siginifikan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta, dengan rx1y = 0,587; r2x1y = 0,345; thitung = 7,780 dan ttabel = 1,660 dengan taraf signifikansi 5. Persamaan penelitian ini
adalah memiliki variabel bebas Disiplin Belajar dan variabel terikat Prestasi Belajar. Perbedaannya adalah peneliti tidak menggunakan
Lingkungan Teman sebagai variabel bebas keduanya. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Indah Susanti tahun 2012 tentang
“Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS MAN Gandekan Bantul Tahun
Ajaran 20112012” menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XI IPS MAN Gandekan Bantul Tahun Ajaran 20112012. Hal ini ditunjukkan dengan harga rx1y sebesar 0,257 dan rx1y2 sebesar 0,066,
harga thitung ttabel pada taraf signifikansi 5 yaitu 2,5561,986 dengan N=94. Persamaan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan variabel
Lingkungan Sekolah sebagai variabel bebas dan Prestasi Belajar sebagai variabel terikatnya, sedangkan perbedaannya peneliti tidak menggunakan
Perhartian Orang Tua sebagai variabel bebas keduanya.
C. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Perusahaan Dagang
Motivasi Belajar merupakan daya penggerak atau pendorong yang mengarahkan seseorang untuk melakukan suatu usaha agar terjadi
perubahan dalam dirinya baik itu pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan tingkah lakunya.
Seseorang yang mempunyai Motivasi Belajar yang tinggi akan giat belajar, memperhatikan dan mendengarkan dengan baik saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung, serta mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, sehingga prestasi belajar siswa akan meningkat.Tapi sebaliknya, apabila
Motivasi Belajar yang dimiliki oleh seorang siswa masih rendah maka siswa tersebut akan malas belajar dilihat dari tidak memperhatikan saat
guru menjelaskan materi, memilih meminjam pekerjaan rumah temannya daripada mengerjakan sendiri dan menyontek saat ulangan karena tidak
belajar sebelumnya. Hal ini tentu akan membuat prestasi belajar siswa rendah. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar
sangat mempengaruhi Prestasi Belajar siswa. 2. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata DiklatAkuntansi
Perusahaan Dagang Disiplin Belajar merupakan kesadaran dan kesediaan yang dimiliki
seseorang untuk menaati segala aturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis yang bertujuan untuk mengadakan perubahan dalam diri
individu tersebut mulai dari perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya. Disiplin Belajar sangat
penting ditanamkan pada diri siswa karena dengan adanya disiplin ini,
siswa akan bersikap dan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis, sehingga memberikan arah bagi siswa untuk
mencapai Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Perusahaan Dagang yang maksimal.
Disiplin Belajar yang tinggi dapat ditunjukkan dengan perilaku siswa yang baik seperti tidak datang terlambat ke sekolah maupun ke kelas, tidak
keluar atau membolos saat pelajaran, tidak berangkat sekolah tanpa keterangan, menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan, tidak malas belajar dan tidak menentang peraturan. Apabila siswa sudah melakukan hal ini, maka siswa akan bersungguh-sungguh
dalam mengikuti pelajaran yang nantinya akan berpengaruh pada meningkatnya Prestasi Belajar. Tapi sebaliknya, apabila Disiplin Belajar
siswa masih rendah, maka siswa tidak akan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran dan dapat membuat Prestasi Belajarnya menurun.
Maka, dapat disimpulkan bahwa Disiplin Belajar berpengaruh pada Prestasi Belajar.
3. Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Perusahaan Dagang
Lingkungan Sekolah adalah kesatuan ruang dalam lembaga pendidikan formal
yang secara
sistematis melaksanakan
program bimbingan,
pengajaran, danatau pelatihan dalam rangka membantu para siswa agar mampu
mengembangkan potensinya
secara optimal,
baik yang
menyangkut aspek moral-spiritual, intelektual, emosional, sosial, maupun fisik-motoriknya.
Lingkungan Sekolah dalam penelitian ini meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin
sekolah, alat pelajaran, dan waktu sekolah. Apabila semua faktor-faktor yang mempengaruhi Lingkungan Sekolah tersebut terpenuhi dengan baik,
maka proses pembelajaran siswa pun juga akan baik. Misalnya, alat pelajaran atau fasilitas sekolah yang memadai seperti tersedianya LCD di
setiap ruang kelas. Hal ini tentu akan lebih mempermudah guru dalam memberikan materi kepada siswa dan banyak hal inovatif yang bisa
dilakukan oleh guru seperti menampilkan video atau gambar yang sesuai dengan materi dan membuat siswa tertarik mengikuti pelajaran. Hal ini
akan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi, sehingga Pretasi Belajarnya akan meningkat. Tapi sebaliknya, apabila faktor-faktor
yang mempengaruhi Lingkungan Sekolah tersebut tidak terpenuhi dengan baik, siswa akan mengikuti proses pembelajaran dengan tidak maksimal
yang pada akhirnya akan membuat Prestasi Belajarnya menurun. Dengan demikian, semakin baik Lingkungan Sekolah, semakin tinggi pula Prestasi
Belajar yang dicapai siswa. 4. Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan Lingkungan Sekolah
secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Perusahaan Dagang