Kerangka Berfikir TELAAH TEORI
Nya Dien Semarang tahun pelajaran 20142015 belum mencapai hasil yang baik. Rendahnya prestasi belajar ini dapat dipengaruhi oleh faktor intern dan esktern.
Salah satu faktor intern dalam penelitian ini adalah persepsi siswa tentang kreativitas mengajar guru, sedangkan faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi
belajar dalam penelitian ini adalah lingkungan teman sebaya. Persepsi menurut Slameto 2010:102 adalah proses yang menyangkut
masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini
dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium.
Anderos 1961 berpendapat tentang kreativitas bahwa, kreativitas adalah proses yang dilalui oleh seseorang individu ditengah-tengah pengalamannya dan
yang menyebabkannya untuk memperbaiki dan mengembangkan dirinya. Jika dicermati pendapat kreativitas menurut Anderos yang dimaksud ini yaitu suatu
proses dimana seseorang individu menghadapi suatu masalah yang sulit dan mendesak kemudian dapat merespon dengan menyelesaikan masalah-masalah
melalui ide-ide yang baru yang berbeda dengan orang lain. Kreativitas mengajar didefinisikan sebagai suatu kualitas dimana guru
harus mengembangkan ide-ide yang baru dan imajinatif dalam mengajar. Seorang guru hendaknya menjadi pendorong dan pembimbing siswa dalam belajar karena
apabila siswa tidak mendapatkan fungsi tersebut dari guru, siswa akan cenderung menganggap guru tersebut kurang terbuka dengan siswa, tidak bersahabat dengan
siswa atau bahkan susah untuk diajak kerja sama. Kondisi seperti itu akan
mempengaruhi belajar dan prestasi belajar anak di sekolah. Faktor intern yang mempengaruhi prestasi belajar pengantar akuntansi
disini yaitu persepsi siswa tentang kreativitas mengajar guru, karena pikiran atau persepsi siswa tentang kreativitas mengajar guru di dalam kelas sangat
berpengaruh terhadap semangat belajar, stimulus yang diperoleh dari guru tersebut dan rasa nyaman dalam mengikuti proses kegiatan belajar yang guru
sampaikan. Rifa’i dan Anni 2011:127 psikologi kognitif menyatakan bahwa pikiran
yang berada pada diri manusia adalah alat yang sangat bermanfaat dalam pembuatan makna dari suatu objek atau stimulus. Dari setiap mili detik, manusia
melihat, mendengar, merasakan sesuatu dan pada saat itu juga dia memutuskan apa yang diamatinya, menghubungkannya dengan apa yang diketahui
sebelumnya, dan membuat keputusan apakah objek yang telah diamati itu perlu disimpan ataukah dilupakan begitu saja. Kaitannya dengan teori belajar kognitif
dengan penelitian ini adalah variabel persepsi siswa tentang kreativitas mengajar guru sebagai faktor intern yang sangat mempengaruhi prestasi belajar pengantar
akuntansi siswa karena persepsi atau pemikiran siswa tentang kreativitas pembawaan guru dalam menjelaskan materi pembelajaran di dalam kelas sangat
mempengaruhi semangat belajar serta ketertarikan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar, semakin kreatif dan imajinatif dalam menyampaikan materi
pembelajaran maka semakin tertarik dan tidak jenuh atau bosan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang efeknya positif bagi prestasi belajar
pengantar akuntansi yang akan diperoleh para siswa kelas X jurusan akuntansi SMK Cut Nya Dien Semarang.
Faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar pengantar akuntansi yaitu peran lingkungan teman sebaya. pergaulan yang baik dapat membawa
dampak yang baik pada siswa dan sebaliknya. Slavin 2008:98 mengungkapkan bahwa lingkungan teman sebaya merupakan suatu interaksi dengan orang-orang
yang mempunyai kesamaan dalam usia dan status. Rifa’i dan Anni 2011:169-170 pembelajaran menurut aliran behavioristik
adalah upaya membentuk tingkah laku yang diingikan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan lingkungan dengan tingkah laku si belajar,
karena itu juga disebut pembelajaran perilaku. Dalam pembelajaran perilaku tidak lepas dari prinsip bahwa perilaku berubah menurut konsekuensi-konsekuensi
langsung. Konsekuensi itu bisa menyenangkan dan juga bisa tidak menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan akan memperkuat perilaku,
sebaliknya pembelajaran yang kurang menyenangkan akan memperlemah perilaku. Kaitan dengan teori belajar behavioristik adalah dalam penelitian ini
lingkungan yang berpengaruh terhadap prestasi belajar pengantar akuntansi siswa yaitu lingkungan teman sebaya, jika lingkungan teman sebaya siswa kelas X
akuntansi SMK Cut Nya Dien Semarang baik maka akan memberikan efek positif terhadap prestasi belajar yang akan diperoleh, begitu juga sebaliknya jika
lingkungan teman sebaya siswa kelas X akuntansi SMK Cut Nya Dien Semarang kurang baik maka akan memberikan efek negatif terhadap prestasi belajar yang
akan diperoleh para siswa.
Secara teoritis persepsi siswa tentang kreativitas mengajar guru dan lingkungan teman sebaya berpengaruh terhadap prestasi belajar pengantar
akuntansi. Didukung dengan adanya penelitian terdahulu, seperti penelitian yang dilakukan oleh Andari 2011 dengan judul
“Pengaruh Motivasi, Minat dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Akafarma
Sunan Giri Ponorogo” menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Mahasiswa. Koefisien
korelasi sebesar 0, 456 dan koefisien determinasi 0,207 dengan probabilitas 0,001 0,05 yang berarti variabel tersebut signifikan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fitriana 2011 dengan judul “Pengaruh Teman Sebaya dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun Ajaran 20102011” hasil menunjukkan pengaruh positif dan signifikan
antara lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar akuntansi. Koefisien korelasi sebesar 0,029 dan koefisien determinasinya sebesar 0,044. Pada uji
signifikansi menggunakan uji t diperoleh t hitung 2,264 lebih besar dari t tabel 2,000 pada taraf signifikansi 5.
Selanjutnya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hasanah 2013 dengan judul “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kreativitas Guru Terhadap
Motivasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi d i MAS” hasil penelitian terdapat
pengaruh positif antara persepsi siswa tentang kreativitas guru dalam pembelajaran ekonomi terhadap motivasi belajar siswa yang ditunjukan dengan
diperolehnya nilai t hitung 2,171 dengan signifikansi sebesar 0,035. Maka dengan ini dapat disimpulkan t hitung lebih besar dari nilai signifikansi 2,171 0,035.
Dengan berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, hasil dokumentasi awal di SMK Cut Nya Dien Semarang dan didukung teori-teori, maka penting
diadakan penelitian untuk mengkaji kebenaran variabel persepsi siswa tentang kreativitas guru dan lingkungan teman sebaya berpengaruh terhadap prestasi
belajar pengantar akuntansi kelas X akuntansi SMK Cut Nya Dien Semarang.
Prestasi Belajar
Indikator: 1. Ulangan Tengah
Semester
Sumber: Suharsimi 2012
Kerangka berfikir dalam penelitian ini jika dibuat dalam bentuk skema adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka berfikir Kreativitas Mengajar Guru
Indikator: 1. Guru dapat menciptakan
metode dan media yang dapat
membuat anak
bersemangat dalam belajar. 2. Guru dapat menumbuhkan
antusias belajar siswa. 3. Mengembangkan program
membaca yang baik. 4. Terapkan
teknik pemecahan masalah.
5. Lakukan penilaian yang berbeda
Sumber: Wulandari 2010:16
Kelompok Teman Sebaya
Indikator: 1. Kerjasama
2. PersesuaianAkomodasi 3. PerpaduanAsimilasi
4. PenerimaanAkulturasi 5. Persaingan
Sumber: Santoso 2006:23
H
1
H
2
H
3