Landasan Hukum Deposito 1. Pengertian Deposito

pemasaran yang lebih agresif melalui peningkatan promosi dan dukungan terhadap kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan.

E. AL-MUDHARABAH TRUST FINANCING, TRUST INVESTMENT 1. Pengertian Al-Mudharabah

Mudharabah berasal dari kata dharb, berarti memukul atau berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adalah proses seseorang memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha. 49 Secara teknis, al-mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak pertama shahibul maal menyediakan seluruh 100 modal, sedangkan pihak lainya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yangdituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. 50

2. Landasan Syariah

Secara umum, landasan dasar syariah al-mudharabah lebih mencerminkan anjuran untuk melakukan usaha. Hal ini tampak dalam ayat-ayat dan haditsberikut ini . a. Al-Qur’an  “….dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah…”al-Muzzammil : 20 49 Muhammad Rawas Qal’aji, Mu’jam Lughat al-Fuqaha Beirut : Darun-Nafs,1985 50 Ahmad asy-Syarbasyi, al-Mu’jam al-Iqtisad al-Islami Beirut : Dar Alamil Kutub,1987 Yang menjadi wajhud-dilalah atau argumen dari surah al-muzzammil : 20 adalah adanya kata yadhribun yang sama dengan akar kata mudharabah yang berarti melakukan suatu perjalanan usaha.  … “ Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah karunia Allah SWT... ” Al-jumu ’ ah : 10  … Tidak ada dosa halangan bagi kamu untuk mencari karunia tuhanmu... ” al- Baqarah-198 Surah al-jumu ’ ah : 10 dan al-baqarah : 198 sama-sama mendorong kaum muslimin untuk melakukan upaya perjalanan usaha. c. Ijma imam Zailali 51 telah menyatakan bahwa para sahabat telah berkonsensus terhadap legitimasi pengolahan harta yatim secara mudharabah. Kesepakatan para sahabat ini sejalan dengan spirit hadits yang dikutip Abu Ubaid. 52

3. Jenis-jenis al-mudharabah

Secara umum, mudharabah terbagi menjadi dua jenis : mudharabah muthlaqah dan mudharabah muqayyadah. a. Mudharabah Muthlaqah 51 Nasbu ar-Rasyad IV,hlm.13. 52 Kitab al-Amwal hlm.454.