Prinsip-prinsip Pemasaran Pemasaran 1.Pengertian Pemasaran
Tabel 1 Prinsip Pemasaran
No Penjualan No Pemasaran
1 Tekanan pada produk
1 Tekanan pada keinginan konsumen
2 Perusahaan
pertama-tama membuat produk dan kemudian
mereka-reka bagaimana
menjualnya. 2
Peruahaan pertama-tama menentukan apa yang diingini dan kemudian mereka-reka
bagaimana membuat dan meyerahkan produknya untuk memenuhi keinginan itu.
3 Manajemen
berorientasi ke
volume penjualan. 3
Manajemen berorientasi ke laba usaha.
4 Perencanaan berorientasi ke
hasil jangka
pendek, berdasarkan produk dan pasar.
4 Perencanaan berorientasi ke hasil jangka
panjang, berdasarkan produk-produk baru, pasar hari esok dan pertumbuhan yang
akan datang. Sumber : Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam prinsip-prinsip pemasaran.
Dengan perbedaan tersebut, memberi pengertian bahwa pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli actual
maupun potensial. Marketing menganjurkan agar setiap orang dalam bisnis selayaknya
memiliki prilaku sebagai marketer sehingga mampu menggerakan perusahaan,
melihat, merespons, dan membuat pelanggan puas dalam pasar yang terus- menerus berubah. Aktivitas bisnis yang secara tegas dilarang oleh islam yaitu :
17
1. Jangan lakukan transaksi bisnis yang diharamkan oleh islam. Seorang muslim harus komitmen dalam bertransaksi dengan hal-hal yang
dihalalkan oleh allah SWT, Allah SWT berfirman :
Katakanlah: Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang Telah
dikeluarkan-Nya untuk
hamba-hamba-Nya dan
siapa pulakah
yang mengharamkan rezki yang baik? Katakanlah: Semuanya itu disediakan bagi
orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus untuk mereka saja di hari kiamat.Q.S. al-Araf : 32
Maksudnya: perhiasan-perhiasan dari Allah dan makanan yang baik itu dapat dinikmati di dunia Ini oleh orang-orang yang beriman dan orang-orang yang
tidak beriman, sedang di akhirat nanti adalah semata-mata untuk orang-orang yang beriman saja.
2. Jangan mencari dan menggunakan harta dengan cara yang tidak halal. Praktik riba yang menyengsarakan agar dihindari. Islam melarang riba
dengan ancaman berat, allah SWT berfirman :
17
Ali hasan, 2007. Manajmen bisnis syariah : didunia menjadi orang kaya raya, diakhirat menjadi orang terhormat. Yogyakarta: mitra pustaka. Hal. 118-122
“Orang-orang yang makan mengambil riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran tekanan penyakit gila. keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata
berpendapat, Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang Telah sampai
kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti dari mengambil riba, Maka baginya apa yang Telah diambilnya dahulu sebelum datang larangan;
dan urusannya terserah kepada Allah. orang yang kembali mengambil riba, Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. dan Allah tidak menyukaisetiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan
shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba yang belum dipungut jika kamu orang-orang yang beriman.Maka jika kamu
tidak mengerjakan meninggalkan sisa riba, Maka Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat dari pengambilan riba,
Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya. Q.S Al-Baqarah : 275-279.
Riba itu ada dua macam: nasiah dan fadhl. riba nasiah ialah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. riba fadhl ialah penukaran
suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya Karena orang yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran emas dengan
emas, padi dengan padi, dan sebagainya. riba yang dimaksud dalam ayat Ini riba nasiah yang berlipat ganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman
Jahiliyah. Maksudnya: orang yang mengambil riba tidak tenteram jiwanya seperti
orang kemasukan syaitan.riba yang sudah diambil dipungut sebelum turun ayat ini, boleh tidak dikembalikan.yang dimaksud dengan memusnahkan riba ialah
memusnahkan harta itu atau meniadakan berkahnya. dan yang dimaksud dengan menyuburkan sedekah ialah memperkembangkan harta yang Telah dikeluarkan
sedekahnya atau melipat gandakan berkahnya.maksudnya ialah orang-orang yang menghalalkan riba dan tetap melakukannya.
3. Jangan bersaing dengan cara batil atau tidak sehat.
Persaingan yang tidak fair batil sangat dicela oleh allah SWT bagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT
“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di
antara kamu dengan jalan yang bathil dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta
benda orang lain itu dengan jalan berbuat dosa, padahal kamu Mengetahui.”Q.S Al-Baqarah : 188
Motif monopoli adalah untuk memperoleh pengusaan pasar dengan mencegah pelaku lain untuk menyainginya dengan berbagai cara, sering kali
dengan cara tidak terpuji, tujuan monopoli adalah untuk memahalkan harga agar pengusaha tersebut mendapat keuntungan yang sangat besar.
18
4. Jangan memasarkan makanan dan minuman yang dilarang syariah.
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar
19
dan judi katakanlah, pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi
dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya, dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah, yang lebih dari keperluan. Demikianlah
18
Dr. Asyraf muhammad dawwabah. 2007. Meneladani keunggulan bisnis rasulullah. Semarang: pustaka rizki putra. Hal 120-121
19
Segala sesuatu yang memabukan
allah menerangkan ayat-ayat-nya kepadamu supaya kamu berfikir”. Q.S.Al- Baqarah : 219.
“Sesungguhnya allah mengharamkan bagimu bangkai darah, daging babi, dan
binatang yang ketika disembelih disebut nama selain allah,
20
tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa memakanya, sedang dia tidak menginginkanya
dan tidakpula melampaui batas, maka tidakada dosa baginya. Sesungguhnya allah maha pengampun lagi maha penyayang.”Q.S.Al-Baqarah : 173
5. Jangan menjelek-jelekan produk atau orang lain.
20
Haram juga menurut ayat ini daging babi yang berasal dari sembelihan yang menyebut nama allah, tetapi disebut pula nama selain allah
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik
dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela
dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah iman dan
barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
kecurigaan, Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.Q.S. Al-Hujaraat : 11-12
Maksud ayat diatas yaitu Jangan mencela dirimu sendiri maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karana orang-orang mukmin seperti satu
tubuh.panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan
seperti: Hai fasik, Hai kafir dan sebagainya. 6. Jangan menjadi aktor pamer aurat.
“Hai anak Adam, Sesungguhnya kami Telah menurunkan kepadamu Pakaian
untuk menutup auratmu dan Pakaian indah untuk perhiasan. dan Pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda
kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia Telah
mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia
dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami Telah menjadikan syaitan-syaitan itu
pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. Q.S. Al-A’raaf : 26- 27
Maksudnya ialah: umat manusia harus selalu bertakwa kepada Allah. 7. Jangan menipubohong untuk meningkatkan transaksi.
“Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia
menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah atas kebenaran isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras.Q.S. Al-Baqarah : 204
Nabi bersabda, “apabila kamu menjual, maka jangan menipu orang dengan kata-kata manis.”
21