Tabel 2. Pembagian Sampel Penelitian No
Kelas Populasi
Sampel
1 XI Ak 1
37
ଷ ଵସ଼
x 108 = 27 2
XI Ak 2 37
ଷ ଵସ଼
x 108 = 27 3
XI Ak 3 37
ଷ ଵସ଼
x 108 = 27 4
XI Ak 4 37
ଷ ଵସ଼
x 108 = 27 Jumlah Siswa
148 108
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Untuk menyatukan persepsi mengenai istilah dalam penelitian ini, maka batasan istilah sebagai berikut:
1. Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Perusahaan Dagang Y Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Perusahaan Dagang adalah
hasil dari proses kegiatan belajar mengajar yang menunjukkan tingkat keberhasilan siswa dalam memahami materi Mata Diklat Akuntansi
Perusahaan Dagang. . Prestasi Belajar Akuntansi dalam penelitian ini adalah hasil yang
diperoleh siswa kelas XI program keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Klaten pada mata diklat Akuntansi Perusahaan Dagang tahun ajaran
20142015 setelah
melakukan aktivitas
belajar Akuntansi
yang ditunjukkan dengan nilai raport semester gasal. Peneliti menggunakan nilai
raport karena peneliti tidak bisa mendapatkan nilai siswa selama satu semester dari setiap ujian mulai dari tugas, ulangan harian, UTS hingga
UAS.
2. Motivasi Belajar Siswa X
1
Motivasi belajar merupakan daya penggerak atau pendorong yang mengarahkan seseorang untuk melakukan suatu usaha agar terjadi
perubahan dalam dirinya baik itu pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan tingkah lakunya.
Indikator Motivasi Belajar meliputi: tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat untuk sukses, lebih senang
bekerja mandiri,
dapat mempertahankan
pendapatnya, senang
memecahkan masalah dan mempunyai orientasi ke masa yang akan datang. Cara yang digunakan untuk mengukur variabel Motivasi Belajar
adalah dengan menggunakan angket. Responden diminta untuk mengisi angket tersebut.
3. Disiplin Belajar X
2
Disiplin Belajar merupakan kesadaran dan kesediaan yang dimiliki seseorang untuk menaati segala aturan yang berlaku baik tertulis maupun
tidak tertulis yang bertujuan untuk mengadakan perubahan dalam diri individu tersebut mulai dari perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya. Tinggi rendahnya Disiplin Belajar ditunjukkan oleh skor jawaban yang diberikan oleh responden atas
pertanyaan yang diajukan dalam angket, dengan indikator antara lain: tepat waktu dalam belajar, tidak membolos saat pelajaran, menyelesaikan tugas
tepat waktu, tidak melanggar aturan sekolah, tidak malas belajar. 4. Lingkungan Sekolah X
3