Pengertian Deposito Syariah Deposito 1. Pengertian Deposito

harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukuan rekening. Bank sebagai mudharib menutup biaya oprasional deposito dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya, bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan. 45 Dengan demikian, Bank syariah dalam kapasitasnya sebagai mudharib memiliki sifat sebagai seorang wali amanah trustee, yakni harus berhati-hati atau bijaksana serta beritikad baik dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang timbul akibat kesalahan atau kelalainnya. Di samping itu bank syariah juga bertindak sebagai kuasa dalam mengelola dana deposito yang diharapkan dapat memperoleh keuntungan seoptimal mungkin tanpa melanggar batas syariah. Deposito merupakan investment account atau salah satu instrumen keuangan utama bank islam dalam mengerahkan dana masyarakat. Investment account tersebut juga dianggap sebagai instrument keuangan yang utama untuk menarik dana bagi sistem perbankan islam. 46 Oleh karena itu nasabah Deposan ini akan termotivasi untuk menginvestasikan uangnya karena adanya peluang untuk mendapatkan keuntungan dari dana yang diinvestasikan tersebut. Menurut BI dalam kodifikasi produk perbankan syariah disebutkan bahwa deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah denganbank dengan sistem akad yang disebut mudharabah. Dengan fitur dan mekanisme Bank bertindak sebagai pengelola dana mudharib dan nasabah bertindak sebagai pemilik dana 45 Ibid. 46 Sjahdeini Sutan Remy, Perbankan islam kedudukan dalam tata hukum Indonesia. Jakarta,:PT. Pustaka Utama Grafiti. 1999, h. 108. shahibul maal, Pengelolaan dana oleh Bank dapat dilakukan sesuai batasan- batasan yang ditetapkan oleh pemilik dana mudharabah muqayyadah atau dilakukan dengan tanpa batasan-batasan dari pemilik dana mudharabah mutlaqah. Deposito Syariah adalah deposito yang dijalankan berdasarkan prinsip syariah 47 . Sedangkan yang dimaksud dengan deposito adalah Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan banktime deposits. 48 Menurut modifikasi produk perbankan pada bank indonesia, maka deposito syariah memiliki manfaat sebagai berikut: a. Bagi Bank Sumber pendanaan bank baik dalam Rupiah maupun valuta asing dengan jangka waktu tertentu yang lebih lama dan fluktuasi dana yang relatif rendah. Jadi, deposito dapat dijadikan sebagi modal bank yang berasal dari pihak ketiga. b. Bagi Nasabah Alternatif investasi yang memberikan keuntungan dalam bentuk bagi hasil. Hal tersebut menjelaskan bawa deposito merupakan salah satu cara bagi para nasabah untuk mendapatkan keuntungan dari dana yang diinvestasikannya.

3. Prinsip, Tujuan dan Manfaat Deposito

47 Adiwarman Karim, Bank Islam:Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, h. 277. 48 Kamus Perbankan, Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 1999, h. 53. Dalam deposito yang berdasarkan prinsip mudharabah DSN MUI menentukan beberapa prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam menjalankan produk ini: 1. Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana. 2. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari’ah dan mengembangkannya, termasuk di dalamnya mudharabah dengan pihak lain. 3. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan piutang. 4. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening. 5. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional deposito dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya. 6. Bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan. Adapun yang menjadi tujuan dan manfaatnya yaitu : Tujuan  Bagi Bank; Sumber pendanaan bank baik dalam Rupiah maupun valuta asing dengan jangka waktu tertentu yang lebih lama dan fluktuasi dana yang relatif rendah.  Bagi Nasabah; Alternatif investasi yang memberikan keuntungan dalam bentuk bagihasil. Manfaat  Membantu perencanaan program investasi Bagi hasil yang kompetitif,yang dapat menambah pokok deposito,di ambil tunai, dipindah bukukan atau di transfer ke bank lain.  Dana aman dan terjamin.

4. Landasan Hukum

Yang dijadikan landasan syari’ah dalam deposito mudharabah yaitu : Al Qur’an surat Al Muzammil ayat 20     “dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, Maka bacalah apa yang mudah bagimu dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh balasannya di sisi Allah sebagai Balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunankepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al Muzammil ayat 20.

5. Prospek Kendala dan Strategi

Krisis moneter dan krisis global yang terjadi belum lama ini berimbas kepada sektor perbankan nasional. Sektor perbankan syariah merupakan sektor perbankan yangmengalami sedikit dampak dari krisis moneter dan krisis global. Dalam rangka membangun kembali sistem perbankan yang sehat guna mendukung pemulihan perekonomian nasional, pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan khususnya untuk mendorong perkembangan bank syariah. Pemerintah telah menerbitkan UU No. 10 tentang perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan dan UU No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah.Dengan adanya undang-undang perbankan syariah akan memberikan ruang gerak yang luas serta menambah citra baik bagi lembaga-lembaga keuangan yang berbasis syari’ahsehingga perkembangan produk-produk perbankan akan mengalami kemajuan yang positif termasuk didalamnya deposito syari’ah. Bukan hanya itu besarnya nisbah bagi hasil yang diberikan perbankan syari’ah kepada nasabah sangat dapat bersaing denganbunga yang diberikan bank konvensional bahkan nisbah bagi hasil bisa jadi lebihbesar diatas bunga yang diberikan oleh perbankan konvensional, factor ini juga menjadi daya tarik tersendiri dari perbankan syari’ah. Produk deposito juga memiliki prospek yang bagus juga karena memiliki beberapa manfaat diantaranya : 1. Dana aman dan terjamin. 2. Pengelolaan dana secara syariah. 3. Bagi hasil yang kompetitif.