Prospek Kendala dan Strategi

Yang menjadi wajhud-dilalah atau argumen dari surah al-muzzammil : 20 adalah adanya kata yadhribun yang sama dengan akar kata mudharabah yang berarti melakukan suatu perjalanan usaha.  … “ Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah karunia Allah SWT... ” Al-jumu ’ ah : 10  … Tidak ada dosa halangan bagi kamu untuk mencari karunia tuhanmu... ” al- Baqarah-198 Surah al-jumu ’ ah : 10 dan al-baqarah : 198 sama-sama mendorong kaum muslimin untuk melakukan upaya perjalanan usaha. c. Ijma imam Zailali 51 telah menyatakan bahwa para sahabat telah berkonsensus terhadap legitimasi pengolahan harta yatim secara mudharabah. Kesepakatan para sahabat ini sejalan dengan spirit hadits yang dikutip Abu Ubaid. 52

3. Jenis-jenis al-mudharabah

Secara umum, mudharabah terbagi menjadi dua jenis : mudharabah muthlaqah dan mudharabah muqayyadah. a. Mudharabah Muthlaqah 51 Nasbu ar-Rasyad IV,hlm.13. 52 Kitab al-Amwal hlm.454. Yang dimaksud dengan transaksi mudharabah muthlaqah adalah bentuk kerja sama antara shahibul maal dan mudharib yang cakupanya sangat luas dantidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis. Dalam pembahasan fiqih ulama salafus saleh sering kali dicontohkan dengan ungkapan if al ma syi’ta lakukanlah sesukamu dari shahibul maal ke mudharib yang memberi kekuasaan sangat besar. Dalam skema mudharabah muthalaqah terdapat beberapa hal yang sangat berbeda secara fundamental dalam hal nature of relationshipbetween bank and customers pada bank konvensional. 53 1. Penabung atau deposan di bank syariah adalah investor dengan sepenuh- penuhnya makna investor. Dia bukanlah lender atau creditor bagi bank seperti halnya dibank umum. Dengan demikian, secra prinsip penabung dan deposan entitled atau risk dan return dari bagi hasil usaha bank. 2. Bank memiliki dua fungsi : kepada deposan atau penabung, ia bertindak sebagai pengelola mudharib, sedangkan kepada dunia usaha, ia berfungsi sebagai pemilik dana shahibul maal. Dengan demikian, baik “ kekiri maupun kekanan” , bank harus sharing risk dan return lihat skema sebelunya. 3. Dunia usaha berfungsi sebagai pengguna dan pengelola dana yang harus berbagi hasil dengan pemilik dana, yaitu bank. Dalam pengembanganya, nasabah pengguna dana dapat juga menjalin hubungan dengan bank dalam bentuk jual beli, sewa, dan fee based services. 53 Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah ; Bagi Bankir dan Praktisi Keuangan Jakarta : Bank Indonesia dan Tazkia Institute, 1999. b. Mudharabah Muqayyadah Mudaharabah muqayyadah atau disebut juga dengan istilah restricted mudharabahspecified mudharabah adalah kebalikan dari mudharabah muthlaqah. Si mudharib dibatasi dengan batasan jenis usaha, waktu, atau tempat usaha. Adanya pembatasan ini seringkali mencerminkan kecenderungan umum isi shahibul maal dalam memasuki jenis usaha. Dalam investasi dengan menggunakan konsep mudharbah muqayyadah, pihak bank terikat dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh shahibul maal, misalnya :  Jenis investasi  Waktu dan tempat Produk special investment based on restricted mudharabah ini sangat sesuai dengan special high networthindividualis atau company yang memiliki kecenderungan investasi khusus. Disamping itu, special investment merupakan suatu modus funding dan financing, sekaligus yang sangat cocok pada saat-saat krisis dan sektor perbankan mengalami kerugian yang menyeluruh. Dengan special investment, investor tertentu tidak perlu menanggung overhead bank yang terlalu besar karena seluruh dananya masuk ke proyek khusus dengan return dan cost yang dihitung khusus pula.

4. Aplikasi dalam perbankan

Al-mudharabah biasanya diterapkan pada produk-produk pembiayaan dan pendanaan. Pada sisi penghimpunan dana, al-mudharabah diterapkan pada :