lxxi
1. Validitas Instrumen
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas kontruksi contruct validity dan validitas isi content validity. Validitas kontruksi
contruct validity ini dilakukan dengan konsultasi dengan para ahli Judgement Expert yang sesuai dengan bidangnya, agar diperiksa dan dievaluasi secara
sistematis, dikarenakan data-data yang diperoleh adalah data faktual. Hasil dari penilaian ahli tersebut kemudian dijadikan sebagai acuan untuk menyempurkan
instrumen hingga mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Validasi ahli dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Hasil dari uji ahli media dan ahli
materi menyimpulkan bahwa instrumen penilaian praktik untuk mata pelajaran pengolahan makanan kontinental ini layak digunakan dengan revisi.
Validitas isi content validity sering digunakan dalam penilaian hasil belajar. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui sejumlah mana peserta
didik menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan dan perubahan psikologis apa yang timbul setelah pada diri peserta didik setelah mengalami
proses pembelajaran tertentu. Validitas isi ini sering disebut juga validitas kurikuler dan validitas perumusan. Validitas kurikuler berkenaan dengan
pertanyaan apakah materi tes relevan dengan kurikulum yang sudah ditentukan. Diharapkan dengan validitas kurikuler ini timbul ketelitian yang jelas dan
mencakup semua aspek yang ada dalam kisi-kisi dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Validitas perumusan berkenaan dengan pertanyaan apakah
lxxii
aspek-aspek dalam soal itu betul-betul tercakup dalam perumusan tentang apa yang hendak di ukur Zaenal Arifin,2009.
Penelitian ini dilakukan dengan mengkonsultasikan kepada dosen dari Pendidikan Teknik Boga FT UNY tentang instrument yang telah disusun dan
meminta pertimbangan dari para ahli judgment experts untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematis apakah butir-butir tersebut telah mewakili apa yang
hendak di ukur. Judgement Expert instrumen dalam penelitian ini adalah ahli instrumen dan guru mata pelajaran di SMK N 3 Klaten.
Untuk uji validitas instrumen penilaian praktik menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan rumus :
r
hitung
=
∑ ∑
Dimana : r
xy
= Koefisien Korelasi antara Variabel x dan y N
= Jumlah Subyek ∑x
= Jumlah Nilai x ∑x
2
= Jumlah Nilai x kuadrat ∑y
= Jumlah Nilai y ∑y
2
= Jumlah Nilai y kuadrat ∑xy
= Jumlah Nilai x dan y Riduwan, 2009:98
Nilai t
hitung
kemudian dibandingkan dengan nilai t
tabel
dengan taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-2. Apabila t
hitung
t
tabel,
berarti instrumen tersebut valid, sebaliknya jika t
hitung
t
tabel
berarti intrumen tersebut tidak valid. Pada penelitian ini pengujian validitas instrumen dilakukan dengan mengambil
sampel 31 orang n=31 dan taraf signifikasi 5. Nilai r pada tabel untuk n=31
lxxiii
dengan taraf signifikasi 5 adalah 0,355. Analisis item yang dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16 menghasilkan data yang dapat dilihat
di lampiran.
2. Reliabilitas Instrumen