xlvii
berkesinambungan, terkontrol dan terevaluasi dalam mata pelajaran matematika.
C. Kerangka Berfikir
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teori yang telah dikemukakan di atas, pertanyaan penelitian dan hipotesis penelitian ini adalah:
Pembuatan Instrumen Penilaian Praktik
Sikap kerja
Validasi uji kelayakan Alat penilaian berupa Instrumen
Penilaian Praktik Uji coba Instrumen Penilaian Praktik
kepada siswa JB 1 sebagai kelas Gambar 1. Kerangka Berpikir
Analisis Kebutuhan 1. Instrumen penilaian praktik yang kurang di SMK Negeri 3
Klaten. 2. Instrumen Penilaian Praktik dari sekolah yang masih kurang
efektif. 3. Nilai praktik sebagian siswa yang belum mencapai KKM
Persiapan kerja
Proses sistematika dan
cara kerja Hasil
kerja Waktu
kerja
xlviii
1. Bagaimana merancang instrumen penilaian yang baik untuk mata pelajaran praktik Pengolahan Makanan Kontinental di SMK N 3 KLATEN?
2. Bagaimana menguji kelayakan instrumen penilaian praktik kinerja untuk mata pelajaran pengolahan makanan kontinental?
3. Bagaimana Efektivitas Penggunaan Instrumen Penilaian dalam meningkatkan kinerja siswa dan kemampuan para siswa, serta perbedaan hasil belajar antara
siswa kelas XI yang menggunakan instrumen penilaian dari mulai persiapan, proses, dan hasil akhir dengan siswa yang tidak menggunakan instrumen
penilaian praktik dari peneliti tersebut untuk mata pelajaran praktik Pengolahan Makanan Kontinental di SMK N 3 KLATEN?
xlix
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Instrumen Penilaian Praktik menggunakan model penelitian pengembangan Research and DevelopmentRD. Metode Penelitian dan Pengembangan adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2009: 407. Model pengembangan
yang digunakan adalah model prosedural yang diadaptasi dari model pengembangan desain instruksional menurut Dick Carey dan model penelitian
pengembangan menurut Borg Gall Sugiyono, 2009:408, dengan tahap-tahap pengembangan sebagai berikut:
1. Tahap Identifikasi
Tahap identifikasi meliputi: a Identifikasi terhadap tujuan, karateristik peserta didik, keahlian teknis, fasilitas, dan peralatan dan b Identifikasi terhadap
kurikulum, untuk menentukan bahan ajar. 2. Tahap Desain dan Pengembangan
Kegiatan tahap ini adalah merancang dan mengembangkan program Langkah-
langkah tahap ini adalah :
a. Perumusan standar kompetensi b. Analisis standar kompetensi
c. Identifikasi kemampuan awal dan karakteristik peserta didik d. Merumuskan kompetensi pembelajaran