Menghitung Panjang Equivalent Menghitung Friction loss
f. Menghitung tenaga pompa yang digunakan
Persamaan neraca energi yang dijelaskan melalui persamaan Bernaulli Pers. 2.7-28 Geankoplis, 1983 : W p .η = - W s = F p p Z Z g V V 1 2 1 2 2 1 2 2 2 = 991 , 294 885,448 101,325 - 101,325 500 , 3 8 , 9 1 2 645 , 2 2 = 328,896 Jkg W p = Jkg 328,896 Dimana η = 23 dari Gambar.3.3-2, Geankoplis, 1983 Hal: 146, maka : W p = 40 , 2.187,090 = 1429,983 Jkg Power , P = G.W p = 0,196 kgs x 1429,983 Jkg = 280,866 Js = 0,377 hp Jadi digunakan pompa dengan daya 0,5 hp.g. Menghitung beda tekanan antara bagian suction dan discharge
F W Z Z g V V p p s 4 3 2 2 3 3 4 2 24 1 . 4 3 s W p p 144 275 , 55 988 , 2 896 , 328 3 4 3 ft lb x kg J p p atm psia p p 875 , 2 252 , 42 4 3 h. Menghitung NSPH
Cek Kavitasi : P v = 0,004 atm NPSH Net Positive Suction Head available : suction suction V 1 F H g P P A NPSH NPSH A = 11,624 m NPSH Net Positive Suction Head Required : Dari gambar 7.2 b Walas : N = 3.500 rpm S = 7.900 single suction Q = 0,470 ft 3 min NPSH = 3 4 5 , S Q N pers. 7.15 Walas, 1988 = 0,204 ft = 0,062 m NPSH A NPSH R, pompa aman dari kavitasi Keterangan : NPSH R = Net Positive suction head required ft NPSH A = Net Positive suction head available ft Tabel C.43. Spesifikasi Pompa PP –102 Alat Pompa Fungsi Mengalirkan Air menuju ke Mixing Tank MT-101. Jenis Centrifugal pump , single suction, single stage Kapasitas 3,516.gpm Efisiensi Pompa 23 Dimensi NPS = 0,75 in Sch = 40 in Beda ketinggian = 3,5 m Power motor 0,5 hp NPSH 0,062 m19. Pompa PP-103
Dengan melakukan perhitungan seperti di atas diperoleh spesifikasi pompa sebagai berikut : Tabel C.44. Spesifikasi Pompa PP –103 Alat Pompa Fungsi Mengalirkan larutan urea dari Mixing Tank MT-101 menuju ke Reaktor Jenis Centrifugal pump , single suction, single stage Bahan Konstruksi Stainless Steel austenitic AISI tipe 316 Kapasitas 11,681 gpm Efisiensi Pompa 35 Dimensi NPS = 0,75 in Sch = 40 in Beda ketinggian = 3,5 m Power motor 10 hp NPSH 0,139 m20. Reaktor RE-202
Fungsi : Tempat mereaksikan CONH 2 aq dan HCHO g Tekanan operasi : 1,2 atm Temperatur operasi : 70 o C Konversi : 97 Tipe reaktor : Reaktor Alir Tangki Berpengaduk Fase reaksi : cair – gas Kondisi : Isotermal Tipe perancangan : Vertikal vessel dengan torispherical head sebagai tutup atas dan bawah, dilengkapi dengan sistem pendingin dan pengaduk. Sistem pemanas : Coil pendinginParts
» PRARANCANGAN PABRIK UREA FORMALDEHID DARI METANOL,UDARA DAN UREA KAPASITAS 28000 TON/TAHUN
» Latar Belakang Pendirian Pabrik
» Ketersediaan bahan baku Analisa Pasar
» Penentuan Lokasi Pabrik PENDAHULUAN
» Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
» Belt Conveyor BC-101 Menentukan Tinggi Head Desain Atap
» Menentukan Kapasitas Storage Menentukan Dimensi Storage
» Menghitung diameter dan dan tinggi tangki Menghitung tebal shell Menghitung tebal head
» Menentukan Tinggi Tangki Total Desain Pengaduk
» Diameter sumbu, Ds axis diameter Mengecek Waktu Pengadukan Sempurna
» Neraca panas Menghitung Menghitung Temperatur Kalorik, T Pemilihan Jenis Alat Perpindahan Panas
» Menghitung Actual Design Overall Coefficient U Menghitung Dirt Factor R Menghitung Pressure Drops
» Menghitung Panjang Equivalent Menghitung Friction loss
» Bucket Elevator BE-101 Pompa PP-103
» Menentukan Volume dan Waktu Tinggal Tinggi Shell H
» Tinggi Cairan H Menghitung Tinggi Total Reaktor Perancangan Sparger
» Menentukan Jumlah Pengaduk, Nt Menentukan Putaran Pengadukan
» Diameter Sumbu Desain Sistem Pengaduk
» Desain Pendingin Menentukan Tinggi Head Desain Atap
» Pemilihan jenis HE Analisa Kinerja HE
» Menentukan Temperatur dan Tekanan Penyimpanan
» Menghitung densitas campuran Menghitung Kapasitas Tangki Menentukan Rasio H
» Menenetukan Tekanan desain Menentukan Tebal dan Panjang Shell
» Desain Head Desain Atap Menentukan Tinggi Total Tangki
» Desain Lantai Tangki Penyimpanan Produk TP-201
» Perhitungan Kebutuhan Air Unit Penyedia Air dan Steam
» Menetukan Volume Bak Menetukan Dimensi Bak Menentukan Volume Bak
» Menetukan Volume Clarifier Menetukan Dimensi Clarifier Menetukan Luas Penampang Filter
» Menentukan Dimensi Filter Menentukan Tekanan Desain Menghitung Tebal Dinding Shell
» Menghitung Volume Filter Menentukan Volume Bak
» Menentukan Dimensi Cooling Tower Menghitung Daya Motor Penggerak Fan Cooling Tower
» Menghitung Kebutuhan Zat Aditif
» Menghitung Luas Permukaan Resin Menghitung Diameter Cation Exchanger
» Menghitung Volume Deaerator Menentukan Dimensi Tangki
» Boiler Menghitung Tebal Head
» Menghitung Tekanan Desain Menghitung Tebal Dinding Shell Menghitung Volume Tangki
» Menghitung Diameter dan Tinggi Tangki Menghitung Tekanan Desain
» Menentukan Tebal Plate Menentukan Panjang Plate
» Desain Atap Unit Penyedia Air dan Steam
» Tangki Air Domestik Desain Lantai
» Tangki Air Hydrant Tangki Air Kondensat TP-408
» Tangki Air Umpan Boiler TP-411 Tangki Asam Sulfat TP-407
» Tangki Alum TP-401 Desain Lantai
» Tangki Kaporit TP-402 Tangki Dispersant TP-406
» Pompa Utilitas 1 PU-01 Pompa Utilitas
» Pompa Utilitas 6 PU-06 Pompa Utilitas 7 PU-07
» Pompa Utilitas 10 PU-10 Pompa Utilitas 11 PU-11
» Compressor CP-01 Unit Penyediaan Udara Instrument
» Kebutuhan penerangan Perhitungan Kebutuhan Listrik
» Kebutuhan listrik untuk proses Kebutuhan listrik untuk utilitas
» Generator Spesifikasi Peralatan Unit Penyedia Listrik
» Menentukan Kapasitas Menentukan Dimensi Gudang Penyimpanan Urea Perkiraan Harga Alat
» Direct Cost DC Fixed Capital Investment FCI
» Indirect Cost IC Fixed Capital Investment FCI
» Working Capital Investment WCI
» Direct Manufacturing Cost Manufacturing Cost MC
» Fixed ChargesFixed Manufacturing Cost FMC
» General Expenses Total Production Cost
» Panas keluar pada aliran 18 Menghitung panas reaksi
» Diameter Dalam Shell D Menghitung Tekanan Desain Bahan Konstruksi
» Menentukan Densitas Campuran dan Debit Menentukan Volume dan Waktu Tinggal Tinggi Shell H
» Menghitung tebal head Tinggi Tutup OA
» Koreksi lebar gasket : Lebar gasket minimun : Perhitungan momen
» Panjang Batang Sumbu Pengaduk axis length Diameter Sumbu
» Desain Pendingin Analisis Kelayakan Profitability Analisis
» Saluran masuk aliran 11 : Saluran keluar aliran 17 :
» Nozzle pengaduk Saluran masuk pendingin Saluran keluar pendingin
» Berat opening Berat sistem pengaduk
Show more