Hambatan dalam Penggunaan Information And Communication

39 dalam ICT seperti 1 menentukan define; 2 mengakses access; 3 mengelola manage; 4 mengintegrasikan integrate; 5 mengevaluasi evaluate; 6 membuat create; dan 7 mengkomunikasikan communicate.

E. Hambatan dalam Penggunaan Information And Communication

Technology ICT Pada saat ini, Information And Communication Technology ICT memegang peranan yang penting dalam berbagai bidang, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu penerapan ICT dalam dunia pendidikan antara lain pemanfaatan sarana multimedia dan media Internet dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan sarana multimedia dalam proses pembelajaran diwujudkan melalui modul-modul pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik minat pembelajar, misalnya penggunaan flash, adanya penjelasan melalui media suara audio dan penambahan fitur-fitur yang dapat meningkatkan partisipasi aktif dari pembelajar. Sedangkan dengan pemanfaatan media Internet dalam proses pembelajaran diharapkan akan mempermudah pembelajar dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, sehingga diharapkan pembelajar akan aktif mencari informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Perkembangan ICT memang memiliki banyak manfaat, khususnya dibidang pendidikan. Oleh sebab itu, banyak orang yang ingin segera bisa memanfaatkannya. Namun, tidak bisa dipungkiri pemanfaatan ICT di dalam sektor pendidikan khusunya sebagai media pembelajaran memiliki beberapa hambatan. Bondan dan Rakhmat 2005: 12 mengemukakan bahwa dalam konteks Indonesia terdapat lima jenis hambatan yang dihadapi saat ini dalam proses 40 pengembangan ICT yaitu : 1 dukungan kebijakan dari pemerintah daerah; 2 pendanaan dan kesinambungan program; 3 implementasi program; 4 ketersediaan teknologi infrastruktur dan konektifitas; dan 5 pengembangan lokal konten. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa hambatan dalam penerapan ICT di bidang pendidikan antara lain disebabkan oleh belum meratanya infrastruktur yang mendukung penerapan teknologi di seluruh Indonesia dan adanya ketidaksiapan sumber daya manusia untuk mendukung penerapan ICT. Belum meratanya infrastuktur yang mendukung penerapan ICT di bidang pendidikan merupakan permasalahan awal yang harus segera diselesaikan oleh pihak yang berwenang, karena tanpa adanya infrastruktur yang mendukung maka penerapan ICT di bidang pendidikan hanya akan menjadi impian semata. Infrastruktur merupakan komponen yang sangat penting yang berfungsi sebagai modal awal dan utama dalam penerapan ICT di bidang pendidikan. Kendala lainnya yang perlu diselesaikan adalah ketidaksiapaan sumber daya manusia untuk memanfaatkan ICT dalam proses pembelajaran. Ketidaksiapan ini dikarenakan pola kebiasaan pembelajaran yang masih belum menganggap penting peranan ICT dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam mengatasi hambatan tersebut diperlukan langkah-langkah penyelesaian yang sekaligus berfungsi sebagai prasyarat keberhasilan penerapan ICT dalam pembelajaran. Menurut Isjoni dan Mahmud 2008: 13 dalam bukunya yang berjudul ICT Untuk Sekolah Unggul, terdapat beberapa persyaratan agar dapat menerapkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, 41 yaitu tersedianya sarana prasarana yang menunjang pembelajaran berbasis ICT. Lebih lanjut dijelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam menerapkan pembelajaran berbasis ICT adalah: a Pengajar harus memiliki akses terhadap teknologi digital dan Internet dalam kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan. Ini berarti sekolah harus memiliki sarana prasarana yang memadai yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi, seperti tersedianya komputerlaptop, jaringan komputer, internet, laboratorium komputer, peralatan multimedia seperti CD, DVD, Web Camera dan lain-lain. b Harus tersedia materi yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi pembelajar dan pengajar. Materi-materi itu dapat berupa materi pembelajaran interaktif yang berbantuan komputer, seperti CD, DVD Pembelajaran Interaktif. c Pengajar harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk membantu pembelajar agar mencapai standar akademik. d Harus tersedia anggaran atau dana yang cukup untuk untuk mengadakan, mengembangkan dan merawat sarana prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut. e Dan yang tak kalah penting adalah, adanya kemauan dari semua pihak, dalam hal ini guru dan peserta didik untuk menerapkan pembelajaran dengan dukungan teknologi komunikasi dan informasi tersebut. Dalam lingkup pendidikan dan pelatihan kejuruan, menurut Haughey sebagaimana yang dikutip UNESCO 2005: 116 diidentifikasi lima isu kebijakan dan perhatian sehubungan dengan hambatan terhadap implementasi ICT dalam pembelajaran: 1 Infrastruktur yang tepat harus tersedia untuk menjamin pemerataan akses dan ketepatan pengiriman konten. 2 Administrasi, dimana sistem harus menyediakan sumber daya yang memadai dan dukungan untuk integrasi teknologi 3 Pembelajaran, dimana ICT harus digunakan untuk meningkatkan pembelajaran. 4 Pengajaran, dimana guru harus siap untuk menggunakan ICT untuk mengajar dan memfasilitasi belajar siswa; dan 5 Pengembangan konten yang dapat menjadi mahal dan memakan waktu, dan konten itu sendiri dapat memiliki umur simpan pendek, sementara mengembangkan dan menjaga kualitas tinggi produk pembelajaran yang up-todate merupakan tantangan utama bagi TVET. 42 Berdasarkan kajian di atas diperoleh kesimpulan kebijakan dalam mengatasi hambatan penggunaan ICT dilingkungan sekolah yaitu adanya infrastruktur yang tepat, adanya sistem, fungsi dimana ICT harus digunakan untuk meningkatkan pembelajaran, sumber daya manusia paling utama dimana guru siap untuk menggunaan ICT dalam proses pembelajaran. Hal paling uatama dalam mengatasi hambatan adalan harus tersedia anggaran atau dana yang cukup untuk untuk mengadakan, mengembangkan dan merawat sarana prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut. Selain itu adanya kemauan dari semua pihak, dalam hal ini guru dan peserta didik untuk menerapkan pembelajaran dengan dukungan teknologi komunikasi dan informasi tersebut.

F. Penelitian yang Relevan