b Faktor eksternal terdiri dari faktor non sosial dalam belajar,
seperti keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu pagi, siang atau malam, tempat, alat-alat yang dipakai untuk belajar dan faktor
sosial dalam belajar, seperti: kinerja guru, keluarga, dan masyarakat.
2. Motivasi Belajar a.
Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai “ daya penggerak yang telah menjadi aktif” Sardiman,2011: 71. Berikut ini
ada beberapa pengertian motivasi belajar siswa menurut para ahli, yaitu:
1 Dalam buku psikologi pendidikan M. Dalyono memaparkan
bahwa “motivasi
adalah daya
penggerakpendorong untuk
melakukan sesuatu pekerjaan, yang bisa berasal dari dalam diri dan juga dari luar” M. Dalyono, 2009: 55.
2 Dalam bukunya Ngalim Purwanto, Sartain mengatakan bahwa
motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan
goal atau
perangsang incentive.
Tujuan adalah
yang membatasimenentukan tingkah laku organisme itu Ngalim
Purwanto, 2010 : 61. Berdasarkan pengertian di atas, maka motivasi adalah daya
penggerak atau pendorong yang mengarahkan tingkah laku terhadap
suatu tujuan goal yang bisa berasal dari diri sendiri maupun dari luar. Menurut Slameto, belajar adalah ”merupakan suatu proses usaha
yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman
individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya” Slameto, 2013:2.
Belajar merupakan usaha yang dilakukan secara sadar untuk mendapat dari bahan yang dipelajari dan adanya perubahan dalam diri
seseorang baik itu pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan tingkah lakunya. Motivasi belajar merupakan daya penggerak atau
pendorong yang mengarahkan seseorang untuk melakukan suatu usaha agar terjadi perubahan dalam dirinya baik itu pengetahuan,
keterampilan, maupun sikap dan tingkah lakunya.
b. Fungsi Motivasi Belajar
Motivasi Belajar sangat berfungsi guna menumbuhkan kemauan dan semangat belajar siswa, menurut Ngalim Purwanto 2010: 70-71
fungsi motif adalah: 1
Motif itu mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak. Selain itu, motif juga berfungsi sebagai penggerak atau motor
yang memberikan energi kekuatan kepada seseorang untuk melakukan tugas.
2 Motif itu menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah perwujudan
suatu tujuan atau cita-cita.
3 Motif itu menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan
perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan itu. Menurut Oemar Hamalik 2008: 161 fungsi Motivasi Belajar
adalah: 1 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa
memotivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar. 2 Sebagai
pengarah, artinya mengarahkan
perbuatan kepada
pencapaian tujuan yang diinginkan. 3 Sebagai penggerak, ia akan berfungsi sebagai mesin mobil.
Biasanya motivasi akan menentukan cepat atau lambat suatu pekerjaan.
Berdasarkan kedua pendapat di atas jelas bahwa Motivasi Belajar sangatlah penting dimiliki oleh seorang individu karena
nantinya akan berpengaruh pada Prestasi Belajar. Semakin tinggi Motivasi Belajar seseorang maka semakin tinggi pula usaha seseorang
untuk melakukan hal-hal yang membuatnya mendapatkan Prestasi Belajar yang maksimal. Seperti belajar yang rajin, memperhatikan
penjelasan guru saat kegiatan belajar mengajar, mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan guru dan tidak menyontek saat
ulangan. Sebaliknya, seseorang yang tidak memiliki Motivasi Belajar yang tinggi maka usaha yang dilakukan untuk meraih Prestasi Belajar
akan sangat rendah. Misalnya, tidak ada usaha untuk belajar, tidak ada usaha untuk memperhatikan guru saat kegiatan belajar mengajar,
meminjam pekerjaan rumah atau tugas temannya, dan menyontek pekerjaan temannya saat ulangan.