68
Gambar 4.4. Penilaian Afektif Kelas Eksperimen dan Kontrol Ket = A: Kehadiran, B: Menyampaikan pendapat, C: Disiplin, D: Sopan santun,
E: Tanggung jawab, F: Jujur, G: Kepedulian, H: Percaya diri Berdasarkan pada penilaian afektif pada Gambar 4.4, dapat disimpulkan
bahwa kelas eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan kelas kontrol.
4.1.1.12 Analisis Deskriptif Data Psikomotorik
Penilaian psikomotorik dilakukan dengan 2 pengamatan, yakni dikelas dan di laboratorium. Psikomotorik kelas dilakukan di kelas pada saat siswa melakukan
diskusi. Ada delapan aspek yang diobservasi pada penilaian psikomotorik kelas ini. Sedangkan pada psikomotorik laboratorium ada 7 aspek yang diobservasi. Tiap
aspek dianalisis secara deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui aspek mana yang dimiliki siswa yang perlu dibina lagi dan dikembangkan. Penilaian
psikomotorik kelas disajikan pada Tabel 4.13. Tabel 4.13 Data Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Dalam Kelas
Kelas n
Rata-rata Kategori
Eksperimen XI TIPK 2 Kontrol XI NKN
28 28
87,6 77,5
Sangat Baik Baik
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
4,5
A B
C D
E F
G H
R ata
-r ata
p er
Asp ek
Point Angket Eksperimen
Kontrol
69
Data psikomotorik laboratorium kelas eksperimen dan kontrol disajikan pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Data Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Dalam Laboratorium
Kelas n
Rata-rata Kategori
Eksperimen XI TIPK 2 Kontrol XI NKN
28 28
88,84 88,84
Sangat Baik Sangat Baik
4.1.1.12.1 Hasil Penilaian Psikomotorik Dalam Kelas Kelompok Eksperimen Dan Kontrol
Rata-rata nilai psikomotorik per aspek pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15. Rata-Rata Nilai Psikomotorik Kelas Pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Aspek Eksperimen
Kontrol Rata-
Rata Kategori
Rata- Rata
Kategori
Pembagian tugas 2,7
Baik 2,7
Baik Pemecahan masalah
2,6 Baik
2,6 Baik
Sumber belajar 2,6
Baik 2,0
Cukup Baik Artikel hasil diskusi
2,9 Baik
2,6 Baik
Ketepatan pengumpulan 2,6
Baik 2,5
Cukup Baik Penyampaian
2,6 Baik
2,4 Cukup Baik
Saran dan Kritik 2,6
Baik 1,2
Kurang Baik Ketepatan pengambilan keputusan
2,7 Baik
2,3 Cukup Baik
Berdasarkan data yang diperoleh pada Tabel 4.15. dapat dilihat bahwa rata- rata nilai psikomotorik kelompok eksperimen di dalam kelas adalah baik. Jika
dibandingkan dengan kelas kontrol, aspek penilaian saran dan kritik berkategori kurang. Untuk aspek ketepatan pengumpulan, penyampaian, sumber belajar dan
ketepatan pengambilan keputusan kelas eksperimen jauh lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang hanya berkriteria cukup. Perhitungan lebih lengkapnya dapat
70
dilihat pada Lampiran 44 dan 45 halaman lampiran dapat dilihat di dalam daftar lampiran.
Hasil belajar ranah psikomotorik kelas pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Gambar 4.5. Penilaian Psikomotorik kelas Eksperimen dan kelas Kontrol Ket= 1: Pembagian tugas, 2: Pemecahan masalah, 3: Sumber belajar, 4: Artikel
hasil diskusi, 5: Ketepatan pengumpulan, 6: Penyampaian, 7: Saran dan Kritik, 8: Ketepatan pengambilan keputusan
4.1.1.12.2 Hasil Penilaian Psikomotorik Dalam Laboratorium Kelompok Eksperimen Dan Kontrol
Psikomotorik laboratorium diamati untuk mengetahui aspek apa saja yang masih perlu dikembangkan saat siswa sedang melakukan praktikum dalam
laboratorium. Ada 8 aspek yang diamati. Hasil yang diperoleh dari observasi psikomotorik keterampilan laboratorium pada kelas eksperimen dan kontrol
disajikan pada Tabel 4.16.
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
1 2
3 4
5 6
7 8
ra ta
-r a
ta
Point Aspek
eksperimen kontrol
71
Tabel 4.16. Rata-Rata Nilai Psikomotorik Dalam Laboratorium Pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Aspek Eksperimen
Kontrol Rata-
Rata Kategori
Rata- Rata
Kategori
Persiapan alat dan bahan 2,9
Baik 2,9
Baik
Ketrampilan menggunakan alat
3,0 Baik
3,0 Baik
Ketepatan prosedur praktikum 3,5
Sangat Baik 3,0
Baik Kerjasama kelompok
3,9 Sangat Baik
4,0 Sangat Baik
Mengamati hasil percobaan 3,9
Sangat Baik 3,9
Sangat Baik Kebersihan tempat dan alat
4,0 Sangat Baik
3,7 Sangat Baik
Pembuatan laporan akhir 3,7
Sangat Baik 3,7
Sangat Baik Berdasarkan Tabel 4.16. penilaian psikomotorik kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dapat dikatakan hampir sama. Aspek yang perlu ditingkatkan adalah persiapan alat dan bahan karena dalam penelitian persiapan alat dan bahan
telah dilakukan sendiri oleh peneliti untuk menghemat waktu pertemuan. Hasil belajar ranah psikomotorik laboratorium pada kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6. Penilaian Psikomotorik Laboratorium Eksperimen dan kelas Kontrol Ket= A: Persiapan alat dan bahan, B: Ketrampilan menggunakan alat, C:
Ketepatan prosedur praktikum, D: Kerjasama kelompok, E: Mengamati hasil percobaan, F: Kebersihan tempat dan alat, G: Pembuatan laporan akhir
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
4,5
A B
C D
E F
G
Ra ta
-Ra ta
p er
As p
ek
Point Aspek
Eksperimen kontrol
72
Berdasarkan pada penilaian psikomotorik laboratorium pada Gambar 4.6, dapat disimpulkan bahwa ketrampilan laboratorium kelas eksperimen sebanding
dengan keterampilan laboratorium kelas kontrol karena perbandingannya tidak berbeda jauh.
4.1.1.13 Analisis Pengerjaan Proyek Siswa