Sistem Information and Communication Technology ICT

12

BAB II KAJIAN TEORI

A. Sistem Information and Communication Technology ICT

1. Pengertian Sistem information and communication technology ICT Information and Communication Technology ICT mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat. Selain itu teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi merupakan wujud hasil pemikiran dan komunikasi bermedia sebagai salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan informasi dengan cepat, jelas dan melampaui batas ruang waktu. Cakupan teknologi komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentrasfer data dari perangkat satu keperangkat lain. Oleh karena itu penguasaan ICT berarti kemampuan memahami dan menggunakan alat ICT secara umum termasuk komputer dan memahami informasi Darmawan,2012: 16. Menurut Miarso 2007: 131 teknologi informasi dan komunikasi adalah sarana prasarana hardware, software, useware, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna. ICT merupakan seperangkat ilmu, prosedur, program, alat yang membentuk sebuah sistem tertentu yang dapat memudahkan kerja manusia. Sebagai sebuah sistem, di dalamnya 13 terkandung berbagai perangkat, baik perangkat keras hardware, perangkat lunak software, dan manusia sebagai useware untuk mempelajari dan mengaplikasikannya sesuai dengan tingkat urgensinya. Menurut Fauziah dan Hedwig 2010: 4 Information and Communication Technology adalah teknologi yang digunakan untuk menangani informasi dan membantu cara komunikasi pengolahan informasi dengan bantuan perangkat lunak dan perangkat keras komputer untuk mengkonversikan atau mengubah, menyimpan, mengolah, mengirim dan menerima informasi Dari beberapa pengertian dasar di atas, dapat disimpulkan pengertian tentang Information Communication And Technology ICT yaitu merupakan alat yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Penerapan teknologi komputer peralatan tehnik berupa perangkat keras dan perangkat lunak untuk menciptakan, menyimpan, mempertukarkan dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk. 2. Jenis-jenis Information Communication And Technology ICT dalam proses pembelajaran Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 mengenai standar proses pendidikan dengan cara guru guru memberikan pengalaman belajar yang beragam kepada siswa seperti melakukan percobaan, diskusi kelompok, kegiatan memecahkan masalah problem solving, mencari informasi di media massa, 14 mencari informasi dari nara sumber, mencari informasi di internet, menulis laporan, membuat cerita, berkunjung dan belajar di suatu objek di luar kelas. Menurut Kwartolo 2010: 20 media berbasis komputer yang dimanfaatkan dalam dalam pembelajaran guna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Internet Internet singkatan dari Interconnection Networking. Internet Diartikan sebagai a global network of computer networks atau sebuah jaringan komputer dalam skala global. Jaringan komputer ini berskala internasional yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi. Internet adalah sebuah jaringan komputer global yang terdiri atas jutaan komputer yang saling berhubungan dengan menggunakan protokol yang sama untuk berbagi informasi secara bersama. Aplikasi internet dapat dimanfaatkan dalam berbagai pola pembelajaran, yaitu: a pola pemanfaatan di laboratorium komputer; b pola pemanfaatan di kelas; c pola penugasan; dan d pola pemanfaatan individual. b. E-learning E-learning merupakan suatu jenis pembelajaran yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Dengan kata lain e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Model pembelajaran e- learning ini memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan 15 menggunakan internet, intranet atau jaringan komputer lain. Terdapat tiga kreteria sebagai landasan e-learning dalam penggunaan teknologi internet untuk penyampai pembelajaran yaitu: 1 e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbarui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi. 2 pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar. dan 3 memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional. Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis ICT seperti: CBT Computer Based Training, CBI Computer Based Instruction, Distance Learning, Distance Education, CLE Cybernetic Learning Environment, Desktop Videoconferencing, ILS Integrated Learning Syatem, LCC Learner-Centerted Classroom, Teleconferencing, WBT Web-Based Training. Umumnya e-learning sebagai pembelajaran online melalui web ataupun internet. Meskipun demikian, e-learning, sesungguhnya meliputi web-based training, distance learning, virtual classroom, bahkan CD-ROM sekali pun. Dalam elearning, bahan ajarnya bersifat mandiri self learning materials disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja, di mana saja. c. Email E-mail atau Electronic Mail atau surat elektronik adalah pesan, atau surat secara elektronik, baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar yang 16 dikirimkan dari satu alamat ke alamat lain di jaringan internet. E-mail dapat dimanfaatkan secara efektif oleh guru dan siswa untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi yang berkaitan dengan tugas-tugas belajar, misalnya guru mengirimkan tugas untuk dikerjakan oleh siswa ke alamat e- mail setiap siswa, selanjutnya mengerjakan tugas tesebut, lalu dikirim kembali ke e-mail gurunya. Dalam kegiatan belajar dan pembelajaran di luar sekolah, siswa yang menghadapi kesulitan pelajaran dapat bertanya melalui e-mail kepada gurunya. Kegiatan tutorial dapat juga dilakukan melalui e- mail. Dalam keadaan guru berhalangan hadir, guru dapat memberi materi dan tugas yang dikirim lewat e-mail. d. Laboratorium Bahasa Laboratorium bahasa berbasis komputer tersebut mampu mengontrol siswa, mengatur komunikasi antara guru dengan siswa tertentu, guru dengan keseluruhan siswa, siswa dengan siswa. Hal ini sangat berbeda jauh dengan laboratorium bahasa konvensional yang mengandalkan kaset audio. Saat ini laboratorium bahasa sudah terintegrasi dengan komputer. Contohnya adalah Computerized Laboratories System. Sistem ini telah dilengkapi dengan perangkat lunak teaching lab, software yang dibuat untuk mengoptimalkan kemampuan laboratorium komputer agar dapat pula berfungsi sebagai laboratorium bahasa. e. Presentase power point PowerPoint merupakan salah satu software presentasi yang sering dimanfaatkan guru dan siswa. Guru dan siswa dapat membuat teks, gambar, 17 tabel, diagram, grafik, memasukkan foto atau video, audio, dan membuat animasi sesuai kebutuhan. Presentasi menggunakan PowerPoint mampu mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan, terutama untuk menarik perhatian siswa terhadap materi yang disajikan. PowerPoint dapat digunakan secara interaktif untuk membuat siswa lebih berkesan terhadap materi yang dipresentasikan. f. CD Pembelajaran CD pembelajaran merupakan salah satu media pembelajaran berbasis komputer. Saat ini juga sudah dikembangan CD pembelajaran interaktif, dimana siswa dapat berineteraksi dengan software tersebut. CD pembelajaran merupakan salah satu sumber belajar siswa yang dapat dimanfaatkan secara individual maupun kelompok. Standar kompetensi guru di bidang ICT menurut UNESCO empat langkah pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran menurut UNESCO, tujuh model pemanfaatan komputer dengan perangkatnya dalam proses pembelajaran pembelajaran dengan komputer; pembelajaran berbantuan komputer; pembelajaran berbasis web; pembelajaran jarak jauh; pembelajaran melalui jaringan; pembelajaran dengan portal pengetahuan knowledge portals atau internet; dan pembelajaran dengan jaringan pengetahuan knoweledge networks atau e-learning menjadi landasan peneliti untuk melakukan analisis terhadap berbagai temuan penelitian. Menurut Darmawan 2012: 204 sistem pembelajaran berbasis ICT dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton dan memudahkan 18 penyampaian salah satunya dengan pembelajaran berbasis multimedia. Dimana siswa dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program berbasis multimedia. Secara umum multimedia merupakan kombinasi teks, gambar, seni grafik, animasi, suara, dan video, yang sangat membantu dalam pendidikan karena informasi yang dihasilkan memiliki nilai komunikasi interaktif yang tinggi. Selain itu dalam proses pembelajaran saat ini telah memanfaatkan teknologi informasi yang berupa overhead, projector, slide, film, videotape dan CD ROM. 3. Peranan teknologi Information Communication And Technology ICT dalam dunia pendidikan. Menurut Hamzah dan Nina 2010: 61 mengemukakan peranan ICT dalam dunia pendidikan dimasa yang akan datang antara lain sebagai berikut: a Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh Distance Learning. b Sharing resource bersama antar-lembaga pendidikan atau pelatihan dalam sebuah jaringan. c Perpustakaan dan instrumen pendidikan lainnya seperti guru, perpustakaan, dan laboratorium akan berubah fungsinya menjadi sumber informasi. d Penggunaan teknologi informasi interaktif seperti CD-ROMDVD-ROM dan multimedia dalam pendidikan secara bertahap akan mengganICTan televisi dan video. e Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan memungkinkan lembaga dengan peserta didik dapat melakukan sistem pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media internet, terutama untuk menghubungkan siswa dengan pengajarnya, tatap muka dapat dilakukan secara online, melakukan transaksi pembayaran, melihat jadwal belajar, mengirim berkas tugas yang diberikan pengajar, dan sebagainya. Menurut Darmawan 2012: 55 pemanfaatan ICT untuk pendidikan yang telah diterapkan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: 19 a kelompok pertama adalah pemanfaatan sebagai media dalam penyampaian materi pengajaran atau sering dikenal sebagai Computer Assiated Instructional CAI. Pemanfaatan ini informasi materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa di kemas dalam suatu perangkat lunak. b Pemakaian kelompok kedua merupakan pendistribusian materi ajar melalui jaringan internet. Dalam hal ini materi pembelajaran dapat dikemas dalam bentuk webpage ataupun program belajar interatif. c Pemakaian kelompok ketiga adalah media komunikasi dengan pakar, narasumber atau peserta didik yang lain. Komunikasi ini dapat digunakan untuk menanyakan hal-hal yang tidak bisa dimengerti atau mengemukakan pendapat supaya dapat ditanggapi peserta yang lain. Berdasarkan pendapat di atas mengenai peranan ICT dalam dunia pendidikan disimpulkan bahwa adanya ICT dalam lingkungan pendidikan lebih memudahkan dalam proses pembelajaran seperti penyampain materi, pembuatan CD interaktif yang lebih dapat menarik siswa, pencarian materi diluar dari buku panduan tersebar luas dan dapat berkomunikasi dengan jarak jauh untuk berbagai keperluan dalam pendidikan. Selain itu dengan adanya ICT memudahkan dalam pemberian informasi jarak jauh misalkan pengiriman tugas belajar, melihat jadwal pelajaran, dll. 4. Keuntungan Penggunaan Information Communication And Technology ICT Menurut Fauziah dan Hedwig 2010: 101 keuntungan yang didapat dalam bidang pendidikan dari berbagai ICT yaitu keuntungan dalam bidang pendidikan banyak memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan ICT telah mendorong lahirnya sistem pembelajaran jarak jauh, misalnya di hardvard university yang sudah menggunakan e-learning sehingga para peserta didik dapat mengakses modul pelajaran lewat jaringan internet, mengikuti kegiatan pembelajaran di rumah tanpa harus hadir di kelas, bahkan dapat mengikuti kegiatan persekolahan maupun kursus jarak jauh, semua kegiatan 20 pembelajaran tak dibatasi oleh jarak, ruang, dan waktu. Model pembelajaran jarak jauh tersebut dikenal dengan istilah e-learning tersedianya fasilitas e-learning pembelajaran berbasis internet atau lewat internet yang dilakukan secara virtual ini memungkinkan untuk melakukan kegiatan online cource kursus melalui internet dan e-equcation sekolah melalui internet. Bahkan bagi peserta didik, penggunaan ICT telah membantu dalam pencarian segala bentuk informasi dan data sebagai sumber penunjang pembelajaran di sekolah dan penyelesaian tugas- tugas di sekolah. Selain itu, menurut Fauziah dan Hedwig 2010: 83 penggunaan ICT telah mendorong lahirnya perangkat lunak software bantu untuk belajar atau prakICT, seperti: a Freeware yaitu sistem operasi yang termasuk perangkat lunak digunakan secara bebas yang dikembangkan oleh Microsoft dan software aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang lainnya. b Shareware yaitu pemakaian sistem operasi secara bersama. c Opensource yaitu data yang dapat dipaki secara bersama dan hasilnya pun dapat ditambah oleh setiap orang dari pihak luar. Keuntungan dalam bidang sains membantu penelitian di lingkungan dan perguruan tinggi. Menurut Wijayanti 2011 urgensi peningkatan kemampuan ICT guru adalah : 1 ICT dapat digunakan untuk membantu pekerjaan administratif Word processor Kebutuhan Wajib Tingkat Dasar,Spreadsheet . 2 ICT dapat digunakan untuk membantu mengemas bahan ajar Multimedia Kebutuhan Tingkat Menengah . 3 ICT dapat digunakan untuk membantu proses manajemen pembelajaran e-learning, Kebutuhan Tingkat Lanjut,dll. 4 ICT dapat digunakan untuk dukungan teknis dan meningkatkan pengetahuan agar dapat mewujudkan self running creation antivirus, tools, jaringan, ,internet, dll Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa keuntungan dalam penggunaan ICT sangat luas terutama bagi dunia pendidikan yang dapat menguntungkan siswa 21 dan guru. Bagi siswa dapat digunakan sebagai bahan pencarian materi dan contoh penyelesaian masalah dari berbagai sumber referensi, kemudian bagi pengajaran atau guru memungkinkan pemberian materi secara online, dan tugas yang diberikan secara online. Keuntungan dari adanya pemanfaatan ICT dalam pendidikan yang sifatnya positif baik bagi siswa dan guru untuk membantu dalam proses pembelajaran. ICT sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran seperti yang kita ketahui, fasilitas ICT sangat membantu proses pembelajaran. Contohnya, dalam menyampaikan informasi, dengan menggunakan fasilitas multimedia informasi akan cepat sampai ke peserta didik dengan lebih akurat karena dengan adanya berbagai fasilitas multidedia tersebut, peserta didik lebih termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi pengetahuannya secara lebih luas.

B. Konsep Dasar Pembelajaran Berbasis ICT