
Batas tegangan lantai yang diizinkan : S
t
tegangan bahan plat f x efisiensi pengelasan E 115,72 psi  18.750 psi x 0,75
115,72 psi  14.062,50 psi memenuhi
Tabel C.58. Spesifikasi Alat TP-201
Alat Tangki Penyimpanan Produk Urea Formaldehid
Kode TP-201
Fungsi Menyimpan Urea Formaldehid dengan kapasitas
593938,80  kg Bentuk
Silinder tegak vertikal dengan dasar datar flat bottom
dan atap head berbentuk torispherical. Kapasitas
732,98 m
3
Dimensi Diameter shell D =  35 ft 420 in
Tinggi shell Hs    =  25 ft 300 in Tebal shell t
s
=  0,625 in Tinggi atap
=  6,25 ft 75.00 in Tebal head            =  0,875 in
Tinggi total            =  31,225 ft 375.00 in Tekanan Desain
115,72 psi Bahan
SA-167 Grade 11 Type 316
LAMPIRAN D PERHITUNGAN UTILITAS
Utilitas  berfungsi  untuk  menyediakan  bahan-bahan  penunjang  untuk  mendukung kelancaran pada  sistem produksi di  seluruh pabrik. Unit-unit  yang ada di utilitas
terdiri dari :   Unit  penyediaan  dan  pengolahan  air  Water  system  dan  steam  Steam
generation system   Unit penyedia udara instrumen Instrument air system
  Unit  pembangkit  dan  pendistribusian  listrik  Power  plant  and  Power distribution system
A. Unit Penyedia Air dan Steam
1. Perhitungan Kebutuhan Air
Kebutuhan air yang disediakan untuk kebutuhan proses produksi di pabrik meliputi:
  Air untuk keperluan umum General Uses
Kebutuhan  air  ini  meliputi  kebutuhan  laboratorium,  kantor,  karyawan dan  lain-lain.  Air  yang  diperlukan  untuk  keperluan  umum  ini  adalah
sebanyak :