lviii
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Pengertian populasi menurut Sugiyono 2006:55, adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Arikunto 2002: 108, populasi
adalah keseluruhan dari subyek penelitian. Berdasarkan kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, populasi adalah keseluruhan obyek penelitian
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulan.
Populasi dalam penelitian ini adalah tiga kelas XI Tata Boga di SMK N 3 Klaten yang mengikuti mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental
berjumlah 96 siswa. Table 1. Jumlah populasi kelas XI SMK N 3 Klaten
No Kelas
Jumlah populasi 1
XI JB 1 31 siswa
2 XI JB 2
31 siswa
3 XI JB 3
34 siswa
Jumlah 96 siswa
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2007:81. Sedangkan menurut Sukardi 2008: 54.
lix
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data. Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian
sampel adalah sebagian anggota populasi yang akan diteliti dalam penelitian. Pengambilan sampel atau penentuan untuk kelas yang akan dijadikan kelas
eksperimen dan kelas kontrol dari 3 kelas yang ada dilakukan dengan cara teknik probability sampling, berupa random sampling yaitu teknik pengambilan
sampel yang dilakukan secara acak Sugiyono, 2007: 64. Besarnya sampel minimal dapat ditentukan berdasarkan tujuan penelitian.
Sugiyono 2010: 131 mengemukakan sampel minimal sebesar 10 sd 20 anggota.
Adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan acuan dari Suharsimi Arikunto 2007: 112 sebagai berikut:
”….apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar
dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau lebih, tergantung setidak- tidaknya dari:
a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan.
c. Besar kecilnya resiko yang tanggung oleh peneliti untuk penelitian.”
Penentuan secara acak dilakukan dengan maksud agar setiap kelas mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian,
yang dirandom di sini adalah kelasnya. Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel adalah dengan undian kelas. Dari 3 kelas XI Jasa Boga yang
ada di SMK Negeri 3 Klaten kemudian masing-masing kelas diundi yang kemudian ditetapkan bahwa kelas XI JB 1 dan XI JB II. Mempunyai sampel
setiap kelasnya sebanyak 31 siswa sebagai sampel penelitian untuk ditetapkan
lx
sebagai kelompok eskperimen dan kelompok kontrol. Dengan pertimbangan karakteristik kelas yang relatif memiliki kesamaan dalam prestasi belajar.
Pengundian kelas ini disaksikan oleh guru pengampu mata pelajaran Mengolahan Makanan Kontinental kelas XI JB di SMK Negeri 3 Klaten.
Setelah itu didapatkan kelas sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Table 2. Jumlah sampel kelas XI SMK N 3 Klaten
No Kelas
Jumlah populasi 1
XI JB 1 31 siswa
2 XI JB 2
31 siswa
Jumlah 62 siswa
E. Uji Coba Produk 1. Produk Uji Coba