27
4. Konsep Pembelajaran ICT
Terkait dengan
pengertian ICT
banyak pakar
pendidikan memberikandefenisi mengenai ICT, seperti yang dipaparkan oleh Thomson,
Ganxglass, dan Simon bahwa ICT merupakan suatu pengalaman belajar yang disampaikan melalui teknologi elektronika. Secara utuh ICT pembelajaran
elektronik dapat didefenisikan sebagai upaya menghubungkan pembelajar peserta didik dengan sumber belajarnya data base, pakarinstruktur,
perpustakaan yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi atau berkolaborasi secara secara langsung atau
synchronous dan secara tidak langsung atau asynchronous. ICT merupakan bentuk pembelajaran atau pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi
telekomunikasi dan informasi, misalnya internet, videoaudio broadcasting, videoaudio conferencing secara langsung dan tidak langsung. Kegiatan ICT
termasuk dalam model pembelajaran individual. Menurut Loftus dalam Siahaan, 2004: 5 kegiatan ICT lebih bersifat
demokratis dibandingkan dengan kegiatan belajar pada pendidikan konvensional, karena peserta didik memiliki kebebasan dan tidak merasa khawatir atau ragu-
ragu maupun takut, baik untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pendapattanggapan karena tidak ada peserta belajar lainnya yang secara fisik
langsung mengamati dan kemungkinan akan memberikan komentar, meremehkan, atau mencemoohkan pertanyaan maupun pernyataannya. Profil peserta ICT adalah
seseorang yang : 1 mempunyai motivasi belajar mandiri yang tinggi dan memilikikomitmen untuk belajar secara bersungguh-sungguh karena tanggung
28
jawab belajarsepenuhnya berada pada diri peserta belajar itu sendiri 2 senang belajar dan melakukan kajian-kajian, gemar membaca demi pengembangan diri
terus menerus, dan yang menyenangi kebebasan 3 mengalami kegagalan dalam mata pelajaran tertentu di sekolah konvensional dan membutuhkan penggantinya,
atau yang membutuhkan materi pelajaran tertentu yang tidak disajikan oleh sekolah konvensional setempat maupun yang ingin mempercepat kelulusan
sehingga mengambil beberapa mata pelajaran lainnya melalui ICT, serta yang terpaksa tidak dapat meninggalkan rumah karena berbagai pertimbangan.
Rosenberg dalam Rusman, 2010: 3 mengkategorikan tiga kriteria dasar yang ada dalam ICT, yaitu:
a. ICT bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing
pembelajaran dan informasi. Persyaratan ini sangatlah pentingdalam ICT, sehingga Rosenberg menyebutnya sebagai persyaratan absolut.
b. ICT dikirimkan
kepada pengguna
melalui komputer
dengan menggunakanstandar teknologi internet, Web TV, Web Cell Phones, pagers,
dan alat bantudigital personal lainnya walaupun bisa menyiapkan pesan pembelajaran tetapitidak bisa digolongkan sebagai ICT.
c. ICT terfokus
pada pandangan
pembelajaran yang
paling luas,
solusipembelajaran yang mengungguli paradigma tradisional dalam pelatihan mengemukakan bahwa saat ini ICT telah berkembang.
Suyanto 2005: 3 mengemukakan bahwa saat ini ICT telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi dan
29
Komunikasi seperti: CBT Computer Based Training, CBI Computer Based Instruction, Distance ICT, Distance Education, CLE Cybernetic Learning
Environment, Desktop Videoconferencing, ILS Integrated Learning Syatem, LCCLearner Cemterted Classroom, Teleconferencing, WBT Web Based
Training. Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa pembelajaran ICT
digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet.
Pembelajaran ICT dilakukan sebagai upaya menghubungkan pebelajar pesertadidik dengan sumber belajarnya database, pakar atau instruktur,
perpustakaan yangsecara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi atau berkolaborasi secara langsungsynchronous dan
secara tidak langsung.
5. Fungsi Pembelajaran ICT