57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Umum Penelitian
Penelitian ini bertempat di empat sekolah dasar yang berada pada Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan
Kemranjen merupakan salah satu kecamatan yang terletak di daerah bagian selatan Kabupaten Banyumas. Terdapat 54 Sekolah Dasar Negeri maupun swasta
di Kecamatan Kemranjen yang tersebar di 15 desa, akan tetapi hanya empat sekolah dasar yang diambil untuk penelitian berdasarkan peringkat ujian nasional
yang tersebar di empat desa yaitu SDN Gunungmujil yang berada di Desa Kedungpring, SDN 2 Kebarongan yang berada di Desa Kebarongan, MI
Tasmirussibyan Sidamulya yang berada di Desa Sidamulya, dan MI At-Tauhid Pageralang yang berada di Desa Pageralang. Hal tersebut bertujuan untuk
mengetahui disiplin kerja guru di sekolah yang berprestasi dan tidak berprestasi baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Guru ke empat sekolah tersebut
berjumlah 34 orang. Adapun jumlah guru dalam masing-masing sekolah yaitu SD N Gunungmujil berjumlah 7 guru dan 1 kepala sekolah, SDN 2 Kebarongan
berjumlah 7 guru dan 1 kepala sekolah, MI Tasmirussibyan berjumlah 11 Guru dan 1 kepala sekolah, dan MI At Tauhid berjumlah 9 guru dan 1 kepala sekolah.
Dari keempat sekolah tersebut SD N 2 Kebarongan memiliki siswa yang paling sedikit dibandingkan dengan ketiga sekolah yang lain.
58
B. Hasil Penelitian
Penelitian ini mengungkap tentang disiplin kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas. Dalam disiplin kerja ada dua aspek
yang diteliti yaitu disiplin kerja guru dalam melaksanakan tugas pokok guru dan dalam melaksanakan tata tertib sekolah. Data penelitian ini berdasarkan
kuisionerangket yang diperoleh dari 34 guru empat sekolah dasar di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas dengan 34 butir pernyataan dan 4 alternatif
jawaban. Dari 34 butir pernyataan variabel disiplin kerja guru terdiri atas: 21 butir
pada sub variabel tugas pokok guru, dan 13 butir pada sub variabel tata tertib sekolah.
Pemberian skor didasarkan pada kepatuhan sekolah dalam melaksanakan apa yang tertulis dalam pernyataan yaitu skor “1” jika tidak pernah melakukan apa
yang tertulis dalam pernyataan , skor “2” jika guru kadang-kadang melaksanakan
apa yang tertulis dalam pernyataan , skor “3” jika guru sering melakukan apa yang
tertulis dalam pernyataan , skor “4” jika guru selalu melakukan apa yang tertulis
dalam pernyataan. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara menggambarkan data
yang diperoleh dilapangan dan disajikan ke dalam tabel, grafik, atau diagram yang didalamnya terdapat perhitungan
mean
rerata, mediannilai tengah, modus nilai yang cenderung muncul, nilai maksimum dan minimum, serta standar
deviasi penyimpangan skor nilai individu dari nilai
mean
. Berdasarkan data yang diperoleh, berikut ini hasil perhitungan melalui statistik deskriptif.
59
1. Statistik Deskriptif Disiplin Kerja Guru
Analisis statistik deskripsi dilakukan melalui
SPSS 16.
Hasil analisis variabel disiplin kerja guru dengan 34 butir pernyataan diperoleh nilai minimum
106; nilai maksimum 131; Mean M 120,32; Median Me 121,50; Modus Mo 126; Standar Deviasi SD 7,454. Langkah membuat tabel distribusi frekuensi
terlampir pada penelitan ini. Secara rinci distribusi frekuensi untuk variabel disiplin kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar
Kelas Interval Kelas
Jumlah Guru
Jumlah Guru
1 106
– 109 3
8,82 2
110 – 113
7 20,58
3 114
– 117 2
5,88 4
118 – 121
5 14,70
5 122
– 125 4
11,76 6
126 – 129
12 35,29
7 130
– 133 1
2,94 Jumlah
34 100
2. Kategorisasi Disiplin Kerja Guru
Untuk mengetahui kecenderungan displin kerja guru sekolah dasar maka dibuat kategorisasi dengan menggunakan rumus kategori oleh Djemari Mardapi
2008:123, berikut ini merupakan penyajian data yang diperoleh melalui angketkuisioner.
60
Tabel 13.Kategorisasi Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas
Kategori Rumus
Rentang Skor
Jumlah Guru
Persentase Jumlah
Guru
Sangat Rendah X 52
34 – 52
0,00 Rendah
52,5 X 85
52,5 – 85
0,00 Tinggi
85,5 X 118
85,5 – 118
12 35,30
Sangat Tinggi 118,5
X 118,5
– 136 22
64,70 Total
34 100
Kategori ini digunakan untuk mengetahui gambaran umum disiplin kerja guru sekolah dasar, yaitu dengan cara mengklasifikasikan skor total yang
diperoleh masing-masing responden. Dari 34guru dari empat sekolah di Kecamatan Kemranjen yang terdapat pada Tabel 13, menunjukkan bahwa disiplin
kerja guru ada 22gurudisiplinnya sangat tinggi 64,70, dan 12 guru disiplinnya tinggi 35,30
Dari gambaran umum disiplin kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan bahwa disiplin kerja guru dalam melaksanakan tugas pokok guru dan tata tertib sekolah dalam kategori tinggi.
Variabel penelitian ini yaitu disiplin kerja guru sekolah dasar yang terdiri dari 2 sub variabel yaitu : 1 disiplin kerja guru dalam tugas pokok dan fungsi
guru dan 2 disiplin kerja guru dalam teta tertib sekolah. Kedua aspek tersebut terdiri dari beberapa indikator dan beberapa item pernyataan. Sub variabel
disiplin kerja guru dalam tugas pokok dan fungsi guru terdiri dari 21 butir pernyataan dan sub variabel disiplin kerja guru dalam teta tertib sekolah terdiri
dari 13 butir pernyataan dengan skor jawaban 1-4, dengan jumlah responden
61
sebanyak 34 orang. Distribusi hasil penelitian disiplin kerja guru sekolah dasar dari 34 responden seluruh guru yang dipresentasikan, dengan kategori Tinggi,
Sedang, Rendah dan Sangat Rendah . Lebih lanjut untuk mengetahui data yang diperoleh mengenai kedua aspek tersebut, disajikan dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 14. Hasil
Checklist
Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar yang dibagi dalam Sub-variabel
Sub-variabel Skor
perolehan Skor
maksimal Kategori
Disiplin kerja guru dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi guru
2526 2856
88,44 Tinggi
Disiplin kerja guru dalam melaksanakan tata
tertib sekolah 1565
1768 88,52
Tinggi Total
4091 4624
88,47 Tinggi
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini disajikan gambar dalam bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
Gambar 2. Diagram Disiplin Kerja Guru SD di Kecamatan Kemranjen
88,40 88,42
88,44 88,46
88,48 88,50
88,52
1 2
88,44 88,52
P er
sent a
se
Sub Variabel
Keterangan Tinggi
62
Berdasarkan hasil analisis data di atas mengenai disiplin kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas dapat dilihat bahwa
kedua sub-variabel dalam pengukuran disiplin kerja guru termasuk dalam kategori tinggi. Pada sub-variabel disiplin kerja guru dalam tugas pokok dan fungsi guru
masuk dalam kategori tinggi dengan perolehan 88,44 , dan sub-variabel disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah masuk dalam kategori tinggi dengan
perolehan 88,52 . Selain itu, diperoleh juga skor total dari disiplin kerja guru sekolah dasar yang mendapat persentase sebesar 88,47 sehingga termasuk
dalam kategori tinggi. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja guru sekolah dasar di Kecamatan Kemranjen dalam kategori tinggi.
Dari kedua sub-variabel dalam kaitannya dengan disiplin kerja guru sekolah dasar di atas, secara lebih terperinci dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Disiplin Kerja Guru dalam Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Analisis data penelitian menggunakan teknik persentase dengan jumlah responden sebanyak 34 guru sekolah dasar. Disiplin kerja guru dalam tugas pokok
dan fungsi guru terdiri dari 4 indikator yakni merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, serta
membimbing dan melatih peserta didik.Perhitungan pada tiap-tiap indikator adalah dengan menentukan skor minimal dan maksimal yang diperoleh dengan
hasil perkalian antara nilai skor jawaban minimal 1 dan maksimal 4 dikali dengan banyaknya butir item dikali jumlah responden penelitian. Terdapat
perbedaan skor minimal dan maskimal pada tiap-tiap indikator. Hal ini dikarenakan jumlah butir item pernyataan pada tiap-tiap indikator berbeda. Pada
63
indikator merencanakan pembelajaran, terdiri dari 7 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 7 x 34 = 952 dan skor
minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 7 x 34 = 238. Pada indikator melaksanakan pembelajaran, terdiri dari 6 butir item pernyataan sehingga skor
maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 6 x 34 = 816 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 6 x 34 = 204.Pada indikator menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran, terdiri dari 5 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 5 x 34 = 680 dan skor minimal yang dapat
diperoleh adalah 1 x 5 x 34 = 170. Pada indikator membimbing dan melatih peserta didik, terdiri dari 3 butir pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat
diperoleh adalah 4 x 3 x 34 =408 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 3 x 34 = 102. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 15. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Indikator Mengenai Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam melaksanakanTugas Pokok dan Fungsi Guru
No Indikator
Skor perolehan
Skor maksimal
Kategori
1 Merencanakan
pembelajaran 843
952 88,55
Tinggi 2
Melaksanakan pembelajaran
691 816
84,68 Tinggi
3 Menilai dan
Mengevaluasi pembelajaran
633 680
93,08 Tinggi
4 Membimbing dan
melatih peserta didik 359
408 87,99
Tinggi Total
2526 2856
88,44 Tinggi
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini disajikan gambar dalam bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
64
Gambar 3. Diagram Disiplin Kerja Guru dalam melaksanakan Tupok Guru SD di Kecamatan Kemranjen
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari kelima indikator mengenai disiplin kerja guru dalam tugas pokok dan fungsi guru
memperoleh persentase sebesar 86,57 dan termasuk dalam kategori tinggi. Indikator yang mendapatkan skor paling tinggi yaitu mengenai menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran mendapatkan skor 633 dengan persentase sebesar 93,08 . Sedangkan indikator yang mendapatkan skor paling rendah yaitu
mengenai melaksanakan pembelajaran yakni mendapatkan skor 691 dengan presentase sebesar 84,68 .
Dari hasil analisis data di atas, kemudian dapat lebih dispesifikasikan kedalam tiap-tiap buitr item pernyataan yang ada pada setiap indikator. Skor
maksimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor maksimal dikali jumlah responden penelitian 4 x 34 = 136. Skor minimal untuk
80,00 82,00
84,00 86,00
88,00 90,00
92,00 94,00
1 2
3 4
88,55
84,68 93,08
87,99
P e
rs e
n ta
se
Indikator
Keterangan Tinggi
65
setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor minimal dikali jumlah responden penelitian 1 x 34 = 3. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut Tabel 16. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Pernyataan Mengenai Disiplin Kerja Guru dalam Tugas Pokok Guru
No
Pernyataan Skor
Skor Max
Kategori 1
Saya menyusun
analisis materi
pelajaran 120
136 88,23
Tinggi 2
Saya menyusun program semesteran 127
136 93,33
Tinggi 3
Saya menyusun program tahunan 118
136 86,76
Tinggi 4
Saya menyusun RPP sesuai dengan rencana program sekolah
120 136
88,23 Tinggi
5 Saya memilih metode belajar yang
sesuai dengan materi yang akan disampaikan
123 136
90,44 Tinggi
6 Saya memilih saranaalat pendidikan
yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan
120 136
88,23 Tinggi
7 Saya memilih strategi evaluasi yang
sesuai dengan
materi yang
disampaikan 115
136 84,56
Tinggi 8
Saya mengecek fisik kelas sebelum memulai pembelajaran
119 136
87,50 Tinggi
9 Saya
menyiapkan perangkat
administrasi seperti daftar hadir siswa 132
136 97,06
Tinggi
10 Saya
menyampaikan materi
pembelajaran mulai pokok pelajaran sampai menguraikan pokok materi
pelajaran 129
136 94,85
Tinggi
11 Saya merefleksi peserta didik dari
materi yang telah diajarkan 115
136 84,56
Tinggi 12
Saya membuat rangkuman proses pembelajaran
95 136
69,85 Sedang
13 Saya membuat tindak lanjut yang akan
dilakukan untuk
pembelajaran berikutnya.
101 136
74,26 Sedang
14 Saya melaksanakan ulangan harian 124
136 91,18
Tinggi 15
Saya melakukan penilaian terhadap sikap siswa
123 136
90,44 Tinggi
16 Saya melakukan penilaian terhadap
hasil karya siswa 126
136 92,65
Tinggi
66
17 Saya menyelesaikan penilaian tes
sumatif tepat waktu 130
136 95,59
Tinggi 18
Saya memasukkan nilai ke buku nilai sesuai dengan yang ditetapkan
130 136
95,59 Tinggi
19 Saya
membimbing siswa
dalam pembelajaran
131 136
96,32 Tinggi
20 Saya
membimbing siswa
dalam intrakurikuler
119 136
87,50 Tinggi
21 Saya membimbing siswa dalam ekstra
kurikuler 109
136 80,15
Sedang Jumlah
2526 2856 88,44 Tinggi
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini disajikan gambar dalam bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
Gambar 4. Diagram Butir Pernyataan Disiplin Kerja Guru dalam Melaksanakan Tupok GuruSD di Kecamatan Kemranjen
Dari hasil analisis data diatas dapat diketahui bahwa dari 21 pernyataan terdapat 18 pernyataan yang masuk dalam kategori tinggi, dan 3 pernyataan
masuk dalam kategori sedang. Pernyataan yang mendapatkan skor paling tinggi adalah mengenai guru menyiapkan perangkat administrasi seperti daftar hadir
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
88,23 93,33
86,76 88,23
90,44 88,23
84,56 87,5
97,06 94,85
84,56 69,85
74,26 91,1890,4492,65
95,59 95,5996,32
87,5 80,15
P er
sent a
se
Pernyataan
Keterangan : Tinggi
Sedang
67
siswa yang mendapatkan skor perolehan 132 dengan persentase 97,06, masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pernyataan yang mendapatkan skor paling
rendah adalah mengenai guru membuat rangkuman proses pembelajaran mendapatkan skor perolehan 96 dengan persentase 69,85, masuk dalam
kategori sedang. Hasil wawancara dengan kepala sekolah juga menunjukan bahwa guru tidak serta merta membuat rangkuman hasil pembelajaran
dikarenakan sudah sesuai dengan apa yang tercantum di RPP. Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja
guru sekolah dasar yang ditinjau dari aspek tugas pokok dan fungsi guru, secara keseluruhan mendapatkan skor sebesar 2526 dari skor maksimal sebesar 2856.
Hal ini apabila dikonversikan dalam persentase yakni sebesar 88,44 sehingga disiplin kerja guru dalam aspek tugas pokok dan fungsi guru termasuk dalam
kategori tinggi. 2.
Disiplin Kerja Guru dalam Tata Tertib Sekolah Analisis data penelitian menggunakan teknik persentase dengan jumlah
responden sebanyak 34 guru sekolah dasar. Disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah terdiri dari 4 indikator yakni jam mengajar, jam kerja, tugas piket dan
pemakaian seragam. Perhitungan pada tiap-tiap indikator adalah dengan menentukan skor minimal dan maksimal yang diperoleh dengan hasil perkalian
antara nilai skor jawaban minimal 1 dan maksimal 4 dikali dengan banyaknya butir item dikali jumlah responden penelitian. Terdapat perbedaan skor minimal
dan maskimal pada tiap-tiap indikator. Hal ini dikarenakan jumlah butir item pernyataan pada tiap-tiap indikator berbeda. Pada indikator jam mengajar dan jam
68
kerja, masing-masing terdiri dari 4 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 4 x 34 = 544 dan skor minimal yang dapat
diperoleh adalah 1 x 4 x 34 = 136. Pada indikator tugas piket, terdiri dari 3 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 3 x 34 =
408 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 3 x 34 = 102.Pada indikator pemakaian seragam, terdiri dari 2 butir item pernyataan sehingga skor
maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 2 x 34 = 272 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 2 x 34 = 68. Dari data yang diperoleh dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut. Tabel 17. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Indikator Mengenai Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam melaksanakanTata Tertib Sekolah
No Indikator
Skor perolehan
Skor maksimal
Kategori
1 Jam Mengajar
482 544
88,60 Tinggi
2 Jam Kerja
455 544
83,63 Tinggi
3 Tugas piket
369 408
90,44 Tinggi
4 Pemakaian seragam
259 272
95,22 Tinggi
Total 1565
1768 88,52
Tinggi Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini disajikan gambar
dalam bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
69
Gambar 5. Diagram tiap Indikator Disiplin Kerja Guru pada Aspek Tata Tertib Sekolah
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari keempat indikator mengenai disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah memperoleh
persentase sebesar 88,52 dan termasuk dalam kategori tinggi. Indikator yang mendapatkan skor paling tinggi yaitu mengenai pemakaian seragam mendapatkan
skor 259 dengan persentase sebesar 95,22. Sedangkan indikator yang mendapatkan skor paling rendah yaitu mengenai jam kerja yakni mendapatkan
skor 455 dengan persentase sebesar 83,63 . Dari hasil analisis data di atas, kemudian dapat lebih dispesifikasikan
kedalam tiap-tiap buitr item pernyataan yang ada pada setiap indikator. Skor maksimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor
maksimal dikali jumlah responden penelitian 4 x 34 = 136. Skor minimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor minimal dikali jumlah
76,00 78,00
80,00 82,00
84,00 86,00
88,00 90,00
92,00 94,00
96,00
1 2
3 4
88,60
83,63 90,44
95,22
P er
sent a
se
Indikator
Keterangan Tinggi
70
responden penelitian 1 x 34 = 34. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 18. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Pernyataan Mengenai Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar pada melaksanakan Tata Tertib Sekolah
No
Pernyataan Skor
Skor Max
Kategori 1
Saya mengajar sesuai jadwal pelajaran 131
136 96,32
Tinggi 2
Saya tepat waktu dalam mengajar 123
136 90,44
Tinggi 3
Saya terlambat masuk kelas 97
136 71,32
Sedang 4
Saya mengakhiri kegiatan mengajar di kelas lebih cepat dari waktu yang
ditentukan 131
136 96,32
Tinggi 5
Saya meninggalkan sekolah tanpa ijin 131
136 96,32
Tinggi 6
Saya pulang sebelum jam 14.00 WIB 105
136 77,20
Sedang 7
Saya pulang jam 14.00 WIB 99
136 72,79
Sedang 8
Saya datang sebelum jam 07.00 WIB 120
136 88,23
Tinggi 9
Saya memberikan layanan ketika tugas piket
122 136
89,70 Tinggi
10 Saya tidak menolak tugas piket apabila
hari libur sekolah 118
136 86,76
Tinggi 11
Saya melaksanakan tugas piket sesuai tata tertib
129 136
94,85 Tinggi
12 Saya menggunakan seragam kerja sesuai
dengan aturan yang ditetapkan 133
136 97,79
Tinggi 13 Saya berpenampilan sopan
126 136
92,65 Tinggi
Jumlah 1565 1768 88,52
Tinggi Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini disajikan gambar dalam
bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
71
Gambar 6. Diagram masing-masing Pernyataan Disiplin Kerja Guru pada Aspek Tata Tertib Sekolah
Dari hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa keempat kategori muncul dalam aspek ini yang terdiri dari 13 pernyataan terdapat 10 pernyataan
yang masuk dalam kategori tinggi, dan 3 pernyataan masuk dalam kategori sedang. Pernyataan yang mendapatkan skor paling tinggi adalah mengenai guru
terlambat masuk kelas yang mendapatkan skor perolehan 133 dengan persentase 97,79 , masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pernyataan yang mendapatkan
skor paling rendah adalah mengenai guru terlambat masuk kelas mendapatkan skor perolehan 97 dengan persentase 71,32 , masuk dalam kategori sedang.
Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja guru sekolah dasar yang ditinjau dari aspek tata tertib sekolah, secara keseluruhan
mendapatkan skor sebesar 1565 dari skor maksimal sebesar 1768. Hal ini apabila dikonversikan dalam persentase yakni sebesar 88,52 sehingga disiplin kerja
guru dalam aspek tata tertib sekolah termasuk dalam kategori tinggi.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 96,32
90,44 71,32
96,32 96,32 77,2
72,79 88,23 89,7
86,76 94,85 97,7992,65
P er
sent a
se
Pernyataan
Keterangan Tinggi
Sedang
72
Selain penyajian data menggunakan sub variabel, data persentase juga disajikan per sekolah dikarenakan untuk mengetahui disiplin kerja guru dimasing-
masing sekolah tersebut. Adapun penyajian data dari masing-masing sekolah sebagai berikut.
1. SD Negeri Gunungmujil
SD Negeri Gunungmujil memiliki 7 guru dan 1 kepala sekolah. Adapun hasil dari angket yang disebarkan kepada 7 guru tersebut dalam masing-masing
sub variabel yaitu: a.
Disiplin kerja guru dalam tugas pokok guru Disiplin kerja guru dalam tugas pokok guru merupakan penggambaran
sejauh mana disiplin kerja guru terhadap tugas pokoknya yang tertuang dalam kewajiban guru sesuai Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen Pasal 35 ayat 1 mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing dan
melatih peserta
didik, serta
melaksanakan tugas
tambahan.Perhitungan pada tiap-tiap indikator adalah dengan menentukan skor minimal dan maksimal yang diperoleh dengan hasil perkalian antara nilai skor
jawaban minimal 1 dan maksimal 4 dikali dengan banyaknya butir item dikali jumlah responden penelitian. Terdapat perbedaan skor minimal dan maskimal
pada tiap-tiap indikator. Hal ini dikarenakan jumlah butir item pernyataan pada tiap-tiap indikator berbeda. Pada indikator merencanakan pembelajaran, terdiri
dari 7 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 7 x 7 = 196 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 7 x 7 = 49. Pada
73
indikator melaksanakan pembelajaran, terdiri dari 6 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 6 x 7 = 168 dan skor
minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 6 x 7 = 42.Pada indikator menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, terdiri dari 5 butir item pernyataan sehingga
skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 5 x 7 = 140 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 5 x 7 = 35. Pada indikator membimbing dan
melatih peserta didik, terdiri dari 3 butir pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 3 x 7 = 84 dan skor minimal yang dapat diperoleh
adalah 1 x 3 x 7 = 21. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 19. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Indikator Mengenai Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam Aspek Tugas Pokok dan Fungsi Guru di SD N
Gunungmujil
No Indikator
Skor perolehan
Skor maksimal
Kategori
1 Merencanakan
pembelajaran 179
196 91,33
Tinggi 2
Melaksanakan pembelajaran
148 168
88,09 Tinggi
3 Menilai dan
Mengevaluasi pembelajaran
132 140
94,28 Tinggi
4 Membimbing dan
melatih peserta didik
76 84
90,48 Tinggi
Total 535
588 90,98
Tinggi Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini disajikan gambar dalam
bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
74
Gambar 7. Diagram tiap Indikator Disiplin Kerja Guru pada Aspek Tupok Guru di SD N Gunungmujil
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari kelima indikator mengenai disiplin kerja guru dalam tugas pokok dan fungsi guru
memperoleh prosentase sebesar 90,98 dan termasuk dalam kategori tinggi. Indikator yang mendapatkan skor paling tinggi yaitu mengenai menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran mendapatkan skor 132 dengan presentase sebesar 94,28 . Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan kepala
sekolah yakni setiap guru mengevaluasi pembelajaran baik dengan ulangan harian, tengah semester maupun ulangan semester sesuai dengan yang
dijadwalkan. Dalam menilai siswa juga tidak hanya dengan ulangan tertulis melainkan penilaian hasil karya dan sikap peserta didik juga dinilai. Penyusunan
nilai diselesaikan dengan tepat waktu mulai dari analisis nilai sampai memasukkannya ke buku raport. Sedangkan indikator yang mendapatkan skor
paling rendah yaitu melaksnaakan pembelajaran yakni mendapatkan skor
84,00 86,00
88,00 90,00
92,00 94,00
96,00
1 2
3 4
91,33 88,09
94,28
90,48 P
er sent
a se
Indikator
Keterangan Tinggi
75
148dengan presentase sebesar 88,09 . Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan kepala sekolah yakni tidak semua guru melaksanakan
pembelajaran dengan optimal dikarenakan sebagian guru tidak membuat rangkuman proses pembelajaran, dan tindak lanjut untuk proses pembelajaran
selanjutnya. Dari hasil analisis data di atas, kemudian dapat lebih dispesifikasikan
kedalam tiap-tiap buitr item pernyataan yang ada pada setiap indikator. Skor maksimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor
maksimal dikali jumlah responden penelitian 4 x 7 = 28. Skor minimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor minimal dikali jumlah
responden penelitian 1 x 7 = 7. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 20. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Pernyataan Mengenai Disiplin Kerja Guru dalam Tugas Pokok dan Fungsi Guru di SD N Gunungmujil
No
Pernyataan Skor
Skor Max
Kategori 1
Saya menyusun analisis materi pelajaran 26
28 92,86
Tinggi 2
Saya menyusun program semesteran 27
28 96,43
Tinggi 3
Saya menyusun program tahunan 27
28 96,43
Tinggi 4
Saya menyusun RPP sesuai dengan rencana program sekolah
26 28
92,86 Tinggi
5 Saya memilih metode belajar yang sesuai
dengan materi yang akan disampaikan 24
28 85,71
Tinggi 6
Saya memilih saranaalat pendidikan yang sesuai dengan materi yang akan
disampaikan 25
28 89,29
Tinggi 7
Saya memilih strategi evaluasi yang sesuai dengan materi yang disampaikan
24 28
85,71 Tinggi
8 Saya mengecek fisik kelas sebelum
memulai pembelajaran 27
28 96,43
Tinggi 9
Saya menyiapkan perangkat administrasi seperti daftar hadir siswa
27 28
96,43 Tinggi
10 Saya menyampaikan materi pembelajaran 27
28 96,43
Tinggi
76
mulai pokok
pelajaran sampai
menguraikan pokok materi pelajaran 11
Saya merefleksi peserta didik dari materi yang telah diajarkan
25 28
89,29 Tinggi
12 Saya membuat rangkuman proses
pembelajaran 21
28 75
Sedang 13
Saya membuat tindak lanjut yang akan dilakukan
untuk pembelajaran
berikutnya. 21
28 75
Sedang 14 Saya melaksanakan ulangan harian
27 28
96,43 Tinggi
15 Saya melakukan penilaian terhadap sikap
siswa 26
28 92,86
Tinggi 16
Saya melakukan penilaian terhadap hasil karya siswa
26 28
92,86 Tinggi
17 Saya menyelesaikan penilaian tes sumatif
tepat waktu 26
28 92,86
Tinggi 18
Saya memasukkan nilai ke buku nilai sesuai dengan yang ditetapkan
27 28
96,43 Tinggi
19 Saya
membimbing siswa
dalam pembelajaran
28 28
100 Tinggi
20 Saya
membimbing siswa
dalam intrakurikuler
26 28
92,86 Tinggi
21 Saya membimbing siswa dalam ekstra
kurikuler 22
28 78,57
Sedang Jumlah
535 588
90,98 Tinggi
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini disajikan gambar dalam bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
Gambar 8. Diagram Tiap-tiap Pernyataan Mengenai Disiplin Kerja Guru dalam Tugas Pokok Guru di SD N Gunungmujil
20 40
60 80
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
92,86 96,4396,43
92,86 85,71
89,29 85,71
96,43 96,43
96,43 89,29
75 75 96,43
92,86 92,86
92,86 96,43
100 92,86
78,57
P e
rs e
n ta
se
Pernyataan
Keterangan Tinggi
Sedang
77
Dari hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari 21 pernyataan terdapat 18 pernyataan yang masuk dalam kategori tinggi dan 3 pernyataan masuk
dalam kategori sedang. Pernyataan yang mendapatkan skor paling tinggi adalah mengenai guru membimbing siswa dalam pembelajaran yang mendapatkan skor
perolehan 28 dengan presentase 100, masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pernyataan yang mendapatkan skor paling rendah adalah mengenai guru membuat
rangkuman hasil pembelajaran dan membuat tindak lanjut mendapatkan skor perolehan 21 dengan persentase 75 , masuk dalam kategori sedang. Berdasarkan
analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja guru sekolah dasar yang ditinjau dari aspek tugas pokok dan fungsi guru, secara keseluruhan
mendapatkan skor sebesar 576 dari skor maksimal sebesar 644. Hal ini apabila dikonversikan dalam persentase yakni sebesar 89,44 sehingga disiplin kerja
guru dalam aspek tugas pokok dan fungsi guru di Sekolah Dasar Nergeri Gunungmujil termasuk dalam kategori tinggi.
b. Disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah
Analisis data penelitian menggunakan teknik persentase dengan jumlah responden sebanyak 7 guru. Disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah terdiri
dari 4 indikator yakni jam mengajar, jam kerja, tugas piket dan pemakaian seragam. Perhitungan pada tiap-tiap indikator adalah dengan menentukan skor
minimal dan maksimal yang diperoleh dengan hasil perkalian antara nilai skor jawaban minimal 1 dan maksimal 4 dikali dengan banyaknya butir item dikali
jumlah responden penelitian. Terdapat perbedaan skor minimal dan maskimal pada tiap-tiap indikator. Hal ini dikarenakan jumlah butir item pernyataan pada
78
tiap-tiap indikator berbeda. Pada indikator jam mengajar dan jam kerja, masing- masing terdiri dari 4 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat
diperoleh adalah 4 x 4 x 7 = 112 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 4 x 7 = 28. Pada indikator tugas piket, terdiri dari 3 butir item pernyataan
sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 3 x 7 = 84 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 3 x 7 = 21. Pada indikator pemakaian
seragam, terdiri dari 2 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 2 x 7 = 56 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1
x2 x 7 = 14. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 21. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Indikator Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah di SD N Gunungmujil
No Indikator
Skor perolehan
Skor maksimal
Kategori
1 Jam Mengajar
96 112
85,71 Tinggi
2 Jam Kerja
93 112
83,03 Tinggi
3 Tugas piket
78 84
92,85 Tinggi
4 Pemakaian seragam
54 56
96,42 Tinggi
Total 321
364 88,18
Tinggi Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini disajikan gambar dalam
bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
79
Gambar 9. Diagram Tiap-tiap Indikator Mengenai Disiplin Kerja Guru dalam Tata Tertib Sekolah di SD N Gunungmujil
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari keempat indikator mengenai disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah memperoleh
persentase sebesar 88,18 dan termasuk dalam kategori tinggi. Indikator yang mendapatkan skor paling tinggi yaitu mengenai pemakaian seragam mendapatkan
skor 54 dengan presentase sebesar 96,42. Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara kepala sekolah yakni semua guru memakai seragam sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.Sedangkan indikator yang mendapatkan skor paling rendah yaitu mengenai jam kerja yakni
mendapatkan skor 93 dengan presentase sebesar 83,03 . Walaupun jam kerja di SD N Gunungmujil masuk dalam kategori tinggi masih ada yang perlu
dimaksimalkan lagi. Hal tersebut dikarenakan masih ada beberapa guru yang terlambat atau pulang lebih cepat. Menurut kepala sekolah ada hal yang
75,00 80,00
85,00 90,00
95,00 100,00
1 2
3 4
85,71 83,03
92,85 96,42
P er
se nt
a se
Indikator
Keterangan Tinggi
80
menyebabkan guru terlambat yaitu letak rumah yang jauh dari sekolah sehingga memakan waktu lama.
Dari hasil analisis data di atas, kemudian dapat lebih dispesifikasikan kedalam tiap-tiap buitr item pernyataan yang ada pada setiap indikator. Skor
maksimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor maksimal dikali jumlah responden penelitian 4 x 7 = 28. Skor minimal untuk
setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor minimal dikali jumlah responden penelitian 1 x 7 = 7. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut. Tabel 22. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Pernyataan Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Gunungmujil dalam Tata Tertib Sekolah di SD N Gunungmujil
No
Pernyataan Skor
Skor Max
Kategori 1
Saya mengajar sesuai jadwal pelajaran 26
28 92,86
Tinggi 2
Saya tepat waktu dalam mengajar 21
28 75
Tinggi 3
Saya terlambat masuk kelas 21
28 75
Sedang 4
Saya mengakhiri kegiatan mengajar di kelas lebih cepat dariwaktu yang
ditentukan 28
28 100
Tinggi 5
Saya meninggalkan sekolah tanpa ijin 28
28 100
Tinggi 6
Saya pulang sebelum jam 14.00 WIB 22
28 78,57
Sedang 7
Saya pulang jam 14.00 WIB 18
28 64,29
Sedang 8
Saya datang sebelum jam 07.00 WIB 25
28 89,29
Tinggi 9
Saya memberikan layanan ketika tugas piket
25 28
89,29 Tinggi
10 Saya tidak menolak tugas piket apabila
hari libur sekolah 25
28 89,29
Tinggi 11
Saya melaksanakan tugas piket sesuai tata tertib
28 28
100 Tinggi
12 Saya menggunakan seragam kerja sesuai
dengan aturan yang ditetapkan 28
28 100
Tinggi 13 Saya berpenampilan sopan
26 28
92,86 Tinggi
Jumlah 321
364 88,18
Sedang
81
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini disajikan gambar dalam bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
Gambar 10. Diagram Tiap-tiap Pernyataan Mengenai Disiplin Kerja Guru dalam Tata Tertib Sekolah di SD N Gunungmujil
Dari hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa keempat kategori muncul dalam aspek ini yang terdiri dari 13 pernyataan terdapat 10 pernyataan
yang masuk dalam kategori tinggi, dan 3 pernyataan masuk dalam kategori sedang. Pernyataan yang mendapatkan skor paling tinggi adalah mengenai guru
mengakhiri pembelajaran lebih cepat, meninggalkan sekolah, melaksanakan tugas piket dan memakai seragam sesuai dengan yang dijadwalkan yang mendapatkan
skor perolehan 100 dengan presentase 100 , masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pernyataan yang mendapatkan skor paling rendah adalah mengenai
tepat waktu dalam mengajar dan terlambat masuk kelas mendapatkan skor perolehan 21 dengan persentase 75 , masuk dalam kategori sedang.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13
92,86 75
75 100
100 78,57
64,29 89,29
89,2989,29 100
100 92,86
P er
sent a
se
Pernyataan
Keterangan Tinggi
Sedang
82
Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja guru sekolah dasar yang ditinjau dari aspek tata tertib sekolah, secara keseluruhan
mendapatkan skor sebesar 321 dari skor maksimal sebesar 364. Hal ini apabila dikonversikan dalam persentase yakni sebesar 88,18 sehingga disiplin kerja
guru dalam aspek tata tertib sekolah termasuk dalam kategori sedang. 2.
SD Negeri 2 Kebarongan SD Negeri 2 Kebarongan memiliki 7 guru dan 1 kepala sekolah. Adapun
hasil dari angket yang disebarkan kepada 7 guru tersebut dalam masing-masing sub variabel yaitu:
a. Disiplin kerja guru dalam tugas pokok guru
Disiplin kerja guru dalam tugas pokok guru merupakan penggambaran sejauh mana disiplin kerja guru terhadap tugas pokoknya yang tertuang dalam
kewajiban guru sesuai Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 35 ayat 1 mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing
dan melatih
peserta didik,
serta melaksanakan
tugas tambahan.Perhitungan pada tiap-tiap indikator adalah dengan menentukan skor
minimal dan maksimal yang diperoleh dengan hasil perkalian antara nilai skor jawaban minimal 1 dan maksimal 4 dikali dengan banyaknya butir item dikali
jumlah responden penelitian. Terdapat perbedaan skor minimal dan maskimal pada tiap-tiap indikator. Hal ini dikarenakan jumlah butir item pernyataan pada
tiap-tiap indikator berbeda. Pada indikator merencanakan pembelajaran, terdiri dari 7 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah
83
4 x 7 x 7 = 196 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 7 x 7 = 49. Pada indikator melaksanakan pembelajaran, terdiri dari 6 butir item pernyataan
sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 6 x 7 = 168 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 6 x 7 = 42.Pada indikator menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran, terdiri dari 5 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 5 x 7 = 140 dan skor minimal
yang dapat diperoleh adalah 1 x 5 x 7 = 35. Pada indikator membimbing dan melatih peserta didik, terdiri dari 3 butir pernyataan sehingga skor maksimal yang
dapat diperoleh adalah 4 x 3 x 7 = 84 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 3 x 7 = 21. Pada indikator melaksanakan tugas tambahan, terdiri dari 2
butir pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 2 x 7 = 56 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 2 x 7 = 14. Dari data yang
diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 23. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Indikator Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam MelaksanakanTugas Pokok Guru di SD N 2 Kebarongan
No Indikator
Skor perolehan
Skor maksimal
Kategori
1 Merencanakan
pembelajaran 151
196 77,04
Sedang 2
Melaksanakan pembelajaran
131 168
77,98 Sedang
3 Menilai dan
Mengevaluasi pembelajaran
124 140
88,57 Tinggi
4 Membimbing dan
melatih peserta didik 68
84 80,95
Sedang Total
474 588
80,61 Sedang
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawa ini hasil disajikan dalam bentuk histogram diagram batang sebagai berikut.
84
Gambar 11. Diagram Tiap-tiap Indikator Mengenai Disiplin Kerja Guru dalam Tugas Pokok Guru di SD N 2 Kebarongan
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari kelima indikator mengenai disiplin kerja guru dalam tugas pokok dan fungsi guru
memperoleh prosentase sebesar 80,61 dan termasuk dalam kategori sedang. Indikator yang mendapatkan skor paling tinggi yaitu mengenai menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran mendapatkan skor 124 dengan presentase sebesar 88,57 . Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan kepala
sekolah yakni guru membuat laporan penilaian siswa dan memasukkannya kedalam buku raport, namun penyelesaiannya tidak selalu tepat waktu. Sedangkan
indikator yang mendapatkan skor paling rendah yaitu mengenai merencanakan pembelajaran yakni mendapatkan skor 151 dengan presentase sebesar 77,04 .
Menurut hasil wawancara dengan kepala sekolah guru di sekolah tersebut kurang optimal dalam membuat rencana pembelajaran seperti RPP, program semster dan
70,00 72,00
74,00 76,00
78,00 80,00
82,00 84,00
86,00 88,00
90,00
1 2
3 4
77,04 77,98
88,57
80,95 P
er sent
a se
Indikator
Keterangan Tinggi
Sedang
85
program tahunan. RPP disusun hanya sesuai dengan acuan atau bisa disebut dengan
copy paste
, sedangkan program semester dan program tahunan tidak semua guru membuatnya dan mengacu pada tahun sebelumnya.
Dari hasil analisis data di atas, kemudian dapat lebih dispesifikasikan kedalam tiap-tiap buitr item pernyataan yang ada pada setiap indikator. Skor
maksimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor maksimal dikali jumlah responden penelitian 4 x 7 = 28. Skor minimal untuk
setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor minimal dikali jumlah responden penelitian 1 x 7 = 7. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut. Tabel 24. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Pernyataan Disiplin Kerja Guru dalam Tugas Pokok Guru di SD N 2 Kebarongan
No
Pernyataan Skor
Skor Max
Kategori 1
Saya menyusun analisis materi pelajaran 21
28 75,00
Sedang 2
Saya menyusun program semesteran 22
28 78,57
Sedang 3
Saya menyusun program tahunan 17
28 60,71
Rendah 4
Saya menyusun RPP sesuai dengan rencana program sekolah
20 28
71,43 Sedang
5 Saya memilih metode belajar yang sesuai
dengan materi yang akan disampaikan 25
28 89,29
Tinggi 6
Saya memilih saranaalat pendidikan yang sesuai dengan materi yang akan
disampaikan 25
28 89,29
Tinggi 7
Saya memilih strategi evaluasi yang sesuai dengan materi yang disampaikan
21 28
75,00 Sedang
8 Saya mengecek fisik kelas sebelum
memulai pembelajaran 22
28 78,57
Sedang 9
Saya menyiapkan perangkat administrasi seperti daftar hadir siswa
28 28
100 Tinggi
10 Saya menyampaikan materi pembelajaran
mulai pokok
pelajaran sampai
menguraikan pokok materi pelajaran 24
28 85,71
Tinggi 11
Saya merefleksi peserta didik dari materi yang telah diajarkan
24 28
85,71 Tinggi
86
12 Saya membuat rangkuman proses
pembelajaran 17
28 60,71
Rendah 13
Saya membuat tindak lanjut yang akan dilakukan
untuk pembelajaran
berikutnya. 16
28 57,14
Rendah 14 Saya melaksanakan ulangan harian
23 28
82,14 Tinggi
15 Saya melakukan penilaian terhadap sikap
siswa 24
28 85,71
Tinggi 16
Saya melakukan penilaian terhadap hasil karya siswa
23 28
82,14 Tinggi
17 Saya menyelesaikan penilaian tes sumatif
tepat waktu 28
28 100
Tinggi 18
Saya memasukkan nilai ke buku nilai sesuai dengan yang ditetapkan
26 28
92,86 Tinggi
19 Saya
membimbing siswa
dalam pembelajaran
25 28
89,29 Tinggi
20 Saya
membimbing siswa
dalam intrakurikuler
24 28
85,71 Tinggi
21 Saya membimbing siswa dalam ekstra
kurikuler 19
28 67,86
Sedang Jumlah
474 588
80,61 Sedang
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawa ini hasil disajikan dalam bentuk histogram diagram batang sebagai berikut.
Gambar 12. Diagram Tiap-tiap Pernyataan mengenai Disiplin Kerja dalam Melaksanakan Tupok di SD N 2 Kebarongan
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 75
78,57 60,71
71,43 89,29
89,29 75
78,57 100
85,71 85,71
60,71 57,14
82,14 85,71
82,14 100
92,86 89,29
85,71 67,86
P er
sent a
se
Pernyataan
Keterangan Tinggi
Sedang Rendah
87
Dari hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari 21 pernyataan terdapat 12 pernyataan yang masuk dalam kategori tinggi dan 6pernyataan masuk
dalam kategori sedang dan 3 pernyataan masuk dalam kategori rendah. Pernyataan yang mendapatkan skor paling tinggi adalah mengenai guru
menyiapkan perangkat administrasi dan menyelesaikan penilaian tes sumatif tepat waktu yang mendapatkan skor perolehan 28 dengan presentase 100,
masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pernyataan yang mendapatkan skor paling rendah adalah mengenai guru membuat tindak lanjut yang akan dilakukan
untuk pembelajaran berikutnya memperoleh skor 16 dengan persentase 57,14 , masuk dalam kategori rendah. Hal tersebut diperkuat dengan pengamatan yakni
tidak adanya dokumen mengenai tindak lanjut guru untuk pembelajaran berikutnya karena telah ada di dalam RPP, pokok-pokok bahasan pembelajaran
selanjutnya. Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja
guru sekolah dasar yang ditinjau dari aspek tugas pokok dan fungsi guru, secara keseluruhan mendapatkan skor sebesar 474 dari skor maksimal sebesar 588. Hal
ini apabila dikonversikan dalam persentase yakni sebesar 80,61 sehingga disiplin kerja guru dalam aspek tugas pokok dan fungsi guru di Sekolah Dasar
Nergeri 2 Kebarongan termasuk dalam kategori sedang. b.
Disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah Analisis data penelitian menggunakan teknik persentase dengan jumlah
responden sebanyak 7 guru. Disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah terdiri dari 4 indikator yakni jam mengajar, jam kerja, tugas piket dan pemakaian
88
seragam. Perhitungan pada tiap-tiap indikator adalah dengan menentukan skor minimal dan maksimal yang diperoleh dengan hasil perkalian antara nilai skor
jawaban minimal 1 dan maksimal 4 dikali dengan banyaknya butir item dikali jumlah responden penelitian. Terdapat perbedaan skor minimal dan maskimal
pada tiap-tiap indikator. Hal ini dikarenakan jumlah butir item pernyataan pada tiap-tiap indikator berbeda. Pada indikator jam mengajar dan jam kerja, masing-
masing terdiri dari 4 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 4 x 7 = 112 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1
x 4 x 7 = 28. Pada indikator tugas piket, terdiri dari 3 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 3 x 7 = 84 dan skor
minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 3 x 7 = 21. Pada indikator pemakaian seragam, terdiri dari 2 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat
diperoleh adalah 4 x 2 x 7 = 56 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 2 x 7 = 14. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 25. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Indikator Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah di SD N 2 Kebarongan
No Indikator
Skor perolehan
Skor maksimal
Kategori
1 Jam Mengajar
97 112
86,60 Tinggi
2 Jam Kerja
91 112
81,25 Sedang
3 Tugas piket
62 84
73,80 Sedang
4 Pemakaian seragam
54 56
96,42 Tinggi
Total 304
364 83,52
Tinggi
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawa ini hasil disajikan dalam bentuk histogram diagram batang sebagai berikut
89
Gambar 13. Diagram Tiap-tiap Indikator Disiplin Kerja Guru dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah di SD N 2 Kebarongan
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari keempat indikator mengenai disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah memperoleh
persentase sebesar 83,52 dan termasuk dalam kategori sedang. Indikator yang mendapatkan skor paling tinggi yaitu mengenai pemakaian seragam mendapatkan
skor 54 dengan presentase sebesar 96,42. Pemakaian seragam di SDN 2 Kebarongan mengikuti aturan yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten
Banyumas. Sedangkan indikator yang mendapatkan skor paling rendah yaitu mengenai pelaksanaan tugas piket yakni mendapatkan skor 62 dengan presentase
sebesar 73,80 .Pelaksanaan tugas piket di SD N 2 Kebarongan belum mencapai kategori tinggi dikarenakan ketika libur sekolah tidak semua guru melaksanakan
tugasnya. Dari hasil analisis data diatas, kemudian dapat lebih dispesifikasikan
kedalam tiap-tiap buitr item pernyataan yang ada pada setiap indikator. Skor
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
100,00
1 2
3 4
86,60 81,25
73,80 96,42
P er
sent a
se
Indikator
Keterangan Tinggi
Sedang
90
maksimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor maksimal dikali jumlah responden penelitian 4 x 7 = 28. Skor minimal untuk
setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor minimal dikali jumlah responden penelitian 1 x 7 = 7. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut. Tabel 26. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Pernyataan Disiplin Kerja Guru dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah
No
Pernyataan Skor
Skor Max
Kategori 1
Saya mengajar sesuai jadwal pelajaran 27
28 96,43
Tinggi 2
Saya tepat waktu dalam mengajar 26
28 92,86
Tinggi 3
Saya terlambat masuk kelas 18
28 64,29
Sedang 4
Saya mengakhiri kegiatan mengajar di kelas lebih cepat dari waktu yang
ditentukan 26
28 92,86
Tinggi 5
Saya meninggalkan sekolah tanpa ijin 27
28 96,43
Tinggi 6
Saya pulang sebelum jam 14.00 WIB 24
28 85,71
Tinggi 7
Saya pulang jam 14.00 WIB 20
28 71,43
Sedang 8
Saya datang sebelum jam 07.00 WIB 21
28 75
Sedang 9
Saya memberikan layanan ketika tugas piket
21 28
75 Sedang
10 Saya tidak menolak tugas piket apabila
hari libur sekolah 19
28 67,86
Sedang 11
Saya melaksanakan tugas piket sesuai tata tertib
22 28
78,57 Sedang
12 Saya menggunakan seragam kerja sesuai
dengan aturan yang ditetapkan 27
28 96,43
Tinggi 13 Saya berpenampilan sopan
27 28
96,43 Tinggi
Jumlah 304
364 83,52
Tinggi Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawa ini hasil disajikan dalam
bentuk histogram diagram batang sebagai berikut
91
Gambar 14. Diagram tiap Pernyataan Disiplin Kerja Guru dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah di SD N 2 Kebarongan
Dari hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa keempat kategori muncul dalam aspek ini yang terdiri dari 13 pernyataan terdapat 7 pernyataan
yang masuk dalam kategori tinggi, 6 pernyataan masuk dalam kategori sedang. Pernyataan yang mendapatkan skor paling tinggi adalah mengenai guru mengajar
sesuai jadwal, meninggalkan sekolah tanpa ijin dan memakai seragam sesuai dengan yang dijadwalkan yang mendapatkan skor perolehan 27 dengan presentase
96,43 , masuk dalam kategori tinggi. Dilihat dari wawancara dengan kepala sekolah guru mengajar tepat waktu terkecuali ada kepentingan yang
mengharuskan untuk masuk kelas terlambat. Guru juga mengakhiri pembelajaran setelah bel istirahat atau bel pulang berbunyi. Apabila guru akan keluar sekolah
sebelum jam kerja selesai guru hendak ijin terlebih dahulu kepada kepala sekolah.Guru di SD N Kebarongan dibiasakan untuk ijin kepada kepala sekolah
apabila terlambat ataupun ijin untuk meninggalkan sekolah baik itu dikarenakan
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13
96,4392,86
64,29 92,86
96,43 85,71
71,43 75 75
67,86 78,57
96,4396,43
P er
sent a
se
Pernyataan
Keterangan Tinggi
Sedang
92
kepentingan sekolah ataupun kepentingan pribadi. Sedangkan pernyataan yang mendapatkan skor paling rendah adalah mengenai guru masuk kelas terlambat
mendapatkan skor perolehan 18 dengan persentase 64,29 , masuk dalam kategori sangat sedang. Hal tersebut berarti tidak semua guru masuk kelas setelah
bel berbunyi. Guru ada yang terlamabat masuk kelas dikarenakan menyelasaikan pekerjaaan lainnya atau sedang mengobrol dengan guru lain.
Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja guru sekolah dasar yang ditinjau dari aspek tata tertib sekolah, secara keseluruhan
mendapatkan skor sebesar 304 dari skor maksimal sebesar 364. Hal ini apabila dikonversikan dalam persentase yakni sebesar 83,52 sehingga disiplin kerja
guru dalam aspek tata tertib sekolah termasuk dalam kategori tinggi. 3.
MI Tasmirussibyan Sidamulya MI Tasmirussibyan Sidamulya memiliki 11 guru dan 1 kepala sekolah.
Adapun hasil dari angket yang disebarkan kepada 11 guru tersebut dalam masing- masing sub variabel yaitu:
a. Disiplin kerja guru dalam tugas pokok guru
Disiplin kerja guru dalam tugas pokok guru merupakan penggambaran sejauh mana disiplin kerja guru terhadap tugas pokoknya yang tertuang dalam
kewajiban guru sesuai Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 35 ayat 1 mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing
dan melatih
peserta didik,
serta melaksanakan
tugas tambahan.Perhitungan pada tiap-tiap indikator adalah dengan menentukan skor
93
minimal dan maksimal yang diperoleh dengan hasil perkalian antara nilai skor jawaban minimal 1 dan maksimal 4 dikali dengan banyaknya butir item dikali
jumlah responden penelitian. Terdapat perbedaan skor minimal dan maskimal pada tiap-tiap indikator. Hal ini dikarenakan jumlah butir item pernyataan pada
tiap-tiap indikator berbeda. Pada indikator merencanakan pembelajaran, terdiri dari 7 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah
4 x 7 x 11 = 308 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 7 x 11 = 77. Pada indikator melaksanakan pembelajaran, terdiri dari 6 butir item pernyataan
sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 6 x 11 = 264 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 6 x 11 = 66.Pada indikator menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran, terdiri dari 5 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 5 x 11 = 220 dan skor minimal
yang dapat diperoleh adalah 1 x 5 x 11 = 55. Pada indikator membimbing dan melatih peserta didik, terdiri dari 3 butir pernyataan sehingga skor maksimal yang
dapat diperoleh adalah 4 x 3 x 11 = 132 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 3 x 11 = 33. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut.
94
Tabel 27. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Indikator Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam MelaksanakanTugas Pokok Guru di MI Tasmirussibyan
Sidamulya
No Indikator
Skor perolehan
Skor maksimal
Kategori
1 Merencanakan
pembelajaran 287
308 93,18
Tinggi 2
Melaksanakan pembelajaran
218 264
82,57 Tinggi
3 Menilai dan
Mengevaluasi pembelajaran
210 220
95,45 Tinggi
4 Membimbing dan
melatih peserta didik 121
132 91,66
Tinggi Total
836 924
90,47 Tinggi
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawa ini hasil disajikan dalam bentuk histogram diagram batang sebagai berikut.
Gambar 15. Diagram Tiap-tiap Indikator Mengenai Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam Aspek Tugas Pokok Guru di MI Tasmirussibyan
Sidamulya
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari kelima indikator mengenai disiplin kerja guru dalam tugas pokok dan fungsi guru
76,00 78,00
80,00 82,00
84,00 86,00
88,00 90,00
92,00 94,00
96,00
1 2
3 4
93,18
82,57 95,45
91,66
P er
sent a
se
Indikator
Keterangan Tinggi
95
memperoleh prosentase sebesar 90,47 dan termasuk dalam kategori tinggi. Indikator yang mendapatkan skor paling tinggi yaitu mengenai menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran mendapatkan skor 210 dengan presentase sebesar 95,45 . Sedangkan indikator yang mendapatkan skor paling rendah yaitu
mengenai melaksanakan pembelajaran yakni mendapatkan skor 218 dengan presentase sebesar 82,57 . Walaupun masuk dalam kategori tinggi guru masih
terlihat tidak mengecek fisik kelas, tidak merefleksi peserta didik sebelum proses pembelajaran, serta tidak membuat rangkuman proses pembelajaran.
Dari hasil analisis data di atas, kemudian dapat lebih dispesifikasikan kedalam tiap-tiap buitr item pernyataan yang ada pada setiap indikator. Skor
maksimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor maksimal dikali jumlah responden penelitian 4 x 11 = 44. Skor minimal untuk
setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor minimal dikali jumlah responden penelitian 1 x 11 = 11. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut. Tabel 28. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Pernyataan Disiplin Kerja Guru dalam Melaksanakan Tugas Pokok Guru di MI Tasmirussibyan Sidamulya
No
Pernyataan Skor
Skor Max
Kategori 1
Saya menyusun analisis materi pelajaran 40
44 90,91
Tinggi 2
Saya menyusun program semesteran 44
44 100
Tinggi 3
Saya menyusun program tahunan 42
44 95,45
Tinggi 4
Saya menyusun RPP sesuai dengan rencana program sekolah
41 44
93,18 Tinggi
5 Saya memilih metode belajar yang sesuai
dengan materi yang akan disampaikan 41
44 93,18
Tinggi 6
Saya memilih saranaalat pendidikan yang sesuai dengan materi yang akan
disampaikan 39
44 88,64
Tinggi 7
Saya memilih strategi evaluasi yang sesuai dengan materi yang disampaikan
40 44
90,91 Tinggi
96
8 Saya mengecek fisik kelas sebelum
memulai pembelajaran 35
44 79,55
Sedang 9
Saya menyiapkan perangkat administrasi seperti daftar hadir siswa
44 44
100 Tinggi
10 Saya menyampaikan materi pembelajaran
mulai pokok
pelajaran sampai
menguraikan pokok materi pelajaran 44
44 100
Tinggi 11
Saya merefleksi peserta didik dari materi yang telah diajarkan
34 44
77,27 Sedang
12 Saya membuat rangkuman proses
pembelajaran 26
44 59,09
Rendah 13
Saya membuat tindak lanjut yang akan dilakukan
untuk pembelajaran
berikutnya. 35
44 79,55
Sedang 14 Saya melaksanakan ulangan harian
40 44
90,91 Tinggi
15 Saya melakukan penilaian terhadap sikap
siswa 40
44 90,91
Tinggi 16
Saya melakukan penilaian terhadap hasil karya siswa
43 44
97,73 Tinggi
17 Saya menyelesaikan penilaian tes sumatif
tepat waktu 43
44 97,73
Tinggi 18
Saya memasukkan nilai ke buku nilai sesuai dengan yang ditetapkan
44 44
100 Tinggi
19 Saya
membimbing siswa
dalam pembelajaran
44 44
100 Tinggi
20 Saya
membimbing siswa
dalam intrakurikuler
37 44
84,09 Tinggi
21 Saya membimbing siswa dalam ekstra
kurikuler 40
44 90,91
Tinggi Jumlah
836 924
90,47 Tinggi
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawa ini hasil disajikan dalam bentuk histogram diagram batang sebagai berikut
97
Gambar 16. Diagram Tiap Pernyataan Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam Melaksanakan Tugas Pokok Guru di MI Tasmirussibyan Sidamulya
Dari hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari 23 pernyataan terdapat 17 pernyataan yang masuk dalam kategori tinggi dan 3pernyataan masuk
dalam kategori sedang dan 1 pernyataan masuk dalam kategori rendah. Pernyataan yang mendapatkan skor paling tinggi terdapat dalam 5 butir pernyataan yaitu
mengenai guru membuat program semester, menyiapkan perangkat administrasi seperti daftar hadir siswa, menyampaikan materi pembelajaran mulai pokok
pelajaran sampai menguraikan pokok materi pelajaran, memasukkan nilai ke buku nilai sesuai dengan yang ditetapkan, dan membimbing siswa dalam pembelajaran
yang mendapatkan skor perolehan 44 dengan presentase 100, masuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan cross check peneliti dengan
dokumen yang berupa RPP, program semester dan program tahunan. Walaupun program semester dalam kategori tinggi, madrasah ini belum sepenuhnya optimal
dikarenakan ada guru yang
mengcopy paste
. Sedangkan pernyataan yang
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
90,91 100
95,4593,1893,18 88,64
90,91 79,55
100 100 77,27
59,09 79,55
90,91 90,91 97,73
97,73 100 100
84,09 90,91
P er
sent a
se
Pernyataan
Keterangan Tinggi
Sedang Rendah
98
mendapatkan skor paling rendah adalah mengenai guru membuat rangkuman proses pembelajaranmendapatkan skor perolehan 26 dengan persentase 59,09 ,
masuk dalam kategori rendah. Dilihat dari wawancara kepala sekolah tidak semua guru membuat rangkuman setelah pembelajaran. Hal itu dirasa kurang penting
karena proses pembelajaran telah mengacu RPP. Berdasarkan analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja
guru sekolah dasar yang ditinjau dari aspek tugas pokok dan fungsi guru, secara keseluruhan mendapatkan skor sebesar 836 dari skor maksimal sebesar 924. Hal
ini apabila dikonversikan dalam persentase yakni sebesar 90,47 sehingga disiplin kerja guru dalam aspek tugas pokok dan fungsi guru di Madrasah
Ibtidaiyah Tasmirussibyan Sidamulya termasuk dalam kategori tinggi. b.
Disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah Analisis data penelitian menggunakan teknik persentase dengan jumlah
responden sebanyak 7 guru. Disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah terdiri dari 4 indikator yakni jam mengajar, jam kerja, tugas piket dan pemakaian
seragam. Perhitungan pada tiap-tiap indikator adalah dengan menentukan skor minimal dan maksimal yang diperoleh dengan hasil perkalian antara nilai skor
jawaban minimal 1 dan maksimal 4 dikali dengan banyaknya butir item dikali jumlah responden penelitian. Terdapat perbedaan skor minimal dan maskimal
pada tiap-tiap indikator. Hal ini dikarenakan jumlah butir item pernyataan pada tiap-tiap indikator berbeda. Pada indikator jam mengajar dan jam kerja, masing-
masing terdiri dari 4 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 4 x 11 = 176 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1
99
x 4 x 11 = 44. Pada indikator tugas piket, terdiri dari 3 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 3 x 11 = 132 dan skor
minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 3 x 11 = 33. Pada indikator pemakaian seragam, terdiri dari 2 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat
diperoleh adalah 4 x 2 x 11 = 88 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 2 x 11 = 22. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 29. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Indikator Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah di MI Tasmirussibyan Sidamulya
No Indikator
Skor perolehan
Skor maksimal
Kategori
1 Jam Mengajar
165 176
93,75 Tinggi
2 Jam Kerja
148 176
84,09 Tinggi
3 Tugas piket
129 132
97,72 Tinggi
4 Pemakaian seragam
85 88
96,59 Tinggi
Total 527
572 92,13
Tinggi Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawa ini hasil disajikan dalam
bentuk histogram diagram batang sebagai berikut.
Gambar 17. Diagram Tiap IndikatorDisiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam MelaksanakanTata Tertib Sekolah di MI Tasmirussibyan Sidamulya
75,00 80,00
85,00 90,00
95,00 100,00
1 2
3 4
93,75
84,09 97,72
96,59
P e
rs e
n ta
se
Indikator
Keterangan Tinggi
100
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari keempat indikator mengenai disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah memperoleh
persentase sebesar 92,13 dan termasuk dalam kategori tinggi. Indikator yang mendapatkan skor paling tinggi yaitu mengenai tugas piket mendapatkan skor 129
dengan presentase sebesar 97,72. Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan kepala sekolah yakni guru tetap melaksanakan tugas piket
sekalipun ketika libur sekolah. Ketika tugas piket guru mengerjakan kegiatan administrasi ataupun memasukkan nilai ke buku nilai. Sedangkan indikator yang
mendapatkan skor paling rendah yaitu mengenai jam kerja yakni mendapatkan skor 148 dengan presentase sebesar 84,09 . Diihat dari wawancara dan cross
check dengan daftar presensi, guru selalu datang tepat waktu sebelum jam 7 akan tetapi guru ketika pulang masih belum sesuai aturan. Hal tersebut dikarenakan
madrasah ini memberikan uang transportasi sebesar Rp 10.000,- masing-masing guru setiap harinya.
Dari hasil analisis data di atas, kemudian dapat lebih dispesifikasikan kedalam tiap-tiap buitr item pernyataan yang ada pada setiap indikator. Skor
maksimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor maksimal dikali jumlah responden penelitian 4 x 11 = 44. Skor minimal untuk
setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor minimal dikali jumlah responden penelitian 1 x 11 = 11. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut.
101
Tabel 30. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Pernyataan Disiplin Kerja Guru dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah di MI Tasmirussibyan Sidmulya
No
Pernyataan Skor
Skor Max
Kategori 1
Saya mengajar sesuai jadwal pelajaran 44
44 100
Tinggi 2
Saya tepat waktu dalam mengajar 43
44 97,73
Tinggi 3
Saya terlambat masuk kelas 35
44 79,55
Sedang 4
Saya mengakhiri kegiatan mengajar di kelas lebih cepat dari waktu yang
ditentukan 43
44 97,73
Tinggi 5
Saya meninggalkan sekolah tanpa ijin 43
44 97,73
Tinggi 6
Saya pulang sebelum jam 14.00 WIB 31
44 70,45
Sedang 7
Saya pulang jam 14.00 WIB 31
44 70,45
Sedang 8
Saya datang sebelum jam 07.00 WIB 43
44 97,73
Tinggi 9
Saya memberikan layanan ketika tugas piket
44 44
100 Tinggi
10 Saya tidak menolak tugas piket apabila
hari libur sekolah 41
44 93,18
Tinggi 11
Saya melaksanakan tugas piket sesuai tata tertib
44 44
100 Tinggi
12 Saya menggunakan seragam kerja sesuai
dengan aturan yang ditetapkan 44
44 100
Tinggi 13 Saya berpenampilan sopan
41 44
93,18 Tinggi
Jumlah 527
572 92,13
Tinggi Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini hasil disajikan dalam
bentuk histogram diagram batang sebagai berikut.
Gambar 18. Diagram Tiap PernyataanDisiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam MelaksanakanTata Tertib Sekolah di MI Tasmirussibyan Sidamulya
20 40
60 80
100
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 100 97,73
79,55 97,7397,73
70,4570,45 97,73 100
93,18 100 10093,18
P er
sent a
se
Pernyataan
Keterangan Tinggi
Sedang
102
Dari hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa keempat kategori muncul dalam aspek ini yang terdiri dari 13 pernyataan terdapat 10 pernyataan
yang masuk dalam kategori tinggi dan 3 pernyataan masuk dalam kategori sedang. Pernyataan yang mendapatkan skor paling tinggi adalah mengenai guru mengajar
sesuai jam pelajaran, memberikan layanan ketika tugas piket, melaksanakan tugas piket sesuai tata tertib, dan memakai seragam sesuai dengan yang dijadwalkan
yang masing-masing mendapatkan skor perolehan 44 dengan presentase 100 , masuk dalam kategori tinggi. Dilihat dari wawancara dengan kepala sekolah,
setelah bel berbunyi tanda mulai pembelajaran kepala sekolah mengecek satu persatu kelas sehingga bisa mengetahui guru yang belum ada dikelas. Adanya hal
tersebut membuat guru tepat waktu dalam masuk kelas untuk memulai pembelajaran. Pemakaian seragam di madrasah ini mengacu pada pearturan dari
kementrian agama yaitu senin mamakai keki, selasa dan rabu memakai seragam KEMENAG, kamis memakai batik, serta jumat dan sabtu memakai pramuka.
Sedangkan pernyataan yang mendapatkan skor paling rendah adalah mengenai guru pulang sebelum dan sesudah pukul 14.00 yang masing-masing mendapatkan
skor 31 dengan persentase 70,45 . Hal tersebut dilihat dari pengamatan memang benar ada beberapa guru yang pulang sebelum waktunya sekitar pukul 12.00.
Ketika siswa pulang sebagian gurupun ikut untuk pulang walaupun waktunya tidak bersamaan.
Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja guru sekolah dasar yang ditinjau dari aspek tata tertib sekolah, secara keseluruhan
mendapatkan skor sebesar 527 dari skor maksimal sebesar 572. Hal ini apabila
103
dikonversikan dalam persentase yakni sebesar 92,13 sehingga disiplin kerja guru dalam aspek tata tertib sekolah termasuk dalam kategori tinggi.
4. MI At Tauhid Pageralang
MI At Tauhid Pageralang memiliki 9 guru dan 1 kepala sekolah. Adapun hasil dari angket yang disebarkan kepada 9 guru tersebut dalam masing-masing
sub variabel yaitu: a.
Disiplin kerja guru dalam tugas pokok guru Disiplin kerja guru dalam tugas pokok guru merupakan penggambaran
sejauh mana disiplin kerja guru terhadap tugas pokoknya yang tertuang dalam kewajiban guru sesuai Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen Pasal 35 ayat 1 mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing dan
melatih peserta
didik, serta
melaksanakan tugas
tambahan.Perhitungan pada tiap-tiap indikator adalah dengan menentukan skor minimal dan maksimal yang diperoleh dengan hasil perkalian antara nilai skor
jawaban minimal 1 dan maksimal 4 dikali dengan banyaknya butir item dikali jumlah responden penelitian. Terdapat perbedaan skor minimal dan maskimal
pada tiap-tiap indikator. Hal ini dikarenakan jumlah butir item pernyataan pada tiap-tiap indikator berbeda. Pada indikator merencanakan pembelajaran, terdiri
dari 7 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 7 x 9 = 252 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 7 x 9 = 63. Pada
indikator melaksanakan pembelajaran, terdiri dari 6 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 6 x 9 = 216 dan skor
104
minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 6 x 9 = 54. Pada indikator menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, terdiri dari 5 butir item pernyataan sehingga
skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 5 x 9 = 180 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 5 x 9 = 45. Pada indikator membimbing dan
melatih peserta didik, terdiri dari 3 butir pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 3 x 9 = 108 dan skor minimal yang dapat diperoleh
adalah 1 x 3 x 9 = 27. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 31. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Indikator Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam MelaksanakanTugas Pokok Guru di MI At Tauhid Pageralang
No Indikator
Skor perolehan
Skor maksimal
Kategori
1 Merencanakan
pembelajaran 226
252 89,68
Tinggi 2
Melaksanakan pembelajaran
194 216
89,81 Tinggi
3 Menilai dan
Mengevaluasi pembelajaran
167 180
92,77 Tinggi
4 Membimbing dan
melatih peserta didik 94
108 87,03
Tinggi Total
681 756
90,07 Tinggi
Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawa ini hasil disajikan dalam bentuk histogram diagram batang sebagai berikut.
105
Gambar 19. Diagram Tiap IndikatorDisiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam MelaksanakanTugas Pokok Guru di MI At Tauhid Pageralang
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari kelima indikator mengenai disiplin kerja guru dalam tugas pokok dan fungsi guru
memperoleh prosentase sebesar 90,07 dan termasuk dalam kategori tinggi. Indikator yang mendapatkan skor paling tinggi yaitu mengenai menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran mendapatkan skor 167 dengan presentase sebesar 92,77 . Sedangkan indikator yang mendapatkan skor paling rendah yaitu
mengenai membimbing dan melatih peserta didik yakni mendapatkan skor 94 dengan presentase sebesar 87,03. Walaupun indikator membimbing dan melatih
peserta didikmasuk dalam kategori tinggi, guru di sekolah ini ketika ekstrakurikuler pembimbingan dan pelatihan tidak seintensif ketika pembelajaran.
Dari hasil analisis data diatas, kemudian dapat lebih dispesifikasikan kedalam tiap-tiap buitr item pernyataan yang ada pada setiap indikator. Skor
maksimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor
84,00 85,00
86,00 87,00
88,00 89,00
90,00 91,00
92,00 93,00
1 2
3 4
89,68 89,81
92,77
87,03 P
e rs
e n
ta se
Indikator
Keterangan Tinggi
106
maksimal dikali jumlah responden penelitian 4 x 9 = 36. Skor minimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor minimal dikali jumlah
responden penelitian 1 x 9 = 9. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 32. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Pernyataan Disiplin Kerja Guru dalam Melaksanakan Tugas Pokok Guru di MI At Tauhid Pageralang
N o
Pernyataan Skor
Skor Max
Kategori 1
Saya menyusun analisis materi pelajaran 33
36 91,67
Tinggi 2
Saya menyusun program semesteran 34
36 94,44
Tinggi 3
Saya menyusun program tahunan 32
36 88,89
Tinggi 4
Saya menyusun RPP sesuai dengan rencana program sekolah
33 36
91,67 Tinggi
5 Saya memilih metode belajar yang sesuai
dengan materi yang akan disampaikan 33
36 91,67
Tinggi 6
Saya memilih saranaalat pendidikan yang sesuai dengan materi yang akan
disampaikan 31
36 86,11
Tinggi 7
Saya memilih strategi evaluasi yang sesuai dengan materi yang disampaikan
30 36
83,33 Tinggi
8 Saya mengecek fisik kelas sebelum
memulai pembelajaran 35
36 97,22
Tinggi 9
Saya menyiapkan perangkat administrasi seperti daftar hadir siswa
33 36
91,67 Tinggi
10 Saya menyampaikan materi pembelajaran
mulai pokok
pelajaran sampai
menguraikan pokok materi pelajaran 34
36 94,44
Tinggi 11
Saya merefleksi peserta didik dari materi yang telah diajarkan
32 36
88,89 Tinggi
12 Saya membuat rangkuman proses
pembelajaran 31
36 86,11
Tinggi 13
Saya membuat tindak lanjut yang akan dilakukan
untuk pembelajaran
berikutnya. 29
36 80,56
Sedang 14 Saya melaksanakan ulangan harian
34 36
94,44 Tinggi
15 Saya melakukan penilaian terhadap sikap
siswa 33
36 91,67
Tinggi 16
Saya melakukan penilaian terhadap hasil karya siswa
34 36
94,44 Tinggi
17 Saya menyelesaikan penilaian tes sumatif
tepat waktu 33
36 91,67
Tinggi
107
18 Saya memasukkan nilai ke buku nilai
sesuai dengan yang ditetapkan 33
36 91,67
Tinggi 19
Saya membimbing
siswa dalam
pembelajaran 34
36 94,44
Tinggi 20
Saya membimbing
siswa dalam
intrakurikuler 32
36 88,89
Tinggi 21
Saya membimbing siswa dalam ekstra kurikuler
28 36
77,78 Sedang
Jumlah 681
756 90,07
Tinggi Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawah ini disajikan gambar
dalam bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
Gambar 20. Diagram Tiap PernyataanDisiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam MelaksanakanTugas Pokok Guru di MI At Tauhid Pageralang
Dari hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari 21 pernyataan terdapat 19 pernyataan yang masuk dalam kategori tinggi, dan 2 pernyataan
masuk dalam kategori sedang. Pernyataan yang mendapatkan skor paling tinggi adalah mengenai guru mengecek fisik kelas sebelum memulai pembelajaran yang
mendapatkan skor perolehan 35 dengan presentase 97,22, masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pernyataan yang mendapatkan skor paling rendah adalah
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
91,67 94,44
88,89 91,6791,67
86,11 83,33
97,22 91,67
94,44 88,89
86,11 80,56
94,44 91,67
94,44 91,67
91,67 94,44
88,89 77,78
P e
rs e
n ta
se
Pernyataan
Keterangan Tinggi
Sedang
108
mengenai guru membimbing siswa dalam ekstrakurikuler mendapatkan skor perolehan 28 dengan persentase77,78 , masuk dalam kategori sedang yang
artinya guru masih kurang dalam membing maupun melatih siswa dalam ektrakurikuler, namun dalam ekstrakurikuler tidak semua guru mendapat tugas
untuk mengampunya. Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja
guru sekolah dasar yang ditinjau dari aspek tugas pokok dan fungsi guru, secara keseluruhan mendapatkan skor sebesar 681 dari skor maksimal sebesar 756. Hal
ini apabila dikonversikan dalam persentase yakni sebesar 90,07 sehingga disiplin kerja guru dalam aspek tugas pokok guru di MI At Tauhid Pageralang
termasuk dalam kategori tinggi. b.
Disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah Analisis data penelitian menggunakan teknik persentase dengan jumlah
responden sebanyak 9 guru. Disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah terdiri dari 4 indikator yakni jam mengajar, jam kerja, tugas piket dan pemakaian
seragam. Perhitungan pada tiap-tiap indikator adalah dengan menentukan skor minimal dan maksimal yang diperoleh dengan hasil perkalian antara nilai skor
jawaban minimal 1 dan maksimal 4 dikali dengan banyaknya butir item dikali jumlah responden penelitian. Terdapat perbedaan skor minimal dan maskimal
pada tiap-tiap indikator. Hal ini dikarenakan jumlah butir item pernyataan pada tiap-tiap indikator berbeda. Pada indikator jam mengajar dan jam kerja, masing-
masing terdiri dari 4 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 4 x 9 = 144 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1
109
x 4 x 9 = 36. Pada indikator tugas piket, terdiri dari 3 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat diperoleh adalah 4 x 3 x 9 = 108 dan skor
minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 3 x 9 = 27. Pada indikator pemakaian seragam, terdiri dari 2 butir item pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat
diperoleh adalah 4 x 2 x 9 = 72 dan skor minimal yang dapat diperoleh adalah 1 x 2 x 9 = 18. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 33. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Indikator Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam Melaksanakan Tata Tertib Sekolah di MI At Tauhid Pageralang
No Indikator
Skor perolehan
Skor maksimal
Kategori
1 Jam Mengajar
122 144
84,72 Tinggi
2 Jam Kerja
121 144
84,03 Tinggi
3 Tugas piket
100 108
92,59 Tinggi
4 Pemakaian seragam
66 72
91,66 Tinggi
Total 409
468 87,39
Tinggi Kemudian agar mudah dipahami, maka dibawa ini hasil disajikan dalam
bentuk histogram diagram batang sebagai berikut.
Gambar 21. Diagram Tiap IndikatorDisiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam MelaksanakanTata Tertib Sekolah di MI At Tauhid Pageralang
78,00 80,00
82,00 84,00
86,00 88,00
90,00 92,00
94,00
1 2
3 4
84,72 84,03
92,59 91,66
P e
rs e
n ta
se
Indikator
Keterangan Tinggi
110
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diketahui bahwa dari keempat indikator mengenai disiplin kerja guru dalam tata tertib sekolah memperoleh
persentase sebesar 87,39 dan termasuk dalam kategori tinggi. Indikator yang mendapatkan skor paling tinggi yaitu mengenai tugas piket mendapatkan skor 100
dengan presentase sebesar 92,59. Sedangkan indikator yang mendapatkan skor paling rendah yaitu mengenai jam kerja yakni mendapatkan skor 121 dengan
presentase sebesar 84,03 . Walaupun masuk dalam kategori tinggi jam kerja di madrasah ini belum optimal karena masih terdapat guru yang pulang sebelum jam
kerj berakhir. Dari hasil analisis data di atas, kemudian dapat lebih dispesifikasikan
kedalam tiap-tiap buitr item pernyataan yang ada pada setiap indikator. Skor maksimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor
maksimal dikali jumlah responden penelitian 4 x 9 = 36. Skor minimal untuk setiap butir item pernyataan ditentukan dengan rumus skor minimal dikali jumlah
responden penelitian 1 x 9 = 9. Dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 34. Hasil
Checklist
Tiap-tiap Pernyataan Mengenai Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri Gunungmujil dalam Tata Tertib Sekolah
No
Pernyataan Skor
Skor Max
Kategori 1
Saya mengajar sesuai jadwal pelajaran 34
36 94,44
Tinggi 2
Saya tepat waktu dalam mengajar 33
36 91,67
Tinggi 3
Saya terlambat masuk kelas 21
36 58,33
Rendah 4
Saya mengakhiri kegiatan mengajar di kelas lebih cepat dari waktu yang
ditentukan 34
36 94,44
Tinggi 5
Saya meninggalkan sekolah tanpa ijin 33
36 91,67
Tinggi 6
Saya pulang sebelum jam 14.00 WIB 27
36 75,00
Sedang 7
Saya pulang jam 14.00 WIB 30
36 83,33
Tinggi
111
8 Saya datang sebelum jam 07.00 WIB
31 36
86,11 Tinggi
9 Saya memberikan layanan ketika tugas
piket 32
36 88,89
Tinggi 10
Saya tidak menolak tugas piket apabila hari libur sekolah
33 36
91,67 Tinggi
11 Saya melaksanakan tugas piket sesuai
tata tertib 35
36 97,22
Tinggi 12
Saya menggunakan seragam kerja sesuai dengan aturan yang ditetapkan
34 36
94,44 Tinggi
13 Saya berpenampilan sopan 32
36 88,89
Tinggi Jumlah
409 468
87,39 Tinggi
Kemudian agar mudah dipahami, maka di bawah ini disajikan gambar dalam bentuk histogramdiagram batang sebagai berikut.
Gambar 22. Diagram Tiap PernyataanDisiplin Kerja Guru Sekolah Dasar dalam MelaksanakanTata Tertib Sekolah di MI At Tauhid Pageralang
Dari hasil analisis data diatas dapat diketahui bahwa keempat kategori muncul dalam aspek ini yang terdiri dari 13 pernyataan terdapat 11 pernyataan
yang masuk dalam kategori tinggi, 1 pernyataan masuk dalam kategori sedang, dan 1 pernyataan masuk dalam kategori rendah. Pernyataan yang mendapatkan
skor paling tinggi adalah mengenai guru melaksanakan tugas piket dengan yang
112
dijadwalkan yang mendapatkan skor perolehan 35 dengan presentase 97,22 , masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan pernyataan yang mendapatkan skor
paling rendah adalah mengenai guru terlambat masuk kelas mendapatkan skor perolehan 21 dengan persentase 58,33 , masuk dalam kategori sangat rendah.
Artinya masih banyak guru yang terlambat masuk kelas, ketika bel berbunyi guru tidak langsung bergegas untuk masuk ke dalam kelas.
Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja guru sekolah dasar yang ditinjau dari aspek tata tertib sekolah, secara keseluruhan
mendapatkan skor sebesar 409 dari skor maksimal sebesar 468. Hal ini apabila dikonversikan dalam persentase yakni sebesar 87,39 sehingga disiplin kerja
guru dalam aspek tata tertib sekolah termasuk dalam kategori tinggi.
C. Pembahasan