34
ditetapkan dalam prosedur dan sistem pengawasan tertentu. Sedangkan kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan,
teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kaffah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta
didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme. Penguasaan materi dalam kompetensi guru berguna dalam hal guru dapat
memilih, menetapkan dan mengembangkan alternatif strategi dari berbagai sumber belajar yang mendukung. Guru harus mempunyai standar kompetensi
tertentu untuk berbagai hal, meliputi ketika penerimaan, pembinaan, dan pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran maupun evaluasi pembelajaran.
8. Disiplin Kerja Guru
Sebagian besar guru adalah pegawai negeri sipil, maka dari itu ia wajib menjalankan disiplin sebagaimana peraturan yang tercantum dalam Undang-
Undang Pokok Kepegawaian nomor 8 tahun 1974. Aturan-aturan yang disebutkan dalam undang-undang tersebut yaitu:
1 Setiap pegawai negeri wajib setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,
Undang-undang Dasar 1945, negara dan pemerintah. 2
Setiap pegawai negeri wajib mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3 Setiap pegawai negeri wajib melaksanakan tugas kedinasan yang
dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian kesadaran dan tanggung.
35
4 Setiap pegawai negeri wajib menyimpan rahasia jabatan.
5 Setiap pegawai negeri wajib bekerja secara jujur, tertib, cermat dan
bersemangat. Menurut Ali Imron 1995: 186 yang dimaksud dengan peraturan disiplin
pegawai negeri sipil adalah peraturan yang mengatur kewajiban, larangan, dan sanksi apabila kewajiban tidak ditaati atau larangan dilanggar. Pelanggaran
disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan pegawai negeri sipil yang melanggar ketentuan peraturn pegawai negeri sipil, baik yang dilakukan di dalam
maupun di luar jam kerja. Hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada pegawai negeri sipil karena melanggar peraturan disiplin pegawai negeri
sipil. MenurutMiftah Thoha 2007: 42 tingkat hukuman pegawai negeri sipil
yaitu: 1
Hukuman disiplin ringan. Hukuman disiplin ringan terdiri atas :
a Teguran lisan.
b Teguran tertulis.
c Pernyataan tidak puas secara tertulis.
2 Hukuman disiplin sedang.
Hukuman disiplin sedang terdiri atas : a
Penundaan kenaikan gaji berkala untuk paling lambat selama 1 tahun. b
Penundaan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama 1 tahun.
c Penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama 1 tahun.
3 Hukuman disiplin berat.
Hukuman disiplin berat terdiri atas: a
Penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah untuk paling lama 1 tahun.
b Pembebasan dari jabatan.
c Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai
pegawai negeri sipil. d
Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri sipil.
36
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil disebutkan bahwa disiplin PNS adalah kesanggupan PNS
untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan danatau peraturan kedinasan yang apabila tidak
ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. Kewajiban PNS sebagaimana diatur dalam Bab II pasal 3 antara lain :
1 Mengucapkan sumpahjanji PNS;
2 Mengucapkan sumpahjanji jabatan;
3 Setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintah;
4 Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan;
5 Melaksanakan tugas kedinasan penuh pengabdian, dan tanggung jawab;
6 Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNS;
7 Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri ;
8 Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya harus dirahasiakan;
9 Bekerja jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara;
10 Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
11 Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;
12 Menggunakan barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknya;
13 Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat;
14 Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;
15 Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier;
16 Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
Kemudian larangan bagi PNS sebagaimana yang diatur dalam Bab II pasal 4 antara lain :
1 Menyalahgunakan wewenang;
2 Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan orang lain;
3 Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain;
4 Bekerja pada perusahaan, konsultan asing, atau LSM asing;
5 Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang
berhubungan dengan jabatan danatau pekerjaannya; 6
Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya; 7
Menghalangi berjalannya tugas kedinasan; 8
Memberikan dukungan kepada calon PresidenWakil Presiden, DPR, DPD atau DPRD;
9 Memberikan dukungan kepada calon anggota DPD atau calon Kepala
DaerahWakil Kepala Daerah.
37
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa disiplin kerja guru dapat diartikan sebagai tindakan guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran
kepada peserta didik yang dilandasi dengan usaha sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab berdasarkan peraturan yang berlaku. Dalam disiplin kerja terdapat
unsur-unsur sebagai berikut: 1 kesetiaan; 2 ketaatan; 3 tanggung jawab; 4 kepribadian; dan 5 prestasi kerja.
9. Pengukuran Disiplin Kerja Guru