64
bahkan meniadakan ruang laboratorium kimia. Jika dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
Sekolah Dasar
Madrasah Ibtidaiyah
SDMI, Sekolah
Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah SMP, MTs Sekolah Menengah Atas Madrasah
Aliyah SMAMA dan Panduan Teknis Akreditasi Sekolah disebutkan bahwa SMAMA harus memiliki laboratoium kimia, maka SMA Swasta se-Kecamatan
Kutoarjo belum memenuhi ketentuan tersebut sebab masih terdapat sekolah yang tidak memiliki laboratorium kimia. Keberadaan ruang laboratorium kimia penting
bagi suatu sekolah karena sebagian besar pelajaran kimia diajarkan melalui praktikum-praktikum yang memerlukan alat dan bahan khusus yang tidak boleh
disimpan di sembarang tempat. Alat dan bahan kimia tersebut sangat riskan dan bisa berbahaya bagi kesehatan manusia apabila tidak di kelola sesuai dengan
aturannya. Oleh karena itu, penting bagi suatu sekolah memiliki laboratorium kimia untuk menyimpan alat dan bahan serta sebagai tempat untuk melakukan praktikum-
praktikum kimia.
4. Ruang Laboratorium Fisika
Tabel 9. Jumlah Ruang Laboratorium Fisika SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo Tahun Ajaran 20112012-20132014
No Nama Sekolah
Kondisi R. Laboratorium Fisika 20112012
20122013 20132014
B RR
RS RB
Jumlah B
RR RS
RB Jumlah
B RR
RS RB
Jumlah
1. SMA Darul
Hikmah Kutoarjo
1 1
2. SMA Muh
Kutoarjo 1
1 1
1 3
SMA Widya Kutoarjo
1 1
1 1
1 1
Total 1
1 2
1 3
1 1
2 Persentase
100 100
67 33
100 50
50 100
65
Keterangan tabel B
: Baik RR
: Rusak Ringan RS
: Rusak Sedang RB
: Rusak Berat
Sumber data: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo
Tabel di atas merupakan gambaran prasarana pendidikan berupa ruang laboratorium fisika pada masing-masing SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo. Dari
tabel di atas diketahui perubahan jumlah dan kondisi ruang laboratorium fisika selama tahun ajaran 20112012-20132014 dan dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. SMA Widya Kutoarjo
Kondisi ruang laboratorium fisika yang semakin menurun selama tahun ajaran 20112012-20132014 terjadi pada SMA Widya Kutoarjo. Pada tahun
ajaran 20112012 kondisi 1 unit ruang laboratorium fisika dengan kondisi baik, kemudian menjadi rusak sedang pada tahun ajaran 20122013, dan
menjadi rusak berat pada tahun ajaran 20132014. b.
SMA Darul Hikmah Kutoarjo SMA Darul Hikmah Kutoarjo hanya memiliki 1 unit ruang laboratorium
fisika pada tahun ajaran 20122013 dengan kondisi baik. Pada tahun ajaran sebelum dan sesudahnya, sekolah ini justru tidak memiliki ruang
laboratorium fisika. c.
SMA Muhammadiyah Kutoarjo SMA Muhammadiyah Kutoarjo memiliki 1 unit ruang laboratorium fisika
pada tahun ajaran 20122013-20132014 dengan kondisi baik.
66
Gambar 5. Grafik Perubahan jumlah dan kondisi Ruang Laboratorium Fisika Swasta se-Kecamatan Kutoarjo Selama Tahun Ajaran 20112012-20132014
Grafik di atas merupakan grafik yang menunjukkan perubahan jumlah dan kondisi ruang laboratorium fisika SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo secara
keseluruhan selama tahun ajaran 20112012-20132014. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa pada tahun ajaran 20112012, terdapat 1 unit ruang laboratorium
fisika dengan kondisi baik. Pada tahun ajaran 20122013, jumlah laboratorium sebanyak 3 unit, dengan kondisi baik sebanyak 2 unit 67, dan dengan kondisi
rusak sedang sebanyak 1 unit 33. Sedangkan pada tahun ajaran 20132014, terdapat 1 unit ruang laboratorium dengan kondisi baik 50 dan 1 unit dengan
kondisi rusak berat 50. Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa selama tahun ajaran
20112012-20132014, ruang laboratorium fisika SMA Swasta se-Kecamatan Kutarjo cenderung dalam kondisi yang berubah- ubah baik dari segi jumlah
maupun kondisinya. Perubahan tersebut disebabkan oleh kerusakan, perbaikan,
67
maupun pengalihfungsian ruangan. Jika dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah
Dasar Madrasah Ibtidaiyah SDMI, Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah SMP, MTs Sekolah Menengah Atas Madrasah Aliyah SMAMA
dan Panduan Teknis Akreditasi Sekolah, disebutkan bahwa SMAMA harus memiliki laboratorium fisika, maka SMA Swasta se-Kecamatan Kutoarjo belum
memenuhi ketentuan tersebut sebab masih ada sekolah yang tidak memiliki laboratorium fisika, bahkan sekolah yang memiliki laboratorium fisika lebih sedikit
dari sekolah yang tidak memilikinya. Keberadaan ruang laboratorium fisika juga penting bagi suatu sekolah karena
dalam pelajaran fisika terdapat bahasan-bahasan yang mengharuskan siswa untuk melakukan praktikum. Dalam pelajaran fisika juga terdapat alat-alat praktikum
yangharus disimpan di tempat yang baik dan sesuai aturan. Selain itu, jika suatu sekolah tidak memiliki ruang laboratorium fisika, maka siswaguru akan kesulitan
jika harus membawa alat-alat praktikum fisika yang biasanya terbuat dari bahan- bahan logam yang berat.