13
Tabel 2.1 Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Proyek
Prinsip-Prinsip PjBL Penjelasan
Prinsip sentralis centrality
Prinsip sentralis menegaskan bahwa kerja proyek merupakan esensi dari kurikulum.
Prinsip pertanyaan pendorong
driving question
Prinsip ini merupakan external motivation yang mampu
menggugah kemandiriannya
dalam mengajarkan tugas-tugas pembelajaran
Prinsip investivigasi konstruktif
constructive investivigation
Merupakan proses
mengarahkan kepada
pencapaian tujuan yang mengandung kegiatan inkuiri, pembangunan konsep dan resolusi
Prinsip otonomi autonomy
Merupakan kemandirian
siswa dalam
melaksanakan proses pembelajaran .
Prinsip realistis realism Prinsip ini mengatakan bahwa proyek merupakan
sesuatu yang nyata, bukan seperti di sekolah.
2.2.1 Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Proyek
Menurut materi pelatihan kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh BPSDMPK dan PMP tahun 2013 dan Center For Youth Development and Education-Boston
Muliawati, 2010:10 adalah: 1. adanya permasalahan atau tantangan kompleks yang diajukan ke siswa
2. siswa mendesain proses penyelesaian permasalahan atau tantangan yang diajukan dengan menggunakan penyelidikan
3. siswa mempelajari dan menerapkan keterampilan serta pengetahuan yang dimilikinya dalam berbagai konteks ketika mengerjakan proyek
4. siswa bekerja dalam tim kooperatif demikian juga pada saat mendiskusikannya dengan guru
5. siswa mempraktekkan berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk kehidupan dewasa mereka dan karir bagaimana mengalokasikan waktu, menjadi individu
yang bertanggungjawab, keterampilan pribadi, belajar melalui pengalaman
14
6. siswa secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan 7. produk akhir siswa dalam megerjakan proyek dievaluasi
2.2.2 Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis proyek
Menurut Moursund seperti dikutip dalam Wena 2013 beberapa keuntungan dari pembelajaran berbasis proyek, antara lain sebagai berikut:
1. Meningkatkan motivasi Increased motivation
2. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah Increased problem-solving
ability 3.
Meningkatkan keterampilan mencari Informasi Improved library research skills
4. Meningkatkan kerjasama Increased collaboration
5. Meningkatkan keterampilan manajemen Increased resource-management
skills Wena 2011 juga menjelaskan beberapa kelemahan dari Pembelajaran
Berbasis Proyek, antara lain: 1. Kurikulum yang berlaku di negara kita saat ini belum menunjang pelaksanaan
metode 2. Organisasi bahan pelajaran, perencanaan, dan pelaksanaan metode ini sukar
dan memerlukan keahlian khusus dari guru 3. Harus dapat memilih topic unit yang tepat sesuai kebutuhan siswa, cukup
fasilitas, dan memiliki sumber-sumber belajar yang diperlukan
15
4. Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang dibahas.
2.2.3 Langkah-langkah mendesain suatu proyek