Hasil Penelitian yang Relevan

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Menurut Sumadi Suryosubrata 2003: 75, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini akan mendeskripsikan perubahan jumlah kondisi ruangan akademik SMA swasta se-Kecamatan Kutoarjo selama tahun ajaran 20112012-20132014 yang dilihat dari kondisi fisik gedung serta jumlah gedung berdasarkan data yang telah diperoleh dan diolah dalam bentuk angka dan kalimat.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Juli-September 2013 di Kabupaten Purworejo dengan pengumpulan data melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, kemudian dilanjutkan pada bulan Desember 2014 di semua SMA swasta se-Kecamatan Kutoarjo.

C. Sumber Data

Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, sedangkan data primer diperoleh dari SMA swasta se- Kecamatan Kutoarjo. Adapun daftar SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo adalah sebagai berikut. 34 1. SMA Darul Hikmah Kutoarjo 2. SMA Muhammadiyah Kutoarjo 3. SMA Widya Kutoarjo

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang berjudul Perubahan Jumlah dan Kondisi Ruangan Akademik SMA Swasta Se-Kecamatan Kutoarjo, yaitu kondisi ruangan akademik SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo yang dilihat dari ketersediaan ruangan dan kondisi masing-masing ruangan. Ruangan akademik tersebut terdiri dari : ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium biologi, ruang laboratorium fisika, ruang laboratorium kimia, ruang laboratorium komputer, ruang laboratorium bahasa, ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, ruang ibadah, ruang konseling, ruang UKS, dan ruang OSIS

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan analisis data sekunder dan wawancara. Hal tersebut dikarenakan sebagian data yang dibutuhkan dalam penelitian ini telah ada dan telah dihimpun oleh instansi, sehingga peneliti hanya menghimpun data yang telah ada dari pihak instansi. Analisis data sekunder menurut Nanang Martono 2011: 113 yaitu penelitian yang dilakukan dengan memanfaatkan data yang sudah ada ataupun yang sudah matang yang dapat diperoleh pada instansi atau