Persebaran Lokasi SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo
49
bahwa Kutoarjo merupakan kota yang memiliki kelengkapan pelayanan, mengalami pertumbuhan perekonomian yang menonjol dibandingkan kota
kecamatan lain di Kabupaten Purworejo. Kecamatan Kutoarjo memiliki jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Purworejo, pelayanan publik yang
lengkap, seperti rumah sakit, sekolah, puskesmas, pasar, kantor pemerintah, transportasi yang memadai yaitu adanya terminal dan stasiun. Selain itu,
perekonomian juga sangat berkembang ditunjukkan oleh adanya pasar utama yang mampu menyediakan segala kebutuhan masyarakat, pertokoan,
perhotelan, dan bank yang beroperasi dengan baik. Lapangan pekerjaan yang beragam di kecamatan tersebut mengakibatkan jumlah penduduk yang besar,
penduduk tersebut terbagi menjadi penduduk asli dan penduduk pendatang yang bekerja di kota Kutoarjo. Jumlah penduduk yang padat tersebut
merupakan salah satu alasan bagi publik untuk berlomba-lomba mendirikan fasilitas umum seperti pertokoan, perkantoran, bahkan dalam bidang
pendidikan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa di Kecamatan
Kutoarjo terdapat 113 lembaga pendidikan mulai jenjang pendidikan Anak Usia Dini sampai Pendidikan Tinggi, 59 diantaranya merupakan lembaga
pendidikan yang didirikan oleh pihak swasta. Sekolah menengah atas yang ada di Kecamatan Kutoarjo berjumlah 4 sekolah, 75 diantaranya adalah
sekolah menengah atas swasta. Kecamatan Kutoarjo merupakan kecamatan yang memiliki jumlah sekolah menengah atas terbanyak kedua setelah
kecamatan Purworejo yang merupakan ibukota Kabupaten Purworejo. Jumlah SMA Swasta yang dimiliki kecamatan Kutoarjo sebanyak 3 sekolah juga
50
merupakan jumlah terbanyak di Kabupaten Purworejo setelah Kecamatan Purworejo. Adanya sekolah swasta tersebut bertujuan untuk mengakomodir
calon siswa SMA yang tidak dapat masuk ke SMA Negeri, maupun calon siswa yang berasal dari kecamatan lain yang tidak memiliki Sekolah
Menengah Atas. 2.
Seluruh SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo terletak di pusat kota Kutoarjo. Kecamatan Kutoarjo merupakan kecamatan yang terletak di tengah
Kabupaten Purworejo dan memiliki luas sebesar 37,59 km
2
. Kecamatan tersebut juga merupakan dataran rendah dan dilalui jalur utama antarkota
yang menghubungkan kota Kebumen dengan Purworejo. Selain jalur utama tersebut, Kutoarjo juga memiliki jalur alternatif yang menghubungkan kota
tersebut dengan kota Yogyakarta dan kota Wonosobo. Kemudahan akses transportasi dan jalan yang ada membuat masyarakat Kutoarjo lebih mudah
dalam menjangkau pusat kota, sehingga fasilitas publik yang ada juga lebih mudah untuk dimanfaatkan.
SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo yaitu SMA Widya Kutoarjo, SMA Muhammadiyah Kutoarjo, dan SMA Darul Hikmah Kutoarjo terletak di
pusat kota yang mudah dijangkau oleh masyarakat baik dari akses jalan maupun transportasi. Lokasi masing-masing Sekolah Menengah Atas swasta
di dalam kota Kutoarjo dapat dirinci sebagai berikut. a.
SMA Widya Kutoarjo Terletak ± 300 m dari stasiun kota Kutoarjo, ± 1 km dari alun-alun kota
Kutoarjo, berada di sekitar perumahan penduduk, terletak di tepi jalan
51
alternatif menuju Yogyakarta, dan terletak di tepi jalan yang dilewati oleh angkutan umum.
b. SMA Muhammadiyah Kutoarjo
Berada tepat di sebelah timur alun-alun kota Kutoarjo, bersebelahan dengan SMP N 3 Purworejo, terletak ± 50 m dari jalan raya yang
dilalui angkutan umum, dan lokasi sekolah dekat dengan pertokoan, pemukiman warga, dan kantor-kantor pemerintahan.
c. SMA Darul Hikmah Kutoarjo
Terletak dalam satu kompleks dengan SMP Darul Hikmah Kutoarjo, dan berjarak ± 200 m dari asrama Pondok Pesantren Darul Hikmah
Kutoarjo, berada di tepi jalan yang dilalui bus antarkota dan angkutan kota Kutoarjo, terletak ± 30 m dari terminal angkutan Kutoarjo dan
pasar Kutoarjo. 3.
Jumlah siswa SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo mengalami perubahan pada setiap tahun ajaran baru.
Meskipun lokasi SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo berada di pusat kota dan mudah diakses oleh masyarakat, namun, jumlah siswa yang dimiliki
oleh masing-masing sekolah tersebut masih lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah siswa SMA Negeri yang ada di Kecamatan Kutoarjo. Dari
ketiga SMA Swasta yang ada di Kecamatan Kutoarjo, terdapat sekolah yang mengalami peningkatan dan penurunan jumlah siswa. Sekolah yang
mengalami peningkatan adalah SMA Darul Hikmah Kutoarjo dan SMA Muhammadiyah Kutoarjo. Peningkatan jumlah siswa ini terjadi pada tahun
ajaran 20142015. SMA Darul Hikmah mengalami kenaikan sebesar 23 dari
52
tahun ajaran 20132014. Berdasarkan wawancara dengan pengurus sumber belajar sekolah, SMA Darul Hikmah merupakan sekolah berbasis pondok
pesantren yang sedang berkembang. Peningkatan jumlah santri di Pondok Pesantren akan berdampak pada peningkatan jumlah siswa sekolah Darul
Hikmah, baik itu SMP maupun SMA Darul Hikmah. Hal ini karena setiap santri Pondok Pesantren Darul Hikmah harus bersekolah di sekolah milik
yayasan tersebut. Selain SMA Darul Hikmah, SMA Muhammadiyah Kutoarjo juga mengalami peningkatan jumlah siswa sebesar 0,38 pada
tahun ajaran 20142015. Berdasarkan wawancara dengan Bendahara sekolah, diketahui bahwa pihak SMA Muhammadiyah tidak mematok biaya
pendidikan yang tinggi bagi peserta didiknya karena sebagian besar siswa yang diterima berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Sebagian
siswa juga mendapat bantuan dari dana yang dikumpulkan oleh sekolah dari para guru dan karyawan.
Selain kedua sekolah tersebut, terdapat SMA Swasta yang mengalami penurunan jumlah siswa yaitu SMA Widya Kutoarjo. Sekolah tersebut
mengalami penurunan jumlah siswa sebesar 49 pada tahun ajaran 20142015. SMA Widya Kutoarjo terletak satu lokasi dengan SMK Widya
Kutoarjo. Menurut Bapak T selaku Kepala Tata Usaha SMA Widya Kutoarjo, berdirinya SMK Widya Kutoarjo merupakan salah satu langkah yayasan
Widya Kutoarjo untuk mengikuti tren masyarakat saat ini yang lebih memilih untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah kejuruan agar memperoleh
keterampilan yang berguna dalam bekerja setelah lulus sekolah. Hal tersebut berdampak pada turunnya jumlah siswa sekolah menengah atas, termasuk
53
pada SMA Widya Kutoarjo. Sebagian besar masyarakat menyekolahkan putrinya di Sekolah Menengah Kejuruan daripada Sekolah Menengah Atas,
sehingga SMK Widya Kutoarjo lebih diminati dan memiliki jumlah siswa yang lebih banyak daripada SMA Widya Kutoarjo.