6
siswa. Model pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini yaitu model Project Based Learning PjBL. Begitu pula penelitian telah dilakukan oleh
Suryaningsih 2013 yang menyatakan bahwa model pembelajaran PJBL Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu penggunaan
tabloid berbasis PjBL pada kelas eksperimen mampu meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa Beberapa penelitian di atas menggambarkan bahwa
Project Based LearningPjBL mampu meningkatkan pemahaman konsep serta kreativitas siswa.
Berdasarkan hal tersebut akan diterapkan Project Based Learning PjBL untuk meyelesaikan permasalahan pemahaman konsep dan memberikan
keterampilan di sekolah yang
dijadikan tempat
penelitian untuk
memberikan alternatif penyelesaian masalah proses pembelajaran dan
mengetahui seberapa besar peningkatan pemahaman konsep serta kreativitas siswa yang dapat dihasilkan oleh implementasi PjBL dalam hal ini project yang
disajikan berupa pembuatan es krim tradisional. Maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul:
“Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Produk
ICE-TRA pada Materi Koloid Terhadap Pemahaman Konsep dan Besarnya Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 10 Semarang
”.
3.6 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
7
a. Apakah penggunaan model pembelajaran berbasis proyek PjBL dengan produk ICE-TRA berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa pada
materi Koloid di SMK Negeri 10 Semarang? b. Apakah model pembelajaran berbasis proyek PjBL dengan produk ICE-
TRA dapat menumbuhkan minat berwirausaha siswa SMK Negeri 10 Semarang?
3.7 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek PjBL dengan
produk ICE-TRA terhadap pemahaman konsep siswa pada materi Koloid di SMKN 10 Semarang.
2. Mengetahui minat berwirausaha siswa SMK Negeri 10 Semarang setelah diberikan model pembelajaran berbasis proyek PjBL dengan produk ICE-
TRA.
3.8 1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1.4.1
Manfaat Teoretik
Manfaat dari penelitian ini dapat memberi informasi tentang peningkatan pemahaman konsep dan besarnya minat wirausaha siswa SMK Negeri 10 Semarang
pada materi kimia dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek dengan produk ICE-TRA.
8
1.4.2 Manfaat Praktis
1 Bagi peneliti,
penelitian ini
memberikan pengetahuan
tentang penyelenggaraan pendidikan yang dapat meningkatkan minat dan
pemahaman konsep siswa yang nantinya dapat diterapkan ketika terjun sebagai guru.
2 Bagi siswa, dapat membekali keahlian membuat es krim yang mungkin dapat dierapkan sebagai salah satu alternatif wirausaha dan menambah
ketrampilan berdiskusibekerja kelompok dan menggali informasi sendiri sehingga dapat belajar mandiri
3 Bagi guru, dapat dijadikan sebagai contoh model pembelajaran kimia yang berorientasi pada chemoentreprenuership untuk membantu siswa
dalam memahami konsep-konsep kimia. 4 Bagi sekolah, dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dapat meningkatkan nilai akademis siswa.
3.9 1.5 Penegasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya salah pengertian dan untuk memperjelas penelitian ini maka diberikan pembatasan istilah sebagai berikut:
1. Ice-Tra adalah es krim yang dibuat dengan penambahan bahan-bahan tradisional seperti kunyit, tape, ubi, jahe, dan sebagainya dengan alasan
tertentu sehingga dapat menambah inovasi dari es krim yang biasa dijual di pasaran.
9
2. Project Based Learning PjBL merupakan salah satu model pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan
dan megintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam berkreativitas secara nyata kemudian masalah tersebut dipecahkan secara
kelompok Wena, 2013. Dalam penelitian ini PjBL dilakukan dengan pembuatan Ice-Tra dengan rasa yang berbeda disetiap kelompok
berdasarkan kretivitas siswa. 3. Pemahaman Konsep adalah tingkat kemampuan yang mengharapkan siswa
mampu memahami arti dari konsep, situasi, serta fakta yang diketahuinya. Konsep dapat berupa pengertian, definisi, hakekat, inti isi. Dalam penelitian
ini siswa diharapkan mampu memahami konsep dari materi koloid yang terdiri dari pengertian dari koloid, jenis koloid, sifat-sifat koloid,
pembuatan koloid dan peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari. Pencapaian pemahaman konsep siswa dapat diketahui dari nilai post test
yang diperoleh siswa yang sudah mencapai nilai lebih dari 70. 4. Minat wirausaha adalah kecenderungan hati dalam diri subjek untuk
tertarik menciptakan suatu usaha yang kemudian mengorganisir, mengatur, menanggung resiko dan mengembangkan usaha yang diciptakannya
tersebut. Dalam penelitian ini siswa diajak untuk berminat wirausaha sebagai implementasi dari pembelajaran koloid. Minat wirausaha siswa
diukur menggunakan angket yang dibagikan pada siswa. Didalam angket tersebut dapat mengukur kriteria minat wirausaha mulai dari kriteria sangat
lemah, lemah, sedang, kuat, dan sangat kuat.
10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
3.10 2.1 Landasan Teori
Pembelajaran adalah proses penyampaian informasi dari pendidik kepada peserta didik. Dalam pembelajaran metode atau strategi diperlukan agar
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Perkembangan model-model pembelajaran semakin maju dengan mengikuti perkembangan kurikulum yang ada.
Model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 adalah model inkuiri, discovery, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis proyek.
2.2 Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning
Project Based Learning PjBL merupakan salah satu model pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai langkah awal menggunakan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam berkreatifitas secara nyata. Kemudian masalah tersebut dipecahkan secara
berkelompok. Pada pembelajaran ini siswa mampu menemukan penyelesaian dari
tugas atau pertanyaan yang diberikan dan menyelesaikan sebuah produk.
Pembelajaran berbasis proyek adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pemecahan masalah dan tugas-tugas bermakna lainnya,
memfasilitasi siswa untuk berinvestigasi, memberikan peluang siswa bekerja keras otonom, menginstruksi belajar mereka sendiri dan puncaknya menghasilkan produk
10