54
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha instrumen dari masing-masing variabel yang
diuji. Apabila Cronbach’s Coefficient Alpha lebih besar dari 0,6 maka jawaban dari para responden pada kuesioner sebagai alat pengukur dinilai dinyatakan
reliabel. Jika nilai Coefficient Alpha lebih kecil 0,6 maka jawaban dari para responden pada kuesioner sebagai alat pengukur dinilai dinyatakan tidak reliabel.
Hasil uji reliabilitas instrumen dengan program SPSS 16.0
for windows
diperoleh hasil 0,803 dimana skor tersebut menyatakan bahwa instrumen memiliki tingkat reliabilitas tinggi.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk mendiskripsikan variabel penelitian yang diperoleh melalui
hasil-hasil pengukuran. Sugiyono 2007:21 menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran
terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau pupulasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum.Kemudian data dari angket dianalisis, menurut Tulus Winarsunu 2002: 22 untuk menganalisis dapat digunakan rumus sebagai berikut:
f P =
— X 100 N
Keterangan :
P = presentase f = jumlah subyek yang ada pada kategori tertentu
55
N = frekuensi total atau keseluruhan jumlah subyek Selengkapnya hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus
persentase dijelaskan dengan skor presentase. Perskoran menggunakan skala empat jawabandengan rentang nilai empat sampai satu. Berikut ini adalah
pemberian skor pada masing-masing alternatif jawaban pada angket. Tabel 10. Skor Butir Pernyataan Angket
No. Pernyataan
Skor 1
Selalu 4
2 Sering
3 3
Kadang-Kadang 2
4 Tidak Pernah
1
Sebaliknya untuk pernyataan yang bersifat negatif pemberian skor pada masing-masing alternatif jawaban pada angket yaitu pernyataan selalu dengan
skor 1, sering dengan skor 2, kadang-kadang dengan skor 3, dan tidak pernah dengan skor 4.
Skor maksimum ideal diperoleh apabila semua butir dapat skor empat dan skor minimum apabila semua butir dikomponen tersebut mendapat skor satu. Skor
maksimum ideal apabila dipersentasekan akan diperoleh jumlah persentase sebesar 100 dan skor minimum apabila dipersentasekan akan diperoleh
persentase sebesar 25. Skor tersebut kemudian dikategorikan sebagai hasil akhir yang didapat
berupa kategori baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik. Adapun langkah- langkah yang dilakukan adalah:
1. Menentukan skor tertinggi dan skor terendah
56
Alternatif pilihan jawaban dari setiap item pernyataan terdiri dari empat jawaban dengan skor satu sampai empat.
Skor tertinggi =44
x
100 = 100 Skor terendah=14
x
100 = 25 2.
Menentukan rentang data Yaitu skor tertinggi dikurangi skor terendah
Rentang data = 100 - 25 = 75 3.
Menentukan panjang kelas interval Range Panjang Kelas Interval = 75 : 4= 18,75= 19
4. Mengelompokkan interval nilai dan melengkapinya dengan kategori
kualitatif: Tabel 11. Kategori untuk Jawaban Responden Tulus Winarsunu, 2006: 20
Setelah melakukan perhitungan dan diperoleh kategori yang ada, maka analisis ditafsirkan secara deskriptif. Hasil analisis data akan disajikan dalam
bentuk diagram agar lebih menarik dan mudah dibaca. Interval Skor
Kategori 82-100
Tinggi 63-81
Sedang 44-62
Rendah 25-43
Sangat Rendah
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN