72
Berdasarkan pada penilaian psikomotorik laboratorium pada Gambar 4.6, dapat disimpulkan bahwa ketrampilan laboratorium kelas eksperimen sebanding
dengan keterampilan laboratorium kelas kontrol karena perbandingannya tidak berbeda jauh.
4.1.1.13 Analisis Pengerjaan Proyek Siswa
Pengerjaan Proyek Ice-Tra dilakukan pada kelas eksperimen yang dibagi menjadi 7 kelompok yang masing-masing menegerjakan proyek Ice-Tra yang
berbeda. Hasil penilaian Proyek kelompok eksperimen disajikan pada Tabel 4.17 dan Gambar 4.7
Tabel 4.17 Penilaian Proyek Kelompok
Data Produk
Nilai Pengerjaan Kategori
Kelompok 1 Kelompok 2
Kelompok 3 Kelompok 4
Kelompok 5 Kelompok 6
Kelompok 7
Es Krim Coklat Jahe Es Krim Milonade
Es Krim Jeruk Nipis Es Krim Capcin
Es Krim Ketela Ungu Es Krim Tape
Es Krim Asam Jawa 93,33
93,33 86,67
96,67 96,67
93,33 80,00
Sangat baik Sangat baik
Sangat baik Sangat baik
Sangat baik Sangat baik
Baik
Perbandingan hasil penilaian dapat disajikan pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7. Hasil Penilaian Proyek
9 3
,3 3
9 3
,3 3
8 6
,6 7
9 6
,6 7
9 6
,6 7
9 3
,3 3
80
73
Pada Gambar 4.7 menunjukkan bahwa kelompok 4 dan 5 memiliki nilai tertinggi dibandingkan kelompok yang lain, karena berdasarkan hasil yang
didapatkan kelompok 4 menarik dalam hal inovasi dan tampilan dari es krimnya sedangkan kelompok 5 menarik dalam hal inovasi rasa yang dibuat dari ketela ungu
dan pembuatan yang lebih rumit. Namun semua kelompok telah melaksanakan proyeknya dengan baik dan sesuai jadwal yang ditentukan. Analisis lebih lengkap
dapat dilihat pada Lampiran 61 halaman lampiran dapat dilihat di dalam daftar lampiran.
4.1.1.14 Analisis Minat Wirausaha Siswa
Kegiatan pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dengan Produk Ice-Tra Pada Materi Koloid juga dilakukan penelitian tentang
tumbuhnya minat wirausaha siswa yang dilihat melalui angket yang diberikan dan diisi oleh siswa. Angket minat wirausaha siswa dibuat dengan mengacu pada
indikator yang terdapat pada Lampiran 54 halaman lampiran dapat dilihat di dalam daftar lampiran. Hasil analisis angket yang telah diisi disajikan dalam Tabel 4.18.
Tabel 4.18 Hasil Analisis Angket Minat Wirausaha Siswa Pada Materi Pokok Koloid Pada Kelas Eksperimen
Kriteria Jumlah Siswa
Persentase Sangat Lemah
Lemah Sedang
Kuat Sangat Kuat
1
21 6
0,0 0,0
3,6
75,0 2,4
Jumlah
28 siswa 100
Indikator keberhasilan untuk minat wirausaha siswa adalah 75 siswa memiliki minat wirausaha dengan kriteria sedang. Berdasarkan Tabel 4.18 dapat
74
diketahui bahwa 1 siswa memiliki minat wirausaha berkriteria sedang, 6 siswa berkriteria sangat kuat sedangkan sisanya 21 siswa memiliki minat wirausaha
berkriteria kuat. Hasil pencapaian ini telah melampaui batas indikator keberhasilan karena rata-rata minat wirausaha siswa dalam pada kelas eksperimen adalah 75
masuk dalam kriteria kuat dengan nilai rata-rata minat wirausaha dalam satu kelas adalah 80 yang masuk dalam kriteria kuat. Maka penelitian dapat dikatakan telah
berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki minat untuk berwirausaha setelah lulus sekolah.
4.1.1.15 Analisis Angket Tanggapan Siswa terhadap pembelajaran