Working Capital Investment WCI

Hidrazin literjam 46,07 1.200,00 126.320.673,72 Inhibitor Nat.Pospat 60,04 650,00 1.739.132.755,60 Dispersant 15,01 300,00 200.669.164,11 Total 83.085.746.151,19  Pekerja Operasi operating labor Dalam industri kimia, salah satu biaya utama dalam operasi produksi adalah biaya pekerja operasi yang nilainya sebesar 10- 20 , diambil 10 Peters Timmerhaus, 1991. Pekerja Operasi OL = 10 x TPC  Direct Supervisory Sejumlah supervisor langsung dan pekerja pencatat selalu diperlukan untuk operasi manufaktur, Jumlah kebutuhan pegawai ini berhubungan erat dengan jumlah pekerja operasi, kompleksitas operasi, dan standar kualitas produk. Besarnya biaya direct supervisory 10-25 sebesar 15 , Peters Timmerhaus, 1991. Direct supervisory = 15 x OL = 1,5 x TPC  Perawatan dan Perbaikan Maintenence and Repair Biaya perawatan dan perbaikan meliputi biaya untuk pekerja, material, dan supervisor. Biaya tahunan perawatan dan perbaikan untuk industri kimia berkisar 2-10 dari fixed capital investment, diambil sebesar 5 Peters Timmerhaus, 1991 Perawatan = 5 x FCI = 5 x Rp 177.102.551.742,13 = Rp 8.855.127.587,11  Operating Supplies Dalam beberapa operasi manufaktur, persediaan macam-macam dibutuhkan untuk menjaga fungsi proses secara efisien. Misalnya grafik, pelumas tes bahan kimia, penjagaan persediaan dan lainnya. Biaya tahunan untuk tipe tersebut sekitar 10-20 dari perawatan dan perbaikan, diambil sebesar 10 Peters Timmerhaus, 1991. Operating supplies = 10 MR = 10 x Rp 8.855.127.587,11 = Rp 885.512.758,71  Laboratory Charges Biaya tes laboratorium untuk kontrol operasi dan untuk kontrol kualitas produk dimasukkan dalam biaya ini. Biaya ini umumnya dihitung dengan memperkirakan jam pekerja yang terlibat dan mengalikannya dengan tingkat yang sesuai. Nilainya berkisar 10- 20 dari operating labor atau 15 dari TPC Peters Timmerhaus, 1991 Laboratory Charges = 15 x OL = 1,5 x TPC  Royalti dan paten Biaya yang dipersiapkan untuk pembayaran paten dan royalti, karena pabrik beroperasi berdasarkan proses yang telah dipatenkan. Dan telah terdapat pabrik dengan proses yang serupa di Cina. Besarnya biaya untuk pembayaran paten dan royalti sekitar 0 – 6 dari total ongkos produksi Total Production CostTPC. Peters Timmerhaus, 1991 Paten dan royalti = 2 x TPC Direct Manufacturing Cost DMC = Rp 186.702.899.646,61 + 15 TPC

b. Fixed ChargesFixed Manufacturing Cost FMC

Merupakan biaya pengeluaran yang berkaitan dengan initial fixed capital investment dan harganya tetap dari tahun ke tahun serta tidak tergantung pada jumlah produksi. Terdiri dari :  Depresiasi Depreciation Merupakan penurunan nilai atau harga dari peralatan atau bangunan seiring berjalannya waktu pemakaian atau penggunaan. Depresiasi ini terdiri dari: depresiasi mesin dan peralatan dan depresiasi bangunan. Depresiasi mesin dan peralatan = 10 x FCI = 10 x Rp 177.102.551.742,13 = Rp 17.710.255.174,21 Depresiasi bangunan = 3 x BV = 3 x Rp 19.344.550.855,259 = Rp 580.336.525,66 Total depresiasi = Rp 18.290.591.699,87  Pajak lokal Local Taxes Nilai pajak lokal properti tergantung pada lokasi utama pabrik dan peraturan atau hukum daerah tersebut. Nilai local taxes sebesar 1-