Menghitung Kebutuhan Zat Aditif
h. Cation Exchanger CE
– 401 Fungsi : Menghilangkan ion-ion positif yang terlarut dan menghilangkan kesadahan air Tipe : Tangki silinder vertikal diisi dengan resin penukar ion1. Menghitung Luas Permukaan Resin
V Air masuk = kebutuhan + make up air boiler = 1648.902 kgjam = 16,489 m 3 jam = 393 gpm Siklus regenerasi = 8 jam Total kation inlet = 62 ppm = 1 graingallon = 17,1 ppm D.30 Total kation outlet = 0 ppm Kation hilang = 100 Kation exchanger = Asam lemah weakly acid, metilen akrilat Kondisi operasi : Temperatur = 30 o C Tabel 16-6, Perrys Handbook, 7th ed, 1997 pH = 6-8 Tabel 16-19, Perrys Handbook, 7th ed, 1997 Kapasitas resin = 0,75 eqL = 16,35 kgrain CaCO 3 ft 3 resin = 16,35 kgm 3 Maksimum flow = 8 gpmft 2 Densitas resin, ρ = 0,95 kgL = 59,307 lbft 3 Contoh kationnya = CaCO 3 Ca 2+ Ca 2+ yg hilang = kation hilang 100 x laju alir air gpm x total kation inlet kgraingallon x siklus regenerasi menit. = 8 60 0,0036 298 , 252 100 = 439,088 kgrain Kebutuhan resin = resin kapasitas kgrain hilang yang zat = 35 , 16 439,088 = 26,86 ft 3 = 0,76 m 3 D.31 Luas permukan resin : A resin = Laju alir air : flowrate max = 8 252,298 = 31,537 ft 22. Menghitung Diameter Cation Exchanger
D = 14 , 3 2 537 , 31 4 ft = 6,34 ft = 1,93 m = 76,04 in Diambil diameter standar = 77 in = 1,96 m Tinggi bed resin = kebutuhan resin : luas permukaan resin = 929 , 2 0,761 = 0,259 m = 0,852 ft3. Menghitung Tinggi Cation Exchanger
Tinggi tangki total = Tinggi bed total + Ruang kosong Ruang kosong = 75 × Tinggi bed untuk ekspansi saat regenerasi = 0,195 m Lapisan pasir = 50 × Tinggi bed = 0,129 mParts
» PRARANCANGAN PABRIK UREA FORMALDEHID DARI METANOL,UDARA DAN UREA KAPASITAS 28000 TON/TAHUN
» Latar Belakang Pendirian Pabrik
» Ketersediaan bahan baku Analisa Pasar
» Penentuan Lokasi Pabrik PENDAHULUAN
» Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
» Belt Conveyor BC-101 Menentukan Tinggi Head Desain Atap
» Menentukan Kapasitas Storage Menentukan Dimensi Storage
» Menghitung diameter dan dan tinggi tangki Menghitung tebal shell Menghitung tebal head
» Menentukan Tinggi Tangki Total Desain Pengaduk
» Diameter sumbu, Ds axis diameter Mengecek Waktu Pengadukan Sempurna
» Neraca panas Menghitung Menghitung Temperatur Kalorik, T Pemilihan Jenis Alat Perpindahan Panas
» Menghitung Actual Design Overall Coefficient U Menghitung Dirt Factor R Menghitung Pressure Drops
» Menghitung Panjang Equivalent Menghitung Friction loss
» Bucket Elevator BE-101 Pompa PP-103
» Menentukan Volume dan Waktu Tinggal Tinggi Shell H
» Tinggi Cairan H Menghitung Tinggi Total Reaktor Perancangan Sparger
» Menentukan Jumlah Pengaduk, Nt Menentukan Putaran Pengadukan
» Diameter Sumbu Desain Sistem Pengaduk
» Desain Pendingin Menentukan Tinggi Head Desain Atap
» Pemilihan jenis HE Analisa Kinerja HE
» Menentukan Temperatur dan Tekanan Penyimpanan
» Menghitung densitas campuran Menghitung Kapasitas Tangki Menentukan Rasio H
» Menenetukan Tekanan desain Menentukan Tebal dan Panjang Shell
» Desain Head Desain Atap Menentukan Tinggi Total Tangki
» Desain Lantai Tangki Penyimpanan Produk TP-201
» Perhitungan Kebutuhan Air Unit Penyedia Air dan Steam
» Menetukan Volume Bak Menetukan Dimensi Bak Menentukan Volume Bak
» Menetukan Volume Clarifier Menetukan Dimensi Clarifier Menetukan Luas Penampang Filter
» Menentukan Dimensi Filter Menentukan Tekanan Desain Menghitung Tebal Dinding Shell
» Menghitung Volume Filter Menentukan Volume Bak
» Menentukan Dimensi Cooling Tower Menghitung Daya Motor Penggerak Fan Cooling Tower
» Menghitung Kebutuhan Zat Aditif
» Menghitung Luas Permukaan Resin Menghitung Diameter Cation Exchanger
» Menghitung Volume Deaerator Menentukan Dimensi Tangki
» Boiler Menghitung Tebal Head
» Menghitung Tekanan Desain Menghitung Tebal Dinding Shell Menghitung Volume Tangki
» Menghitung Diameter dan Tinggi Tangki Menghitung Tekanan Desain
» Menentukan Tebal Plate Menentukan Panjang Plate
» Desain Atap Unit Penyedia Air dan Steam
» Tangki Air Domestik Desain Lantai
» Tangki Air Hydrant Tangki Air Kondensat TP-408
» Tangki Air Umpan Boiler TP-411 Tangki Asam Sulfat TP-407
» Tangki Alum TP-401 Desain Lantai
» Tangki Kaporit TP-402 Tangki Dispersant TP-406
» Pompa Utilitas 1 PU-01 Pompa Utilitas
» Pompa Utilitas 6 PU-06 Pompa Utilitas 7 PU-07
» Pompa Utilitas 10 PU-10 Pompa Utilitas 11 PU-11
» Compressor CP-01 Unit Penyediaan Udara Instrument
» Kebutuhan penerangan Perhitungan Kebutuhan Listrik
» Kebutuhan listrik untuk proses Kebutuhan listrik untuk utilitas
» Generator Spesifikasi Peralatan Unit Penyedia Listrik
» Menentukan Kapasitas Menentukan Dimensi Gudang Penyimpanan Urea Perkiraan Harga Alat
» Direct Cost DC Fixed Capital Investment FCI
» Indirect Cost IC Fixed Capital Investment FCI
» Working Capital Investment WCI
» Direct Manufacturing Cost Manufacturing Cost MC
» Fixed ChargesFixed Manufacturing Cost FMC
» General Expenses Total Production Cost
» Panas keluar pada aliran 18 Menghitung panas reaksi
» Diameter Dalam Shell D Menghitung Tekanan Desain Bahan Konstruksi
» Menentukan Densitas Campuran dan Debit Menentukan Volume dan Waktu Tinggal Tinggi Shell H
» Menghitung tebal head Tinggi Tutup OA
» Koreksi lebar gasket : Lebar gasket minimun : Perhitungan momen
» Panjang Batang Sumbu Pengaduk axis length Diameter Sumbu
» Desain Pendingin Analisis Kelayakan Profitability Analisis
» Saluran masuk aliran 11 : Saluran keluar aliran 17 :
» Nozzle pengaduk Saluran masuk pendingin Saluran keluar pendingin
» Berat opening Berat sistem pengaduk
Show more