yang lain. Dasar pengambilan keputusannya apabila sebaran nilai residual terstandar tidak membentuk pola tertentu namun tampak random dapat dikatakan
bahwa regresi bersifat homogen atau tidak mengandung heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas Ghozali, 2011:139. Ada beberapa uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau
tidaknya heteroskedastisitas, yaitu uji glejser. Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen Gujarati dalam
Ghozali 2011:142 dengan persamaan regresi: | Ut| = α + βXt + vt
Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Dasar pengambilan
keputusan berdasarkan probabilitas. Jika probabilitas signifikansinya diatas 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya
heteroskedastiditas Ghozali, 2011:142. 3.6.2.4 Analisis Uji Hipotesis
1. Uji Koefisien Regresi secara Simultan Uji F
Uji F statistik pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2011:98. Dengan kata lain untuk mengetahui sejauh mana bahwa persepsi siswa tentang kreativitas
mengajar guru dan lingkungan teman sebaya berpengaruh terhadap prestasi belajar pengantar akuntansi. Apabila tingkat signifikansi kurang dari 5 maka
diterima, hal ini berarti variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat secara simultan atau bersama-sama. Sebaliknya jika tingkat signifikansi lebih dari 5
maka ditolak, hal ini berarti bahwa variabel bebas secara bersama-sama tidak
mampu menjelaskan variabel terikatnya.
2. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial Uji t
Uji t statistik pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau bebas secara individu dalam menerangkan variasi variabel
dependen Ghozali, 2011:98. Proses pengolahan data agar bisa secara tepat dan cepat maka pengolahan datanya dilakukan melalui program SPSS v.20, apabila
tingkat signifikansi kurang dari 5 maka diterima, berarti bahwa variabel
bebas dapat menerangkan variabel terikat. Sebaliknya apabila tingkat signifikansi lebih dari 5 maka
ditolak, berarti bahwa variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel terikatnya secara individual.
3.6.2.5 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan ukuran seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali 2011:97.
1. Secara Simultan R
2
Uji regresi linier berganda dianalisis pula besarnya koefisien regresi secara simultan
atau keseluruhan. pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen atau variabel terikat. Nilai
adalah antara nol dan satu. mendekati 1 satu maka
dapat dikatakan semakin kuat kemampuan variabel bebas dalam model regresi