83
Dalam satu petak kerambakolam dapat diisi dengan dua jenis ikan yakni ikan mas dan ikan nila. Dengan luasan 4×4 meter dapat menampung dua puluh
ribu ikan bibit dan lima ribu ikan ukuran sedang serta seribu ikan ukuran besar. Seiring perkembangannya masyarakat kemudian membudidayakan ikan lele yang
didekat kolam. Ikan lele ini dimanfaatkan keberadaannya oleh petani sebagai pemakan bangkai ikan-ikan dalam kolam. jadi setiap kali ada ikan yang mati
maka akan di buat kedalam kolam ikan lele.
Dahulu petani Haranggaol memelihara ikan mas sebagai komuditas utama, sampai mendapat julukan sebagai sentra penghasil ikan mas terbesar di Sumatera
Utara pada tahun 2002. Alasannya ikan mas merupakan jenis ikan yang tahan terhadap situasi alam di Danau Toba, perawatannya pun tidak rumit. Namun
paskah terjadi serangan virus tahun 2004, para petani mengganti jenis ikan dengan ikan nila karena menurut informasi yang di dapat dari sesama petani ikan nila
lebih tahan dari ikan mas. Pertumbuhannya pun lebih cepat dari ikan mas. Hingga saat ini ikan nila menjadi jenis ikan yang paling utama namun petani tetap
mmemilihara ikan mas karena permintaan pasar sangat tinggi terhadap ikan ini.
3.2.7 Jenis Pakan Yang Diberikan
Dalam melakukan kegiatan budidaya ikan secara intensif, pakan merupakan faktor terpenting untuk menunjang keberhasilan budidaya tersebut.
Selain itu, pakan berfungsi sebagai sumber energi utama bagi perkembangan
Universitas Sumatera Utara
84
maupun pertumbuhan ikan. Jenis pakan ikan sendiri dibagi menjadi dua yakni pakan apung dan pakan tenggelam
30
.
Di Haranggaol petani menggunakan pakan ikan terapung, alasannya mudah didapat dan disukai ikan. Meskipun harganya mahal, petani tetap memilih
menggunakan pellet apung daripada pellet tenggelam. Banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan pellet apung, seperti dapat membuat pertumbuhan
ikan menjadi lebih cepat dan besar ikan menjadi maksimal.
Tidak hanya memberikan pakan berupa pellet, ikan juga diberikan makanan tambahan seperti potongan-potongan enceng gondok maupun sayur-
sayuran hijau. Makanan tambahan ini diberikan untuk membuat ikan tahan terhadap penyakit dan membuat warna ikan semakin bagus. Pemberikan pakan
berupa sayur-sayuran ini biasanya ketika mendekati masa panen. Sementara selebihnya digunakan pellet ikan apung. Setiap hari ikan menghabiskan sekitar
enam sampai tujuh kilogram ikan sekali makan. Sampai masa panen satu unit ikan menghabiskan sekitar 50 karung yang berisi 30 kg perkarungnya. Seperti
penuturan informan berikut ini:
“Ikan diberi makan pellet setiap harinya, kalo waktu mau panen dikasih makan sayur-sayuran biar warnanya lebih bagus. Kadang-
kadang ku suruh anggotaku ini masukkan enceng gondok kedalam kolam biar dimakaninya di situ. Selain ngurangi sampah bisa juga
dimanfaatkan untuk kebaikan ikan. Memang semua petani di sini
30
Sumber: http:www.tanijogonegoro.com201306pakan-ikan.html
diakses pada 16 April 2014 pukul 14.00 WIB
Universitas Sumatera Utara
85
mengandalkan pellet apung karena memang hanya itu yang paling disukai ikan, ada yang pernah bikin makannya pake pellet tenggelam
akhirnya ikannya gak mau makan, terus warna air di dekat kolamnya jadi keruh kali, gak kayak biasa”.sumber: Gerhad Saragih, 56 tahun
Sumber: Photo Keramba Gerhad Saragih, Haranggaol Helpi Yohana, 2014
Universitas Sumatera Utara
86
BAB IV BERBAGAI ATURAN HUKUM DALAM PENGELOLAAN KERAMBA