Menghitung densitas campuran Menghitung Kapasitas Tangki Menentukan Rasio H

Gambar C.40. Rasio H s D Optimum Terlihat bahwa rasio H s D yang memberikan luas tangki yang paling kecil yaitu 0,7. Maka untuk selanjutnya digunakan rasio H s D = 0,7 D = 34,33 ft = 411,93 in = 10,46 m D standar = 35 ft 420 in H = 23,54 ft = 282,45 in = 7,17 m H standar = 25 ft 300 in Cek rasio HD : H s D = 2535 = 0,71 memenuhi 4,500.00 4,520.00 4,540.00 4,560.00 4,580.00 4,600.00 4,620.00 4,640.00 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 Luas, A HD Rasio HD Optimum

d. Menentukan Jumlah Courses tingkatan plate

Lebar plat standar yang digunakan : L = 6 ft Appendix E, item 1, B Y Jumlah courses = ft 6 ft 25 = 4,17 buah

e. Menentukan Tinggi Cairan di dalam Tangki

V shell = ¼ π D 2 H = ¼ π 35 ft 2 25 ft = 24040,63 ft 3 V dh = 0,000049 D 3 = 0,000049 35 ft 3 = 2,10 ft 3 V sf = ¼ π D 2 sf = ¼ π 420 in 2 3 = 415422,00 in 3 = 240,41 ft 3 V tangki baru = V shell + V dh + V sf = 24040,63 ft 3 + 2,10 ft 3 + 240,41 ft 3 = 24283.13 ft 3 = 687,63 m 3 V ruang kosong = V tangki baru - V liquid = 24283.13 ft 3 – 23295,52 ft 3 = 987,61 ft 3 V shell kosong = V ruang kosong – V dh + V sf = 987,61 ft 3 – 2,10 ft 3 + 240,41 ft 3 = 745,11 ft 3 H shell kosong = 2 . . 4 D V kosong shell  = 2 35 11 , 745 4    = 0,77 ft H liquid = H shell – H shell kosong = 25 ft – 0,77 ft = 24,23 ft

f. Menenetukan Tekanan desain

Ketebalan shell akan berbeda dari dasar tangki sampai puncak. Hal ini karena tekanan zat cair akan semakin tinggi dengan bertambahnya jarak titik dari permukaan zat cair tersebut ke dasar tangki. Sehingga tekanan paling besar adalah tekanan paling bawah. Tekanan desain dihitung dengan persamaan : P abs = P operasi + P hidrostatis  fluida = 900,34 kgm 3 = 56,21 lbft 3 P hidrostatis = 144 H g g L c        = 144 ft 23 , 24 9,81 9,81 lbft 900,34 3       = 9,46 psi P abs = 14,70 psi + 9,46 psi = 24,16 psi Tekanan desain 5 -10 di atas tekanan kerja normalabsolut Coulson, 1988 hal. 637. Tekanan desain yang dipilih 10 diatasnya. Tekanan desain pada courses ke-1 plat paling bawah adalah: P desain = 1,1 x P abs = 1,1 x 24,16 psi = 26,58 psi Berikut ini adalah tabel perhitungan tekanan desain untuk setiap courses : Tabel C.55. Tekanan Desain Masing-masing Courses Courses H ft H L ft P hid psi P absolut psi P desain psi 1 25.00 24.23 9.46 24.16 26.58 2 19.00 18.23 7.11 21.82 24.00 3 13.00 12.23 4.77 19.48 21.42 4 7.00 6.23 2.43 17.13 18.85 5 1.00 0.23 0.09 14.79 16.27

g. Menentukan Tebal dan Panjang Shell

 Tebal Shell Untuk menentukan tebal shell, persamaan yang digunakan adalah : t s = c P 6 , E . f . 2 d . P d   Brownell Young,1959, hal.256 Keterangan : ts = ketebalan dinding shell, in P d = tekanan desain, psi D = diameter tangki, in F = nilai tegangan material, psi SA-167 Grade 11 Type 316 = 18.750 psi Tabel 13.1, Brownell Young, 1959:342 E = efisiensi sambungan 0,75 jenis sambungan las single-welded butt joint without backing strip, no radiographed C = korosi yang diizinkan corrosion allowance 0,125 in10 tahun Tabel 6, Coulson vol.6:217 Menghitung ketebalan shell t s pada courses ke-1: t s = 81 , 29 6 , - 0,75 x psi x18.750 2 240 x psi 81 , 29  in + 0,125 in = 0,52 in 0,625in Tabel C.56. Ketebalan shell masing-masing courses Courses H ft P desain psi t s in ts standar in 1.00 25.00 26.58 0.52 0.625 2.00 19.00 24.00 0.48 0.625 3.00 13.00 21.42 0.45 0.625 4.00 7.00 18.85 0.41 0.4375 5.00 1.00 16.27 0.37 0.375  Panjang Shell