Saluran masuk aliran 11 : Saluran keluar aliran 17 :
c. Saluran masuk aliran 16 :
Data perhitungan : Laju alir massa G = 2378,33 kgjam Densitas ρ mix = 1.231,2591 kgm 3 Viskositas μ mix = 0,0013 kgm.s Dari persamaan 5.15, hal. 161. Coulson, 1983, dianggap aliran turbulen. sehingga diperoleh : di opt = 226.G 0,5 . ρ -0,35 = 226 x 0,3039 0,5 x 1.231,2591 -0,35 = 10,3238 mm = 0,4064 in Dipilih spesifikasi pipa Tabel 11 Kern, 1965 : IPS = 0,5 in Sch = 40 ID = 0,6220 in = 0,0158 m OD = 0,8400 in = 0,0213 m A = 0,3040 in 2 = 0,0002 m 2 Laju alir volumetrik F v : F v = mix ρ G = 3 kgm 1.231,2591 kgjam 1.093,9745 = 0,8885 m 3 jam = 0,0002 m 3 s Kecepatan aliran, v : v = A F v = 2 3 m 0002 , s m 0002 , = 1,2584 ms Bilangan Reynold, N Re : N Re = mix mix μ ID v ρ = 0,0013 0158 , 2584 , 1 2591 , 231 . 1 = 18.186,1210 turbulen Maka anggapan menggunakan aliran turbulen adalah benar.d. Saluran produk kluar aliran 18 :
Data perhitungan : Laju alir massa G = 3535,35kgjam = 11,5356 kgs Densitas ρ mix = 1.041,2541 kgm 3 Viskositas μ mix = 0,0010 kgm.s Dari persamaan 5.15, hal. 161. Coulson, 1983, dianggap aliran turbulen. sehingga diperoleh : di opt = 226.G 0,5 . ρ -0,35 = 226 x 11,5356 0,5 x 1.041,2541 -0,35 = 67,4503 mm = 2,6555 in Dipilih spesifikasi pipa Tabel 11 Kern, 1965 : IPS = 3 in Sch = 40 ID = 3,0680 in = 0,0779 m OD = 3,500 in = 0,0889 m A = 7,3800 in 2 = 0,0048 m 2 Laju alir volumetrik F v : F v = mix ρ G = 3 kgm 1.041,2541 kgjam 8 41.528,210 = 39,8829 m 3 jam = 0,0111 m 3 s Kecepatan aliran, v : v = A F v = 2 3 m 0048 , s m 0111 , = 2,3268 ms Bilangan Reynold, N Re : N Re = mix mix μ ID v ρ = 0,0010 0779 , 3268 , 2 2541 , 041 . 1 = 184.471,6695 turbulen Maka anggapan menggunakan aliran turbulen adalah benare. Nozzle pengaduk
Diameter sumbu: D = 7 cm = 2,7559 inf. Saluran masuk pendingin
Data perhitungan : Laju alir massa G = 11221,01865 kgjamParts
» PRARANCANGAN PABRIK UREA FORMALDEHID DARI METANOL,UDARA DAN UREA KAPASITAS 28000 TON/TAHUN
» Latar Belakang Pendirian Pabrik
» Ketersediaan bahan baku Analisa Pasar
» Penentuan Lokasi Pabrik PENDAHULUAN
» Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
» Belt Conveyor BC-101 Menentukan Tinggi Head Desain Atap
» Menentukan Kapasitas Storage Menentukan Dimensi Storage
» Menghitung diameter dan dan tinggi tangki Menghitung tebal shell Menghitung tebal head
» Menentukan Tinggi Tangki Total Desain Pengaduk
» Diameter sumbu, Ds axis diameter Mengecek Waktu Pengadukan Sempurna
» Neraca panas Menghitung Menghitung Temperatur Kalorik, T Pemilihan Jenis Alat Perpindahan Panas
» Menghitung Actual Design Overall Coefficient U Menghitung Dirt Factor R Menghitung Pressure Drops
» Menghitung Panjang Equivalent Menghitung Friction loss
» Bucket Elevator BE-101 Pompa PP-103
» Menentukan Volume dan Waktu Tinggal Tinggi Shell H
» Tinggi Cairan H Menghitung Tinggi Total Reaktor Perancangan Sparger
» Menentukan Jumlah Pengaduk, Nt Menentukan Putaran Pengadukan
» Diameter Sumbu Desain Sistem Pengaduk
» Desain Pendingin Menentukan Tinggi Head Desain Atap
» Pemilihan jenis HE Analisa Kinerja HE
» Menentukan Temperatur dan Tekanan Penyimpanan
» Menghitung densitas campuran Menghitung Kapasitas Tangki Menentukan Rasio H
» Menenetukan Tekanan desain Menentukan Tebal dan Panjang Shell
» Desain Head Desain Atap Menentukan Tinggi Total Tangki
» Desain Lantai Tangki Penyimpanan Produk TP-201
» Perhitungan Kebutuhan Air Unit Penyedia Air dan Steam
» Menetukan Volume Bak Menetukan Dimensi Bak Menentukan Volume Bak
» Menetukan Volume Clarifier Menetukan Dimensi Clarifier Menetukan Luas Penampang Filter
» Menentukan Dimensi Filter Menentukan Tekanan Desain Menghitung Tebal Dinding Shell
» Menghitung Volume Filter Menentukan Volume Bak
» Menentukan Dimensi Cooling Tower Menghitung Daya Motor Penggerak Fan Cooling Tower
» Menghitung Kebutuhan Zat Aditif
» Menghitung Luas Permukaan Resin Menghitung Diameter Cation Exchanger
» Menghitung Volume Deaerator Menentukan Dimensi Tangki
» Boiler Menghitung Tebal Head
» Menghitung Tekanan Desain Menghitung Tebal Dinding Shell Menghitung Volume Tangki
» Menghitung Diameter dan Tinggi Tangki Menghitung Tekanan Desain
» Menentukan Tebal Plate Menentukan Panjang Plate
» Desain Atap Unit Penyedia Air dan Steam
» Tangki Air Domestik Desain Lantai
» Tangki Air Hydrant Tangki Air Kondensat TP-408
» Tangki Air Umpan Boiler TP-411 Tangki Asam Sulfat TP-407
» Tangki Alum TP-401 Desain Lantai
» Tangki Kaporit TP-402 Tangki Dispersant TP-406
» Pompa Utilitas 1 PU-01 Pompa Utilitas
» Pompa Utilitas 6 PU-06 Pompa Utilitas 7 PU-07
» Pompa Utilitas 10 PU-10 Pompa Utilitas 11 PU-11
» Compressor CP-01 Unit Penyediaan Udara Instrument
» Kebutuhan penerangan Perhitungan Kebutuhan Listrik
» Kebutuhan listrik untuk proses Kebutuhan listrik untuk utilitas
» Generator Spesifikasi Peralatan Unit Penyedia Listrik
» Menentukan Kapasitas Menentukan Dimensi Gudang Penyimpanan Urea Perkiraan Harga Alat
» Direct Cost DC Fixed Capital Investment FCI
» Indirect Cost IC Fixed Capital Investment FCI
» Working Capital Investment WCI
» Direct Manufacturing Cost Manufacturing Cost MC
» Fixed ChargesFixed Manufacturing Cost FMC
» General Expenses Total Production Cost
» Panas keluar pada aliran 18 Menghitung panas reaksi
» Diameter Dalam Shell D Menghitung Tekanan Desain Bahan Konstruksi
» Menentukan Densitas Campuran dan Debit Menentukan Volume dan Waktu Tinggal Tinggi Shell H
» Menghitung tebal head Tinggi Tutup OA
» Koreksi lebar gasket : Lebar gasket minimun : Perhitungan momen
» Panjang Batang Sumbu Pengaduk axis length Diameter Sumbu
» Desain Pendingin Analisis Kelayakan Profitability Analisis
» Saluran masuk aliran 11 : Saluran keluar aliran 17 :
» Nozzle pengaduk Saluran masuk pendingin Saluran keluar pendingin
» Berat opening Berat sistem pengaduk
Show more