Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

2.2.4 Prinsip-prinsip belajar

a. Beberapa prinsip belajar lama yang berasal dari teori dan penelitian tentang belajar masih relevan dengan beberapa prinsip lain. Menurut Gagne dalam Rifa’i dan Anni 2011:95 terdapat beberapa prinsip belajar, yaitu: Prinsip Keterdekatan conciguity Prinsip keterdekatan menyatakan bahwa situasi stimulus yang hendak direspon oleh pembelajar harus disampaikan sedekat mungkin waktunya dengan respon yang diinginkan. b. Prinsip Pengeulangan repetition Prinsip pengulangan menyatakan bahwa situasi stimulus dan responnya perlu diulang-ulang, atau dipraktikan, agar belajar dapat diperbaiki dan meningkatkan retensi belajar. c. Prinsip Penguatan reinforcement Prinsip penguatan menyatakan belajar sesuatu yang baru akan diperkuat apabila belajar yang lalu diikuti oleh perolehan hasil yang menyenangkan.

2.2.5 Jenis-jenis Belajar

Belajar dibagi beberapa jenis menurut Slameto 2010:5 antara lain: 1. Belajar bagian part learningfractioned learning Belajar yang dilakukan oleh seseorang bila ia dihadapkan pada materi belajar yang bersifat luas atau estensif. 2. Belajar dengan wawasan learning by insight Konsep ini diperkenalkan oleh W. Kohler, salah seorang tokoh Psikolog Gestalt pada permulaan tahun 1971. Menurut Gestalt teori wawasan merupakan proses mereorganisasikan pola-pola tingkah laku yang telah terbentuk menjadi satu tingkah laku. 3. Belajar diskriminatif discriminatif learning Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk memilih beberapa sifat situasistimulus dan kemudian menjadikannya sebagai pedoman dalam bertingkah laku. 4. Belajar global keseluruhan global whole learning Bahan pelajaran yang dipelajari secara keseluruhan berulang sampai pelajar menguasainya, belajar ini adalah lawan dari belajar bagian. 5. Belajar insidental incidental learning Konsep ini bertentangan dengan anggapan bahwa belajar itu selalu berarah- tujuan intensional. Sebab dalam belajar insidental pada induvidu tidak ada sama sekali kehendak untuk belajar. 6. Belajar instrumental instrumental learning Pada belajar instrumental, reaksi-reaksi seorang siswa yang diperlihatkan diikuti oleh tanda-tanda yang mengarah pada apakah siswa tersebut akan mendapatkan hadiah, hukuman, berhasil atau gagal. 7. Belajar intensional intentional learning Belajar dalam arah tujuan, merupakan lawan dari belajar insidental. 8. Belajar laten latent learning Dalam belajar laten, perubahan-perubahan tingkah laku yang terlihat tidak terjadi secara segera. 9. Belajar mental mental learning

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN E LEARNING, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK HIDAYAH SEMARANG

0 18 121

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 19

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar Akuntasi pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ka

0 1 15

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluargan dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi Sekolah Mene

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 171

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK 17 MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 181

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS X KEUANGAN SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 211

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG AKUNTANSI, GAYA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 3 202

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 1 179