Teknis Analisis Data METODE PENELITIAN

39 a. Kelurahan Bandung b. Kelurahan Bayem c. Kelurahan Katerban d. Kelurahan Kutoarjo e. Kelurahan Semawung Daleman f. Kelurahan Semawung Kembaran Sedangkan desa yang ada di Kecamatan Kutoarjo adalah sebagai berikut. a. Desa Kaligesing l. Desa Purwosari b. Desa Karangrejo m. Desa Sidarum c. Desa Karangwuluh n. Desa Sukoharjo d. Desa Kebondalem o. Desa Suren e. Desa Kemadu Lor p. Desa Tepus Wetan f. Desa Kepuh q. Desa Tepus Kulon g. Desa Kyangkonrejo r. Desa Tunggurono h. Desa Kluwurejo s. Desa Tuntungpahit i. Desa Majir t. Desa Tursino j. Desa Pacor u. Desa Wirun k. Desa Pringgonwijayan Kutoarjo merupakan salah satu kota yang termasuk klasifikasi kota utama hirarki I di Kabupaten Purworejo, hal ini karena kota Kutoarjo sangat menonjol dalam pertumbuhan wilayahnya dan memiliki peran penting dalam memicu perkembangan wilayah Kabupaten Purworejo. Peran tersebut ditunjukkan oleh distribusi pendapatan daerah terhadap kabupaten dan fungsi pusat pelayanan 40 perkotaan yang mampu melayani masyarakat tingkat regional Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo No. 6 Tahun 2005. Kutoarjo memiliki fasilitas umum yang memadai yaitu 1 Rumah sakit Swasta, 3 unit puskesmas, 4 unit puskesmas pembantu, pasar tradisional yang cukup besar, stasiun kereta api Kutoarjo yang merupakan stasiun ujung rel ganda yang menghubungkan Solo-Kutoarjo. Lokasi Kecamatan Kutoarjo yang strategis menjadikan kecamatan ini berkembang sangat pesat dan berada di bawah Kecamatan Purworejo sebagai ibukota kabupaten.Letak yang srategis juga menjadikan Kecamatan Kutoarjo sebagai tempat tujuan investasi. Hal ini ditandai dengan banyaknya pertokoan, bank, dan hotel yang beroperasi di Kecamatan tersebut sehingga berdampak pada keberagaman profesi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

B. Kondisi Pendidikan di Kecamatan Kutoarjo

Rincian jenjang pendidikan di Kecamatan Kutoarjo dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 1. Data Jumlah Sekolah di Kecamatan Kutoarjo No Jenjang Negeri Swasta Jumlah 1. PAUD 6 6 2. TKRA 39 39 3. SD 39 4 43 4. SMP 5 6 11 5. SMA 1 3 4 6. SMK 1 8 9 7. Sekolah Tinggi 1 1 Total 46 67 113 Persentase 41 59 100 sumber: diolah dari berbagai sumber Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan lembaga pendidikan swasta di Kecamatan Kutoarjo lebih besar 18 dibandingkan lembaga 41 pendidikan negeri. Pada jenjang SD, jumlah SD Negeri lebih banyak daripada SD Swasta. Pada jenjang pendidikan SMP juga tidak terdapat selisih jumlah yang besar antara SMP Negeri dan Swasta. Hal ini berkaitan dengan program Wajib Belajar 9 tahun yang dicanangkan oleh pemerintah. Program tersebut merupakan program pemerintah untuk menjawab kebutuhan dan tantangan zaman. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 pasal 6, pemerintah berupaya meningkatkan taraf kehidupan rakyat dengan mewajibkan semua warga negara Indonesia yang berusia 7-15 tahun untuk mengikuti pendidikan dasar dengan program 6 tahun di SD dan 3 tahun di SLTPSMP secara merata. Dengan adanya program Wajib Belajar 9 tahun ini pemerintah berusaha mewujudkan pemerataan pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah pun giat mendirikan lembaga pendidikan dasar yaitu SD dan SMP sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan program tersebut. Kehidupan sosial, ekonomi masyarakat Kecamatan Kutoarjo yang semakin membaik, jumlah penduduk yang semakin bertambah, serta kesadaran dan minat masyarakat yang semakin tinggi akan pentingnya pendidikan di berbagai jenjang, maka lembaga pendidikan swasta di semua jenjang pendidikan pun bermunculan di Kecamatan Kutoarjo.