diterima, hal ini berarti variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat secara simultan atau bersama-sama. Sebaliknya jika tingkat signifikansi lebih dari 5
maka ditolak, hal ini berarti bahwa variabel bebas secara bersama-sama tidak
mampu menjelaskan variabel terikatnya.
2. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial Uji t
Uji t statistik pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau bebas secara individu dalam menerangkan variasi variabel
dependen Ghozali, 2011:98. Proses pengolahan data agar bisa secara tepat dan cepat maka pengolahan datanya dilakukan melalui program SPSS v.20, apabila
tingkat signifikansi kurang dari 5 maka diterima, berarti bahwa variabel
bebas dapat menerangkan variabel terikat. Sebaliknya apabila tingkat signifikansi lebih dari 5 maka
ditolak, berarti bahwa variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel terikatnya secara individual.
3.6.2.5 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan ukuran seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali 2011:97.
1. Secara Simultan R
2
Uji regresi linier berganda dianalisis pula besarnya koefisien regresi secara simultan
atau keseluruhan. pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen atau variabel terikat. Nilai
adalah antara nol dan satu. mendekati 1 satu maka
dapat dikatakan semakin kuat kemampuan variabel bebas dalam model regresi
tersebut dalam menerangkan variabel terikat. Sebaliknya, jika mendekati 0
nol maka semakin lemah variabel bebas menerangkan variasi variabel terikat. Karena terdapat kelemahan dalam penggunaan koefisien determinasi yaitu
adanya kebiasan terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka
pasti meningkat tanpa perduli apakah variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel
independen. Maka peneliti menggunakan nilai Adjusted pada saat
mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti , nilai Adjusted
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model Ghozali, 2011:97.
2. Secara Parsial r
2
Koefisien determinasi parsial r
2
digunakan untuk mengetahui masing- masing variabel bebas jika variabel lainnya konstan terhadap variabel terikat.
Koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui besarnya kontribusi atau pengaruh yang diberikan masing-masing variabel persepsi siswa tentang
kreativitas mengajar guru X
1
dan lingkungan teman sebaya X
2
secara parsial terhadap
variabel prestasi
belajar pengantar
akuntansi siswa
Y. Koefisien determinasi dapat dilihat dari output SPSS uji parsial pada tabel
koefisien. Caranya adalah dengan menguadratkan nilai correlation partial dalam tabel, kemudian diubah ke dalam bentuk Persentase. Semakin besar nilai r
2
maka semakin besar variasi sumbangan terhadap variabel terikat.